Mengapa perut sakit setelah makan yang pedas-pedas?
Pada orang-orang yang memiliki lambung sensitif, tanpa sengaja menyantap makanan pedas walaupun hanya sedikit saja, rasa nyeri tercetus dengan mudah.
Bagi sebagian orang, makanan pedas adalah kenikmatan tiada tanding. Tapi, ada juga orang yang tak tahan dampak makanan pedas itu.
Ya, makanan pedas bisa menimbulkan perut yang sakit, melilit, dan tak jarang panas sesudah menyantap masakan yang menggunakan cabai sebagai bumbu utama.
-
Bagaimana Suku Akit memperoleh mata pencaharian di masa lalu? Mereka memiliki kehidupan yang tak jauh dari alam, yaitu berburu dan melaut.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
-
Apa yang dilakukan oleh Prajurit Satu Suparlan ketika pelurunya habis? Ketika pelurunya habis, Suparlan mencabut pisau komandonya.
-
Apa itu Seruit? Seruit adalah olahan sambal yang dibuat dari tempoyak durian, sambal terasi, dan pindang ikan lalu ditambah dengan perasan air jeruk lesom atau air aren yang tidak jadi digunakan untuk gula aren.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur.
-
Di mana Suku Akit di Provinsi Riau menetap? Salah satunya adalah Suku Akit atau Orang Akik yang mendiami Provinsi Riau tepatnya di Pulau Rupat.(Foto: Diskominfo Bengkalis)
Sebenarnya, apa yang menyebabkan orang tiba-tiba mengeluh sakit perut sesudah makan makanan pedas? Dokter Rio Aditya dari situs KlikDokter memberi jawabannya.
Cabai yang digunakan sebagai bumbu utama pada makanan pedas memiliki senyawa yang biasa disebut capsaicin. Bila senyawa ini masuk ke dalam tubuh melebihi kadar yang ditentukan, bisa menyebabkan iritasi pada lambung.
"Paparan awal terhadap capsaicin menstimulasi sekresi lendir yang melapisi lambung, sehingga dapat melindungi lambung dari iritasi," katanya, dikutip pada Jumat, 11 Mei 2018.
Mekanisme pertahanan lambung
Menurutnya, mekanisme pertahanan lambung bisa tumbang atau tidak berfungsi jika terpapar capsaicin yang terlalu banyak. Ini mengapa lambung dapat dengan mudah menjadi iritasi.
"Jika sudah iritasi, terjadinya rasa sakit perut atau sensasi melilit tak bisa lagi dihindari," ujarnya.
Pada orang-orang yang memiliki lambung sensitif, tanpa sengaja menyantap makanan pedas walaupun hanya sedikit saja, rasa nyeri tercetus dengan mudah. Perut pun terasa sangat sakit.
Rio menjelaskan, kondisi seperti ini disebut juga dengan dispepsia fungsional. Sebuah keadaan yang membuat orang mengalami keluhan pada saluran cerna atas, seperti sakit perut, mual, serta begah setelah menyantap makanan pedas.
Reporter:Aditya Eka Prawira
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ita)