Obat sederhana untuk kamu yang kurang darah dan selalu lemas
Kombinasi dari biji delima dan wijen kaya akan kandungan zat besi dan protein yang bisa meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat di dalam tubuh.
Di tengah kesibukan yang menumpuk, sangatlah penting untuk memiliki kondisi tubuh yang prima dan fit. Namun sayangnya, akhir-akhir ini kamu merasa lemas, tidak bertenaga, dan sulit untuk fokus.
Well, bisa jadi gejala yang kamu alami ini disebabkan karena kamu kurang sel darah merah atau yang biasa disebut dengan anemia.
Nah, daripada kamu mengonsumsi obat kimia untuk menambah darah, maka cobalah cara sederhana yaitu minum jus delima yang dicampur dengan biji wijen di dalamnya.
"Kombinasi dari biji delima dan wijen kaya akan kandungan zat besi dan protein yang bisa meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat di dalam tubuh. Hal ini akan membuat kadar hemoglobin meningkat. Ketika kadar hemoglobin bertambah dalam tubuh, maka anemia bisa diatasi secara alami," terang penelitian yang dilansir dari boldsky.com ini.
Selain dengan rajin mengonsumsi jus delima, seseorang yang mengalami anemia juga harus melakukan perubahan pola makan yang signifikan. Jauhi makanan yang diolah atau berbahan pengawet dan ganti dengan makanan kaya zat besi seperti bayam, bit, atau daging merah.
"Memasak dengan menggunakan wadah yang terbuat dari besi, bukan dengan wadah aluminium atau baja, juga diketahui mampu membantu mengurangi anemia."
Baca juga:
Kunyah es batu bisa bantu sehatkan tubuh penderita anemia?
Kamu terserang anemia? Sebaiknya makan 9 buah ini
Nyeri di dada, tanda awal anemia menyerang tubuhmu
Makan udang, cara enak cegah anemia
-
Bagaimana cara mencegah terjadinya anemia akut? Secara umum, ada beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan, antara lain: • Konsumsi suplemen zat besi. Zat besi adalah salah satu bahan penting untuk pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang mengikat oksigen pada sel darah merah. Kekurangan zat besi akan mengganggu produksi sel darah merah. Suplemen zat besi bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. • Konsumsi vitamin C. Vitamin C berperan membantu penyerapan zat besi lebih baik di dalam tubuh. Vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen, yaitu protein yang membentuk dinding pembuluh darah. Vitamin C bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, kiwi, brokoli, dan paprika. • Konsumsi vitamin B12 dan asam folat. Vitamin B12 dan asam folat juga diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin B12 dan asam folat bisa menyebabkan anemia megaloblastik, yaitu anemia yang ditandai dengan sel darah merah yang besar dan tidak matang. Vitamin B12 bisa didapatkan dari makanan hewani, seperti daging, telur, susu, dan keju. Asam folat bisa didapatkan dari sayuran hijau, kacang-kacangan, sereal gandum, dan buah-buahan.
-
Bagaimana cara mengobati Anemia Aplastik? Pengobatan anemia aplastik tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan kondisi individu.
-
Bagaimana cara mencegah anemia pada remaja putri? Pola makan mereka harus dibenarkan. Tablet penambah darah harus dikonsumsi seminggu sekali. Remaja putri mulai kelas V atau yang sudah menstruasi untuk mengikuti bulan skrining Agustus ini," ujar Hakam dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana cara mengatasi anemia defisiensi zat besi pada anak? Penanganan anak dengan anemia defisiensi besi dapat melibatkan beberapa langkah, tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya: Mengatasi faktor penyebab: Identifikasi dan atasi faktor yang mungkin menyebabkan anemia pada anak. Pemberian preparat besi oral: Pemberian suplemen besi secara oral dengan dosis yang sesuai adalah langkah pertama dalam pengobatan anemia defisiensi besi.
-
Apa saja ciri-ciri yang menandakan seseorang mengalami anemia akut? Ciri-ciri anemia akut adalah gejala-gejala yang timbul akibat tubuh tidak dapat menghasilkan sel darah merah yang cukup dalam waktu lama. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anemia akut yang umum terjadi: • Kelelahan yang berlebihan. Penderita anemia akut akan merasa cepat lelah dan lemas karena tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. • Pucat. Kulit, bibir, kuku, dan gusi penderita anemia akut akan tampak pucat karena kurangnya hemoglobin yang memberi warna merah pada darah. • Sesak nafas. Penderita anemia akut akan mengalami kesulitan bernapas karena tubuh berusaha untuk mengompensasi kekurangan oksigen. • Nyeri perut. Penderita anemia akut bisa merasakan nyeri perut yang disebabkan oleh gangguan pada organ-organ pencernaan, seperti lambung, usus, atau limpa. • Nyeri dan pegal pada leher. Penderita anemia akut bisa merasakan nyeri dan pegal pada leher karena peningkatan tekanan darah dan detak jantung. • Sakit kepala. Penderita anemia akut bisa alami sakit kepala akibat kurangnya aliran darah ke otak. • Detak jantung cepat. Penderita anemia akut bisa merasakan jantung berdebar-debar karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. • Mudah memar. Alami memar atau perdarahan karena kurangnya sel darah merah dan trombosit yang berfungsi untuk membantu pembekuan darah.
-
Kenapa kacang panjang penting untuk mencegah anemia pada ibu hamil? Kacang panjang merupakan sumber zat besi nabati yang baik, yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen di dalam tubuh. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, lemas, dan gangguan perkembangan janin.