Penelitian: rokok elektrik tingkatkan risiko penyakit jantung dan stroke
Paparan nikotin dari rokok elektrik bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung hingga stroke.
Rokok elektrik sengaja dipilih para perokok untuk mengurangi efek buruk dari rokok biasa pada kesehatan. Sebabnya rokok elektrik dianggap memiliki kandungan bahan kimia yang lebih sedikit daripada rokok biasa.
Well, sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com ternyata memiliki pendapat yang bertentangan dengan hal tersebut. Penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute menemukan bahwa kandungan nikotin di rokok elektrik bisa menyebabkan arteri menegang sehingga risiko serangan jantung dan stroke di kemudian hari menjadi lebih besar.
"Dalam 30 menit pertama setelah merokok elektrik yang mengandung nikotin, terjadi kekakuan arterial yang meningkat sekitar 3 kali akibat terpapar nikotin," tulis penelitian ini. "Selain itu tekanan darah dan denyut jantung juga makin bertambah."
"Atas hasil penelitian ini maka kami bisa menduga bahwa paparan kronis nikotin dari rokok elektrik bisa menyebabkan efek buruk permanen pada kesehatan jantung dalam jangka panjang," kata Magnus Lundback dari institut ini.
Jadi, kamu sendiri masih mengonsumsi rokok elektrik? Sebaiknya hentikan kebiasaan ini, termasuk kebiasaan merokok biasa yang mampu merusak kesehatan tubuhmu.
Baca juga:
3 Mitos tentang rokok vape yang beredar luas, benar atau tidak?
7 Hal yang terjadi pada tubuhmu saat kamu merokok rokok elektrik
10 Makanan yang bikin jantungmu terbebas dari penyakit berbahaya, apa saja?
Ini dia 4 dampak buruk dari naiknya kolesterol pada kesehatan tubuhmu
Bukan jatuh cinta, ini penyebab detak jantung berdenyut tak karuan
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang tes darah untuk gagal jantung? Penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Heart Failure ini dipimpin oleh Profesor Neil Herring, Profesor Kedokteran Kardiovaskular dan Konsultan Kardiologi di DPAG, bekerja sama dengan Profesor Pardeep Jhund dari University of Glasgow.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.