Obat diabetes ternyata bisa lindungi otak!
Salah satu obat diabetes ternyata tak hanya bisa mengontrol gula darah, tetapi juga melindungi otak dari demensia.
Obat diabetes metformin ternyata tak hanya bisa mengontrol gula darah melainkan juga bisa melindungi otak. Penelitian menunjukkan bahwa metformin bisa menurunkan risiko demensia.
Dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi obat diabetes lain seperti sulfonylureas, pasien yang mengonsumsi metformin memiliki risiko terkena demensia 20 persen lebih rendah. Hasil ini diketahui peneliti setelah mengawasi 15.000 pasien diabetes tipe-2 selama lima tahun.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
"Metformin bisa memberikan efek perlindungan pada saraf otak," ungkap peneliti Rachel Whitmer dari Kaiser Permanente di Oakland, California, seperti dilansir oleh US News (15/07).
Orang yang menderita diabetes tipe-2 memiliki risiko terkena demensia dibandingkan dengan orang yang tak terkena diabetes. Meski begitu, selama ini peneliti tak menemukan efek obat-obatan diabetes terhadap risiko penyakit demensia. Baru kali ini peneliti menemukan efek positif dari obat diabetes pada otak.
Metformin membuat jaringan otak lebih reseptif terhadap insulin. Selain itu, obat ini juga mengurangi jumlah glukosa pada lever. Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa metformin memiliki peran dalam pertumbuhan sel otak yang baru. Obat ini juga dipercaya mampu menurunkan peradangan pada otak.
(mdk/kun)