Minum Bandrek di Cuaca Dingin? Ketahui Kandungan Kalori dan Manfaatnya!
Bandrek adalah minuman penghangat khas yang cocok dinikmati di cuaca dingin. Namun, apa saja manfaat dan kandungan kalori dalam bandrek? Simak selengkapnya!
Bandrek adalah minuman tradisional khas Indonesia yang terkenal di daerah Jawa Barat. Terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, gula merah, dan berbagai bahan alami lainnya, bandrek tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga berbagai manfaat bagi kesehatan. Minuman ini sangat cocok dinikmati saat cuaca dingin atau ketika Anda membutuhkan sesuatu yang menghangatkan tubuh.
Namun, meski rasanya yang enak dan memberikan kehangatan, Anda mungkin bertanya-tanya tentang kandungan kalori dan manfaat kesehatan dari bandrek. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai hal tersebut, termasuk bagaimana bandrek dapat berkontribusi pada kesehatan Anda, serta kandungan kalori dalam setiap sajian bandrek.
-
Apa itu Bandrek? Minuman bandrek berasal dari Tanah Sunda, Jawa Barat, dan sangat cocok diminum sore hari untuk menghangatkan tubuh. Rempah-rempah seperti jahe merah, gula merah, kayu manis, cengkeh, sereh, dan daun pandan memberikan sensasi hangat yang menyenangkan.
-
Bagaimana cara membuat Bandrek? Cara membuatnya: Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe, gula merah, kayu manis, cengkeh, sereh, dan daun pandan. Setelah tercampur, saring dan tambahkan daging kelapa serta susu kental manis.
-
Apa saja rempah-rempah yang digunakan dalam membuat Bandrek? Dengan menggali lebih dalam resep bandrek, kita akan menemukan kombinasi bahan-bahan alami seperti jahe, serai, daun pandan, dan gula merah. Keempat elemen ini bersatu, menciptakan harmoni rasa pedas, segar, dan manis yang menjadi ciri khas resep bandrek.
-
Apa saja bahan utama yang digunakan untuk membuat bandrek? Bandrek dibuat dari 7 macam bahan yang sebagian besar berupa rempah-rempah, seperti jahe merah, gula merah, sirih, kayu manis, cengkeh, serai yang telah digrepek dan daun pandan.
-
Bagaimana cara membuat bandrek salju? Cara membuat bandrek salju Membuat bandrek hangat mungkin sudah biasa, bagaimana dengan es bandrek? Intip resep bandrek salju berikut ini.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
Kandungan Nutrisi Bandrek
Menurut informasi gizi dari FatSecret, satu porsi bandrek (15 gram) mengandung:
- Energi: 60 kkal
- Lemak: 0,5 g
- Protein: 0 g
- Karbohidrat: 14 g
- Gula: 12 g
- Sodium: 95 mg
Kandungan utama bandrek berasal dari bahan-bahan alami seperti jahe, gula merah, dan santan, yang memberikan rasa manis dan hangat pada minuman ini. Meskipun kalorinya tidak terlalu tinggi, konsumsi bandrek tetap perlu diperhatikan jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak, terutama karena kandungan gula yang cukup tinggi.
Manfaat Kesehatan Bandrek
Bandrek tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan berkat rempah-rempah yang terkandung di dalamnya. Beberapa manfaat utama bandrek antara lain:
1. Menghangatkan Tubuh
Kandungan jahe dalam bandrek adalah bahan utama yang memberikan sensasi hangat di tubuh. Jahe dikenal memiliki efek termogenik, yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan membantu melawan rasa dingin. Selain itu, jahe juga memperlancar peredaran darah, yang bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap hangat.
- Minum Bandrek di Cuaca Dingin? Ketahui Kandungan Kalori dan Manfaatnya!
- Memasuki Usia Senja, Ini Makanan yang Cocok Dikonsumsi Supaya Tetap Sehat dan Bugar
- Minuman Kemasan Dianggap Hanya Memberi Rasa Manis Tanpa Kandungan Nutrisi di Dalamnya
- Manfaat Minum Minyak Zaitun Setiap Pagi, Baik untuk Kesehatan Jantung
2. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Jahe juga memiliki efek vasodilator, yaitu kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan sirkulasi darah. Ini sangat membantu dalam cuaca dingin, ketika tubuh cenderung lebih mudah merasa kedinginan.
3. Membantu Meredakan Masalah Pencernaan
Jahe adalah rempah yang telah digunakan selama berabad-abad untuk membantu pencernaan. Jahe memiliki sifat antispasmodik yang dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti mual, perut kembung, atau gangguan pencernaan lainnya. Jahe juga dapat memperlancar proses metabolisme makanan dalam tubuh.
4. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Bandrek juga mengandung berbagai bahan alami lainnya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, seperti gula merah yang kaya akan zat besi dan mineral. Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Selain itu, rempah-rempah seperti kayu manis yang sering ditambahkan pada bandrek juga diketahui memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi, yang membantu tubuh melawan infeksi.
5. Membantu Mengatasi Stres dan Kelelahan
Rasa manis dari gula merah dalam bandrek dapat membantu meningkatkan mood dan memberikan energi instan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Psychology (2016) menunjukkan bahwa konsumsi makanan atau minuman manis dalam jumlah moderat dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, hormon yang berperan dalam meningkatkan suasana hati.
6. Mengatasi Pilek dan Batuk
Jika Anda merasa tidak enak badan atau mengalami gejala flu, bandrek bisa menjadi pilihan minuman yang tepat. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan di tenggorokan, serta membantu mengeluarkan dahak jika Anda mengalami batuk atau pilek.
Efek Samping dan Perhatian dalam Mengonsumsi Bandrek
Meskipun bandrek memiliki banyak manfaat kesehatan, mengonsumsinya setiap hari perlu dilakukan dengan bijak. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengonsumsi bandrek secara teratur adalah:
1. Kandungan Gula yang Cukup Tinggi
Setiap porsi bandrek mengandung sekitar 12 gram gula. Jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, ini dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan dan berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah. Menurut World Health Organization (WHO), konsumsi gula tambahan tidak boleh melebihi 10% dari total kalori harian, yang setara dengan sekitar 50 gram gula per hari untuk orang dewasa.
2. Tingginya Kandungan Karbohidrat
Bandrek juga mengandung sekitar 14 gram karbohidrat per porsi. Jika Anda sedang menjalani diet rendah karbohidrat atau diet keto, konsumsi bandrek dalam jumlah besar bisa mengganggu pencapaian tujuan diet Anda. Oleh karena itu, penting untuk menjaga jumlah porsi agar tidak berlebihan.
3. Sodium dalam Bandrek
Satu porsi bandrek mengandung sekitar 95 mg sodium. Jika Anda memiliki kondisi medis seperti hipertensi atau masalah ginjal, konsumsi sodium dalam jumlah tinggi harus dibatasi. Meskipun 95 mg tidak terlalu tinggi, penting untuk tetap mengontrol konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sodium.
4. Efek Samping Jahe
Jahe memiliki banyak manfaat, namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut panas atau diare. Pastikan Anda tidak mengonsumsi bandrek dalam jumlah berlebihan untuk menghindari efek samping ini.
Agar manfaat bandrek tetap optimal tanpa risiko kesehatan, batasi konsumsi hingga satu atau dua cangkir per hari untuk menghindari kelebihan gula dan kalori. Pilih gula merah alami tanpa tambahan bahan pengawet, karena kaya mineral seperti zat besi dan magnesium. Tambahkan rempah seperti kayu manis atau cengkeh untuk manfaat antibakteri dan antiinflamasi. Kurangi santan dengan menggantinya menggunakan santan rendah lemak atau susu kedelai agar lebih rendah kalori dan lemak jenuh, tanpa mengurangi cita rasa.
Bandrek adalah minuman penghangat tradisional yang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama di cuaca dingin. Kandungan jahe dalam bandrek membantu menghangatkan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, dan mendukung pencernaan. Namun, karena kandungan gula dan karbohidrat yang cukup tinggi, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah moderat. Dengan mengontrol porsi dan memilih bahan yang lebih sehat, Anda dapat menikmati bandrek setiap hari tanpa khawatir akan dampak negatif bagi kesehatan.