Posisi 69, ribet tapi puasnya dobel!
Posisi 69 adalah posisi yang sulit dan menantang, tapi bisa memberikan kepuasan maksimal.
Jika Anda dan pasangan penggemar seks oral, jangan pernah melewatkan posisi 69. Posisi 69 dilakukan dengan salah satu posisi pasangan terbalik dan melakukan seks oral secara bersamaan. Ini bisa dilakukan dengan pria di atas atau wanita di atas.
Beberapa pasangan juga suka melakukannya dengan menyamping karena lebih nyaman. Meski posisi 69 sudah sangat populer, namun melakukannya tak semudah kelihatannya. Posisi 69 membutuhkan waktu untuk dikuasai dan membutuhkan koordinasi yang baik agar pasangan merasa nyaman dan mendapatkan kepuasan maksimal.
Jika Anda berminat untuk melakukan posisi seks 69, pertimbangkan beberapa sisi pro dan kontra dari posisi ini, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (17/12/14).
Sisi pro posisi 69
- Meski sulit dilakukan dan dikuasai, 69 bisa menjadi cara yang paling efektif untuk meningkatkan koordinasi pada pasangan dan membuat pasangan lebih memahami keinginan satu sama lain. Posisi ini juga cocok dilakukan untuk kembali memanaskan hubungan seksual. Ketika kehidupan seks Anda mulai membosankan, posisi 69 akan membuatnya kembali bergairah dan menantang.
- Posisi ini menghemat waktu karena Anda tak perlu melakukan seks oral secara bergantian.
- Tak ada kehamilan yang tidak diinginkan karena posisi ini hanya melibatkan seks oral tanpa penetrasi.
- Risiko terkena penyakit menular seksual menjadi lebih rendah karena tak ada penetrasi. Namun seks oral juga bisa memicu penyakit seperti herpes atau penyakit tenggorokan. Anda harus benar-benar mengenal pasangan dan mengetahui sejarah seksualnya agar tetap aman.
Sisi kontra posisi 69
- Tak semua orang menyukai seks oral, begitu juga dengan posisi 69. Melakukan seks oral secara bersamaan juga bisa membuat salah satu pasangan mengalami orgasme duluan sebelum pasangannya dan ini bisa merusak suasana. Meski begitu, jika dilakukan dengan baik dan pasangan bisa orgasme bersamaan, kepuasan yang dirasakan bisa jadi ganda!
- Pasangan perlu memiliki berat badan dan tinggi badan yang sesuai. Karena posisi 69 adalah salah satu pasangan terbalik, maka terkadang tinggi badan bisa menentukan, begitu juga dengan berat badan. Tak jarang salah satu pasangan merasa 'tercekik' atau tak nyaman ketika melakukan posisi ini karena berat badan atau tinggi badan yang tak seimbang.
- Posisi 69 hampir mirip dengan wine. Beberapa orang sangat menggandrunginya, sementara yang lain biasa saja. Jadi tak usah dipaksa jika memang pasangan tak menyukai posisi 69 karena tak nyaman atau tak percaya diri.
Itulah beberapa sisi pro dan kontra dari posisi 69. Memang ribet dan sulit dilakukan. Banyak pasangan yang butuh waktu sangat lama untuk menguasai posisi yang satu ini, karena harus adanya keseimbangan dan koordinasi yang baik pada pasangan. Namun jika Anda berhasil melakukannya dengan pasangan, posisi 69 bisa memberikan kepuasan ganda dan menghidupkan kembali kehidupan seks Anda yang membosankan.
Baca juga:
Bosan dengan doggy style? Coba posisi ini!
5 Posisi seks yang disukai pria, tapi tidak disukai wanita
Doggy style, gaya seks penuh dilema bagi wanita
5 Cara ini bisa naikkan gairah seks meski sedang duduk
8 Posisi oral seks dahsyat untuk raih puncak kenikmatan
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Bagaimana caranya agar anak bisa memahami tentang hubungan seksual? Pentingnya memberikan pemahaman seksual yang tepat sejalan dengan perkembangan usia anak menjadi kunci dalam menghindari dampak negatif ini.
-
Kapan perubahan dalam interaksi seksual menjadi tanda selingkuh? Perubahan dalam interaksi seksual, baik berupa penurunan maupun peningkatan yang tidak biasa, dapat menjadi indikasi adanya perselingkuhan dalam sebuah hubungan. Apabila pasangan tiba-tiba menunjukkan kurangnya minat atau sebaliknya, menunjukkan gairah yang berlebihan, ini bisa menjadi petunjuk adanya orang ketiga.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.