Penggunaan Pil Pengembali Keperawanan Serta Risiko Kanker di Baliknya
Obat pengembali keperawanan ini disebut dimasukkan ke dalam area kewanitaan wanita tersebut. Efek yang muncul adalah ketika dilakukan penetrasi ke bagian kewanitaan wanita tersebut, maka akan keluar darah seakan-akan mereka masih perawan.
Beberapa saat yang lalu, terdapat kehebohan mengenai penangkapan muncikari di Bogor yang mengaku menawarkan jasa gadis perawan. Faktanya, gadis perawan yang ditawarkan ternyata menggunakan sebuah obat untuk 'mengembalikan' keperawanan.
Obat tersebut disebut dimasukkan ke dalam area kewanitaan wanita tersebut. Efek yang muncul adalah ketika dilakukan penetrasi ke bagian kewanitaan wanita tersebut, maka akan keluar darah seakan-akan mereka masih perawan.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia diperingati? Hari peringatan ini dilaksanakan setiap tanggal 6 Februari sebagai bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Bagaimana kebisingan lalu lintas berdampak pada kesuburan wanita? Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kebisingan dapat meningkatkan kadar hormon stres, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk berovulasi dan mempertahankan kehamilan.
Dari penipuan yang dilakukan oleh muncikari berinisial Y dan GG tersebut, mereka mampu mengeruk pendapatan yang fantastis. Diketahui bahwa mereka mampu meraup Rp20 juta dari tiap perempuan yang dijajakan ke pria hidung belang.
Peredaran obat untuk mengembalikan keperawanan ini memang cukup marak di Indonesia. Pada beberapa marketplace, terdapat beragam jenis obat yang disebut mampu mengembalikan keperawanan ini.
Beberapa obat menggunakan cara yang lebih masuk akal dan tidak menipu karena hanya mengembalikan kerapatan vagina yang disebut terjadi ketika saat perawan. Namun beberapa jenis yang lain bisa cukup menipu seperti obat yang dipasang di selaput dara atau hymen dan mampu mengeluarkan 'darah' sehingga terkesan kembali perawan.
Pil Keperawanan
Hanya saja pada beberapa marketplace di dalam negeri tersebut, pil darah yang seperti digunakan oleh Y dan GG untuk menipu tak banyak ditemukan. Pil semacam itu baru bisa ditemukan pada market place luar negeri atau ketika mencarinya pada beberapa situs luar negeri.
Pada salah satu situs yang bertuliskan Made in China, terdapat penjelasan bahwa mereka menjual secara khusus artificial hymen pills atau pil hymen buatan. Pada situs tersebut, tanpa malu-malu mereka mengaku menjual pil yang didesain untuk memalsukan keperawanan.
Cara penggunaan pil tersebut juga disebut cukup mudah karena bisa larut dengan mudah terkena panas tubuh serta kelembapan vagina. Hal ini selanjutnya membuat munculnya selaput dara palsu yaitu membran buatan yang terkesan seperti selaput dara sesungguhnya.
Selaput dara palsu ini didesain untuk mensimulasi munculnya bercak darah seperti ketika kamu kehilangan keperawanan. Membran palsun ini bakal mengeluarkan darah ketika terjadi penetrasi sehingga tampak seperti darah sungguhan yang keluar.
Pil ini disarankan untuk digunakan antara 45 hingga 60 menit sebelum bercinta. Harga yang dipatok juga cukup luar biasa yaitu US$59,95 untuk masing-masing pil.
Menurut klaimnya, pil ini tidak beracun dan menimbulkan efek samping dalam penggunaanya. Selain itu pil ini terbuat dari bahan alami seperti propolis, minyak kunyit, kunyit, serta lidah buaya.
Risiko Kanker di Balik Obat Pengembali Keperawanan
Penjelasan mengenai amannya penggunaan obat tersebut tentu berkebalikan dari klaim pakar onkologi asal Zimbabwe, Anna Nyakabau. Dilansir dari Liputan6, dalam penelitiannya Nyakabau menyebut bahwa ramuan herbal yang disebut bisa mengembalikan keperawanan wanita bisa meningkatkan risiko wanita mengalami kanker serviks.
"Penggunaan produk asing dalam vagina bisa meningkatkan risiko infeksi dan menyebabkan jaringan parut serta penyempitan saluran vagina. Ini meningkatkan risiko infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang merupakan penyebab utama kanker serviks dan infeksi HIV yang meningkatkan risiko infeksi HPV karena efek penekan kekebalan tubuh," kata Nyakabau.
Sobeknya Selaput Dara Bukan Hanya Disebabkan Oleh Bercinta
Adanya penjualan obat pengembali keperawanan ini tentu berkaitan dengan pandangan masyarakat bahwa wanita seharusnya masih tetap perawan sebelum menikah. Padahal, hilangnya keperawanan atau dalam hal ini sobeknya selaput dara tidak melulu disebabkan karena bercinta saja.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh wanita bisa jadi penyebab sobeknya selaput dara. Aktivitas seperti olahraga berat atau bahkan hanya berjalan saja bisa menyebabkan sobeknya selaput dara terutama usai melewati usia tertentu.
(mdk/RWP)