Dampak Masturbasi bagi Pertumbuhan Tinggi Badan, Ketahui Efek Samping Lainnya
Merdeka.com membahas tentang apakah masturbasi dapat mempengaruhi tinggi badan serta beberapa efek sampingnya
Masturbasi adalah aktivitas seksual yang sering dilakukan oleh pria dan wanita. Meskipun banyak mitos yang beredar mengenai dampak masturbasi terhadap pertumbuhan fisik, penting untuk memahami fakta-fakta medis yang sebenarnya.
Selama ini, muncul desas-desus yang banyak diyakini orang bahwa masturbasi dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan. Lantas, apakah mitos tersebut bisa dibuktikan secara ilmiah?
-
Kenapa masturbasi berlebihan bisa berdampak negatif? Ketika dorongan ini menjadi sulit dikendalikan, bisa menimbulkan rasa malu, keterasingan, bahkan gangguan emosional.
-
Apa dampak buruk terlalu banyak bermain media sosial terhadap kehidupan seksual? Ya, itu memang menjadi akar dari berbagai masalah. Terutama karena melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna dan terkurasi bisa membuat kita merasa tidak cukup, kurang menarik, dan cenderung mengalami stres. Semua perasaan ini dapat mengurangi keinginan kita untuk berhubungan intim.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Siapa yang merekomendasikan masturbasi? Banyak ahli merekomendasikan agar orang dewasa belajar bagaimana melakukan masturbasi untuk memahami tubuh mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasangan untuk mendapatkan kepuasan seksual, serta sebagai cara efektif menghilangkan stres.
-
Apa manfaat berhenti masturbasi? Berikut beberapa dampak luar biasa yang bisa terjadi pada tubuh setelah seminggu berhenti masturbasi.
-
Apa saja manfaatnya berhenti masturbasi? Berikut ini adalah enam manfaat signifikan yang bisa dirasakan tubuh ketika seseorang berhenti masturbasi selama dua minggu:
Berikut ini merdeka.com membahas tentang apakah masturbasi dapat mempengaruhi tinggi badan serta beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat kebiasaan tersebut.
Apakah Masturbasi Dapat Mempengaruhi Tinggi Badan?
Salah satu mitos yang sering muncul adalah bahwa masturbasi dapat mempengaruhi tinggi badan atau menghambat pertumbuhan.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Tinggi badan seseorang lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, nutrisi, dan gaya hidup, bukan oleh aktivitas seksual seperti masturbasi.
Oleh karena itu, masturbasi tidak akan berdampak langsung pada tinggi badan atau pertumbuhan fisik seseorang.
Hormon seks pria yaitu testosterone dan rutinitas masturbasi tidak ada hubungannya dengan terhambatnya atau bertambahnya tinggi badan seseorang.
Efek Samping Masturbasi
Meskipun tidak mempengaruhi tinggi badan, masturbasi yang dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika kamu melakukan masturbasi setiap hari.
1. Berkurangnya Energi
Dampak yang pertama adalah berkurangnya energi. Masturbasi yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan.
Hal ini disebabkan oleh pelepasan hormon endorfin dan dopamin selama masturbasi yang membuat tubuh merasa lelah setelahnya.
Jika dilakukan secara berlebihan, tubuh mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk pulih, sehingga energi yang tersedia untuk aktivitas sehari-hari menjadi berkurang.
2. Penis Bengkak
Selanjutnya, masturbasi juga bisa membuat penis menjadi bengkak. Masturbasi yang dilakukan terlalu sering atau dengan cara yang kasar dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada penis.
Ini terjadi karena gesekan yang berulang-ulang dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan pembengkakan sementara.
Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk melakukan masturbasi dengan lembut dan menggunakan pelumas jika diperlukan.
3. Kualitas Sperma Berkurang
Meskipun masturbasi tidak secara langsung mempengaruhi kesuburan, melakukannya terlalu sering dapat menurunkan kualitas sperma.
Saat sperma dikeluarkan terlalu sering, tubuh mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk memproduksi sperma yang berkualitas tinggi.
Ini dapat berdampak pada jumlah dan kualitas sperma yang dikeluarkan, meskipun efek ini biasanya bersifat sementara.
4. Durasi Seks Lebih Singkat
Kebiasaan masturbasi yang berlebihan dapat menyebabkan seseorang mengalami ejakulasi lebih cepat saat berhubungan seksual dengan pasangan.
Ini disebabkan oleh terbiasanya tubuh dengan stimulasi cepat yang terjadi selama masturbasi, sehingga saat berhubungan seks, tubuh mungkin tidak dapat mempertahankan ereksi atau menunda ejakulasi seperti yang diinginkan.
5. Ketagihan
Salah satu dampak yang paling umum dari masturbasi berlebihan adalah ketagihan.
Ketika seseorang merasa perlu untuk terus-menerus melakukan masturbasi, ini bisa menjadi tanda adanya masalah psikologis seperti kecemasan atau depresi.
Ketagihan masturbasi dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, hubungan sosial, dan pekerjaan, sehingga penting untuk mencari bantuan profesional jika merasa sulit untuk mengontrol kebiasaan ini.
Masturbasi adalah aktivitas yang tidak berbahaya jika dilakukan dengan bijak. Namun, penting untuk mengenali batasan dan dampak negatif yang mungkin timbul akibat masturbasi yang berlebihan.
Jika Anda merasa mengalami efek samping yang mengganggu usai masturbasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.