5 Kesalahan terbesar pria saat masturbasi
Lima kesalahan konyol saat masturbasi ini bisa membahayakan pria.
Bicara tentang masturbasi, yang berlebihan belum tentu selalu lebih baik dilakukan. Melakukan masturbasi dengan cara sederhana terkadang justru lebih aman dan memuaskan dibandingkan dengan cara yang berlebihan namun bisa memberikan efek samping yang berbahaya.
Banyak pria yang melakukan masturbasi secara berlebihan, seperti menggosok terlalu keras atau menggunakan benda-benda aneh ketika bermasturbasi. Selain itu, ada kesalahan-kesalahan lain saat masturbasi yang bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi pria.
Berikut adalah beberapa kesalahan terbesar pria saat melakukan masturbasi yang sebaiknya dihindari, seperti dilansir oleh Men's Health.
-
Siapa yang paling rentan terkena hiperseksualitas? Sekitar 2 hingga 6 persen dari populasi umum mengalami hiperseksualitas, seperti yang disebutkan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychosexual Health pada tahun 2022.
-
Apa yang dituduhkan kepada Masduki dan enam terdakwa lainnya? Adapun pada sidang hari ini, merupakan sidang agenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas kasus Mark Up data pemilu di negeri Jiran itu.
-
Siapa yang paling gampang terlambat? "Faktor lain yang mungkin mempengaruhi keteraturan seseorang adalah seberapa cenderung mereka melakukan banyak hal sekaligus," jelas Waldum.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan lemang paling sering dinikmati? Ramadan identik dengan berbagai hidangan lezat yang pas untuk dinikmati ketika waktu berbuka puasa. Salah satu kuliner khas Ramadan yang tidak boleh dilewatkan adalah lemang.
-
Kapan bayi paling sering menangis? Hal ini menjadi penyebab mengapa bayi bisa menangis berkali-kali dalam satu hari.
Menggunakan benda aneh
Jangan sembarangan menggunakan benda aneh untuk membantu Anda bermasturbasi. Kasus seorang pria berusia 27 tahun yang diterbitkan dalam Indian Journal of Surgery ini bisa dijadikan pembelajaran.
Pria tersebut menggunakan tutup botol pada Mr P-nya untuk memperlambat aliran darah pada organ intimnya itu. Cara ini sebenarnya banyak dilakukan oleh orang lain, namun menggunakan cincin khusus Mr P. Cara semacam ini diklaim bisa membuat Mr P lebih keras dan tahan lebih lama. Namun kecelakaan terjadi ketika cincin tersebut tersangkut dan tak bisa dilepaskan dari alat kelaminnya. Mr P-nya menjadi bengkak dua kali lipat dan baru bisa diselamatkan ketika dokter memotong tutup botol yang 'mencekik' penisnya.
Sayangnya saat ini tak diketahui apakah peristiwa tersebut memberikan efek samping pada kesehatan seksual si pria, karena pria tersebut tak pernah memeriksakan diri lagi ke dokter.
Terlalu sering masturbasi
Meski masturbasi bisa memberikan manfaat kesehatan, namun bukan berarti Anda harus sering-sering melakukannya. terlalu sering masturbasi bisa membuat Anda mengalami seperti pria berusia 29 tahun ini.
Setelah terlalu sering masturbasi, pria itu dilarikan ke gawat darurat karena mengalami gejala yang aneh. Dia muntah-muntah, mengalami rasa sakit otot, demam, dan scrotum yang membengkak. Dokter menjelaskan bahwa pria tersebut terkena gangrene, sebuah infeksi mikroba yang cukup langka. Penyebabnya?
Pria itu terlalu banyak masturbasi sehingga menyebabkan kulit Mr P-nya terkelupas. Dari kulit yang terkelupas dan terluka itulah infeksi masuk. Pria tersebut bisa diselamatkan, namun setelah dokter memberinya antibiotik dan melakukan operasi pada kulit Mr P-nya.
Menekan terlalu keras
Meski kenikmatan seksual seringkali dikaitkan dengan gerakan yang 'keras', namun bukan berarti Anda harus melakukan 'kekerasan' yang berlebihan pada organ vital Anda tersebut. Sebuah kasus yang diterbitkan dalam jurnal Trauma and Acute Care Surgery menemukan bahwa 60 persen pria 'mematahkan' Mr P mereka saat melakukan masturbasi.
Penyebabnya? Diketahui bahwa banyak pria menekan terlalu keras organ pribadi mereka tersebut atau menggosoknya dengan arah yang salah. Hal ini menyebabkan kerusakan pada daerah corpus cavernosa, tabung silinder yang tempat darah mengalir saat pria mengalami ereksi. Jika tak segera ditangani, Mr P akan membengkak dan menyebabkan banyak komplikasi lain dan bahkan kehilangan fungsi Mr P secara permanen.
Masturbasi saat mengendarai mobil
Hal ini memang sangat jarang dilakukan oleh pria. Namun tak sedikit juga yang nekat melakukan masturbasi ketika berada dalam mobil, atau bahkan ketika mereka mengemudikan mobil. Di samping hal ini bisa menyebabkan Anda tak konsentrasi dalam berkendara dan memicu kecelakaan, hal ini juga bisa menyebabkan kecelakaan tak terduga pada Mr P Anda.
Berdasarkan data dari Vanadian Urological Association Journal, beberapa pria mengalami kerusakan pada Mr P mereka saat mereka melakukan masturbasi sambil mengendarai mobil. Penyebabnya adalah benturan pada Mr P ketika kendaraan tiba-tiba berhenti mendadak. Mr P mereka terbentuk pada dashboard atau setir. Jika tak ingin mengalami kecelakaan konyol seperti ini, jangan pernah melakukan masturbasi sambil mengendarai mobil, meski Anda yakin tak akan ada yang memperhatikan.
Memasukkan benda aneh ke Mr P
Ya, Anda mungkin tak cukup bodoh untuk memasukkan benda-benda aneh pada lubang Mr P Anda. Namun ada orang yang benar-benar melakukannya. Data menunjukkan adanya kasus semacam itu yang menimpa dua orang pria.
Mereka berusaha memasukkan benda asing ke uretra mereka karena hal tersebut bisa merangsang mereka saat bermasturbasi. Mereka menggunakan kabel listrik ke dalam lubang uretra. Namun tampaknya salah satu dari mereka memasukkannya terlalu dalam hingga mencapai saluran kandung kemih. Keduanya mengalami masalah akibat hal tersebut dan hanya bisa disembuhkan dengan operasi.
Itulah lima kesalahan terbesar yang pernah dilakukan pria saat melakukan masturbasi. Beberapa di antaranya mungkin tampak konyol, namun efeknya benar-benar berbahaya. Jika tak ingin dilarikan ke UGD dan kehilangan fungsi alat kelamin Anda, sebaiknya hindari kesalahan tersebut saat melakukan masturbasi.