Minyak ikan membuat anak tidur lebih nyenyak
Mengonsumsi minyak ikan bisa meningkatkan kualitas tidur anak.
Anak dan remaja seringkali kesulitan tidur setelah melewati hari panjang dan aktivitas yang melelahkan. Namun kini orang tua tak perlu khawatir, karena minyak ikan bisa membantu mereka untuk tidur lebih nyenyak.
Baru-baru ini peneliti menemukan bahwa mengonsumsi kapsul minyak ikan atau makan ikan bisa membantu kualitas tidur anak agar lebih baik dan membuat mereka tak sering terbangun di malam hari. Hal ini karena adanya asam lemak omega-3 yang terdapat dalam minyak ikan.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan percobaan terhadap 352 anak berusia tujuh sampai sembilan tahun yang diketahui memiliki kualitas tidur yang buruk. Mereka diminta untuk mengonsumsi kapsul omega-3 dan plasebo. Peneliti juga memasangkan sensor pada tangan anak-anak untuk mengetahui pergerakan mereka ketika tidur. Percobaan ini dilakukan selama empat bulan.
Setelahnya peneliti menemukan bahwa anak yang mengonsumsi suplemen bisa tidur 58 menit lebih lama dibandingkan dengan anak yang mengonsumsi plasebo. Selain itu, anak tersebut juga lebih jarang terbangun dibandingkan kelompok anak yang diberikan plasebo, seperti dilansir oleh Daily Mail (06/03).
Menurut peneliti, sumber omega-3 yang baik adalah pada minyak ikan. Omega tiga tak bisa diproduksi oleh tubuh manusia. Karena itu peneliti menyarankan agar anak dan orang dewasa mengonsumsi ikan setidaknya dua kali seminggu. Terutama ikan laut yang kaya omega-3 seperti salmon dan tuna.
Jika anak-anak dan remaja sering mengalami kesulitan tidur dan sering terbangun di malam hari, konsumsi makanan yang mengandung omega-3 atau minyak ikan. Ini akan membantu anak untuk tidur lebih nyenyak dan tak sering terbangun di malam hari.
Baca juga:
Awas, lemak bisa jadi penghalang untuk tidur nyenyak!
Ternyata mimpi buruk bisa digolongkan sebagai penyakit!
9 Masalah kesehatan akibat sering begadang
Kenapa kita sulit ingat-ingat mimpi saat tidur?
5 Pengaruh kasur terhadap kualitas tidur
5 Nutrisi ini membantu tidur lebih nyenyak
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.