Manisan Buah Termasuk Makanan Sehat atau Tidak? Ini Kandungan Gizi Lengkapnya
Apakah manisan buah masih sama sehatnya dengan buah asli yang langsung dikonsumsi? Ini fakta kandungan gizinya.
Buah merupakan sumber nutrisi alami yang kaya akan vitamin, mineral, serta serat yang bermanfaat untuk tubuh. Selain dikonsumsi langsung, buah juga dapat diolah menjadi berbagai produk, salah satunya adalah manisan buah. Manisan buah cukup populer karena memberikan rasa segar dan manis yang disukai banyak orang. Namun, apakah konsumsi manisan buah baik untuk kesehatan? Mari simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih dalam.
Proses Pembuatan Manisan Buah
Manisan buah dibuat dengan menambahkan gula sebagai pemanis utama. Proses ini memungkinkan berbagai jenis buah, seperti mangga, pepaya, nanas, hingga kedondong, diolah menjadi manisan kering atau basah.
-
Apa manfaat utama dari buah mangga? Buah mangga dikenal karena rasa manisnya, dagingnya yang berwarna oranye, serta teksturnya yang lembut, sehingga sangat mudah untuk dinikmati.
-
Bagaimana cara mengolah buah kaktus menjadi minuman? Cara mengolah buah kaktus menjadi minuman jus.
-
Buah apa saja yang digunakan dalam resep Es Buah? Bahan: 1/4 buah pepaya setengah matang ukuran sedang, potong dadu 1/2 buah semangka merah, potong dadu 1/2 buah nanas ukuran sedang, potong dadu 150 gram anggur tanpa biji, belah 1,5 liter lime soda/lemon soda/air soda biasa es batu secukupnya
-
Bagaimana cara membuat sup buah? 1. Campur krimer dan gula, lalu masak sampai mendidih dan gula larut. 2. Angkat dan biarkan sampai uap panas hilang. Masukkan ke dalam lemari es minimal 4 jam atau biarkan selama semalam, kuahnya akan lebih enak. 3. Campur semua bahan, aduk rata biarkan 1 atau 2 jam di kulkas biar meresap dan dingin, siap disajikan.
-
Bagaimana cara mengonsumsi buah dan sayur beku dengan bijak? Anda dapat mengolah buah dan sayur beku menjadi jus, smoothies, atau menambahkannya ke dalam salad. Namun, jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang kandungan nutrisi atau porsi yang tepat, konsultasikan dengan dokter.
-
Bagaimana cara membuat rujak buah wuni? Pertama siapkan beberapa ikat buah wuni berwarna merah, dan atau yang kehijauan. Lalu siapkan pula gula aren, cabai rawit empat sampai lima buah serta sedikit garam. Setelahnya, semua bahan tadi diulek halus bersama beberapa ikat buah wuni, sampai mengeluarkan air. Lalu disantap.
Meski banyak jenis buah dapat dijadikan manisan, pemilihan buah untuk pembuatan manisan tidak sembarangan. Umumnya, buah yang digunakan harus matang, tetapi masih cukup keras dan tidak mengalami cacat fisik.
Proses pembuatan manisan buah bergantung pada konsentrasi gula yang ditambahkan, karena gula tidak hanya sebagai pemanis tetapi juga sebagai bahan pengawet alami yang memperpanjang daya simpan manisan.
Selain gula, beberapa bahan pengawet seperti natrium benzoat atau natrium meta-bisulfit sering ditambahkan untuk mencegah pembusukan dan menjaga warna buah agar tidak cepat berubah kecokelatan.
Tahapan pembuatan manisan biasanya dimulai dengan merendam buah dalam larutan gula sekitar 40 persen. Setelah larutan ini tercampur rata, garam dan bahan pengawet ditambahkan, lalu larutan dipanaskan hingga mendidih sampai buah menjadi setengah matang.
Setelah itu, buah ditiriskan dan dicampur dengan ekstrak vanili untuk memberikan aroma harum. Buah yang telah diproses ini kemudian didiamkan semalaman sebelum siap dikonsumsi sebagai manisan.
Kandungan Gizi dalam Manisan Buah
Meskipun manisan berasal dari buah segar yang kaya nutrisi, proses pengolahan mengakibatkan sebagian besar kandungan gizi alami berkurang. Dalam 21 gram manisan buah, terdapat 83 kilokalori, 0,04 gram lemak, 20,58 gram karbohidrat, 13,21 gram gula, dan 8 miligram natrium. Kandungan karbohidrat dalam manisan hampir mencapai 100 persen, yang sebagian besar berasal dari gula tambahan.
Penting untuk diperhatikan, penggunaan gula dalam proses pembuatan manisan berperan sebagai pemanis sekaligus pengawet. Rata-rata, dibutuhkan sekitar 200 kg gula pasir untuk menghasilkan sekitar 500 hingga 800 kg manisan.
Jumlah gula yang ditambahkan juga bergantung pada tingkat kemanisan buah itu sendiri. Jika buahnya sudah manis, maka penambahan gula akan lebih sedikit dibandingkan dengan buah yang kurang manis.
Dampak Kandungan Gula pada Manisan Buah Terhadap Kesehatan
Tingginya kandungan gula pada manisan buah menjadikannya makanan yang perlu dikonsumsi dengan bijak. Meskipun rasanya lezat, terlalu sering mengonsumsi manisan buah dapat menyebabkan asupan gula berlebih dalam tubuh.
Seperti yang dilansir oleh Healthline, gula tambahan seperti sukrosa dan sirup jagung fruktosa tinggi merupakan sumber kalori tanpa nutrisi penting lainnya, atau sering disebut sebagai "kalori kosong". Kalori ini hanya menambah energi tetapi tidak memberikan manfaat nutrisi yang signifikan.
Asupan gula yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Dampak langsung dari konsumsi gula tinggi termasuk peningkatan risiko masalah kesehatan gigi, seperti gigi berlubang, dan berpotensi menyebabkan diabetes, resistensi insulin, obesitas, serta meningkatkan risiko penyakit jantung.
Asupan gula berlebihan dalam tubuh bisa membuat Anda rentan terkena masalah gigi dan mulut, diabetes, resistensi insulin, obesitas, dan berakhir pada risiko penyakit jantung.
Manisan Buah: Pilih atau Hindari?
Meski manisan buah dapat menjadi pilihan camilan yang menyenangkan, penting bagi Anda untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat. Menghindari konsumsi manisan buah secara berlebihan adalah langkah cerdas untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah berbagai risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi gula tinggi. Manisan buah bisa menjadi camilan sesekali, tetapi disarankan untuk tetap mengutamakan konsumsi buah segar yang lebih kaya akan vitamin, serat, dan nutrisi lainnya.
Dalam memilih makanan sehat, menjaga asupan gula tetap terkendali menjadi hal yang penting. Cobalah untuk selalu mengecek label informasi gizi pada kemasan manisan buah, jika membeli produk jadi, agar mengetahui kandungan gulanya. Bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat atau memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, konsumsi manisan buah sebaiknya sangat dibatasi atau bahkan dihindari.
Jadi, manisan buah bisa menjadi alternatif camilan yang menyegarkan, tetapi tingginya kandungan gula membuatnya kurang ideal jika dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah besar. Jika Anda ingin menikmati manisan buah, lakukan dengan bijak dan tetap perhatikan asupan gula harian Anda demi menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.