Pasien TBC Perlu Berhati-Hati Buang Dahak untuk Mencegah Penularan
Budi Hermawan, Ketua Perhimpunan Organisasi Pasien Tuberkulosis (POP TB) Indonesia menerangkan tata cara yang baik dalam membuang dahak. Menurutnya, dahak pasien TBC tidak boleh dibuang sembarangan karena berpotensi menularkan penyakit.
Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa menular pada orang lain. Salah satu cara penulatan ini bisa terjadi melalui dahak pasien.
Budi Hermawan, Ketua Perhimpunan Organisasi Pasien Tuberkulosis (POP TB) Indonesia menerangkan tata cara yang baik dalam membuang dahak. Menurutnya, dahak pasien TBC tidak boleh dibuang sembarangan karena berpotensi menularkan penyakit.
-
Bagaimana cara menularnya penyakit tuberkulosis? Penularan penyakit ini pun bisa menyebar melalui udara.
-
Apa yang diluncurkan oleh BPJS Kesehatan dan Kemenkes untuk mengatasi masalah pengobatan Tuberkulosis? Dalam acara ini diluncurkan Inovasi Pembiayaan Kesehatan Strategis Tuberkulosis melalui metode pendanaan JKN.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Mengapa Google berfokus pada penyakit tuberkulosis? Tuberkulosis, yang menjadi salah satu penyakit paling menular di dunia, menyebabkan sekitar 4.500 kematian setiap hari dan melumpuhkan 30.000 orang setiap harinya.
-
Apa saja cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran tubuh? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara jaga kebugaran tubuh tanpa berolahraga. Pertahankan Pola Tidur yang Baik Hindari Makanan Olahan dan Cepat Saji Makanan olahan dan cepat saji umumnya mengandung tinggi garam, gula tambahan, lemak trans, dan kalori yang tinggi. Hindarilah makanan ini sebisa mungkin dan pilihlah makanan segar dan alami untuk asupan nutrisi yang lebih baik. Konsumsi Makanan yang Seimbang Perhatikan Porsi Makanan Kurangi Makanan Manis dan Minuman Beralkohol Gula tambahan dalam makanan dan minuman manis serta alkohol dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan berbagai masalah kesehatan. Batasi konsumsi makanan manis dan minuman beralkohol agar tetap menjaga kebugaran tubuh. Pilih Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah Makanan dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga tingkat gula darah yang stabil. Pilihlah makanan seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran yang memiliki indeks glikemik rendah. Perbanyak Aktivitas Fisik Atur Waktu Istirahat secara Teratur Jeda yang cukup dalam rutinitas harian sangat penting untuk memberikan waktu pemulihan bagi tubuh. Istirahat yang cukup dapat membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan fisik dan mental. Cukup Minum Air Minum air yang cukup, penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Pastikan Anda mengonsumsi cukup air setiap hari untuk menjaga fungsi tubuh yang optimal. Lakukan Peregangan Makan dengan Perlahan Jaga Keseimbangan Energi Perhatikan keseimbangan antara asupan kalori dan aktivitas fisik. Jika tidak memiliki waktu untuk berolahraga, pastikan asupan kalori tidak melebihi kebutuhan tubuh. Mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang tepat dan mengatur pola makan secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan energi.
-
Gejala apa saja yang biasanya dialami penderita TB paru? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita TB paru, biasanya mereka akan: • batuk berdahak • batuk darah • mengalami demam yang konsisten, termasuk demam ringan • mengalami keringat malam • mengalami nyeri dada • mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
“Jangan buang dahak sembarangan,” kata Budi dalam webminar Kementerian Kesehatan, beberapa waktu lalu.
Cara yang baik dalam membuang dahak adalah mengumpulkan dahak terlebih dahulu dalam satu wadah tertutup. Setelah dahak terkumpul, masukkan cairan karbol ke dalam wadah berisi dahak tersebut.
“Jadi biarkan kumannya mati dulu setelah itu baru dibuang,” terangnya.
Penggunaan karbol ini terbukti ampuh membunuh kuman, sesuai dengan arahan dari dokter-dokter yang menangani Budi.
Mengumpulkan dahak dalam satu wadah juga berguna untuk mengurangi perpindahan pasien ke kamar mandi atau membuang dahak sembarangan seperti di halaman rumah.
“Kalau pasien salah membuangnya bisa berbahaya, misalnya ke halaman rumah, itu bisa terkena sinar matahari, jadi debu, dan itu bisa jadi sumber penularan juga,” terangnya.
Cegah Penularan di Rumah
Budi menambahkan, untuk mencegah terjadinya penularan di dalam rumah hal pertama yang perlu dilakukan adalah berobat sampai sembuh.
“Kalau sudah sembuh berarti tidak akan menularkan lagi,” jelas Budi.
Selain itu, hal penting yang tak boleh dilupakan adalah penggunaan masker dan selalu menggunakan etika batuk di manapun berada.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah memastikan kamar dimasuki sinar matahari guna mengurangi risiko penularan di rumah.
“Untuk pasien TB itu jendela harus dibuka setiap hari dengan bukaan 100 persen agar masuk sinar matahari langsung,” terangnya.
Budi juga menerangkan bahwa kuman TB bisa mati dengan sinar matahari. Oleh karena itu, pasien bisa menjemur alat tidur seperti bantal, kasur, selimut, maupun guling.
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori
Sumber: Liputan6.com