Penggunaan Smartphone Lebih dari 5 Jam Sehari Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa penggunaan smartphone ini menyebabkan menurunnya aktivitas fisik. Dilansir dari EurekAlert, pada akhirnya, hal ini bisa berujung munculnya obesitas pada seseorang.
Penggunaan smartphone merupakan hal yang sudah tak bisa dihindari lagi pada saat ini. Pada beberapa orang, smartphone ini bahkan digunakan setiap hari dalam tempo yang cukup lama.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa penggunaan smartphone ini menyebabkan menurunnya aktivitas fisik. Dilansir dari EurekAlert, pada akhirnya, hal ini bisa berujung munculnya obesitas pada seseorang.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta kuantitatif dalam penelitian? Fakta kuantitatif dalam sebuah penelitian merujuk pada informasi atau data yang diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Di mana penelitian tentang manfaat kimchi bagi pria dalam mengurangi risiko obesitas dilakukan? Partisipan dalam studi ini adalah 115.726 orang dari studi Health Examinees (HEXA), yang bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi masalah kesehatan jangka panjang pada orang dewasa Korea di atas usia 40 tahun.
Hasil penelitian ini telah dipresentasikan pada ACC Latin America Conference 2019. Diketahui bahwa mahasiswa yang menggunakan smartphone sepanjang lima jam atau lebih setiap hari memiliki risiko meningkatnya obesitas sebanyak 43 persen. Selain itu mereka cenderung memiliki kebiasaan gaya hidup ini yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kenyamanan Smartphone Menyebabkan Obesitas
"Cukup penting untuk banyak orang tahu dan mewaspadainya. Walaupun teknologi ini sangat menarik karena berbagai tujuannya, mudah dibawa, nyaman, bisa mengakses banyak jaringan, serta merupakan sumber informasi dan hiburan, namun juga harus diperhatikan untuk meningkatkan perilaku dan kesehatan," terang Mirary Mantilla-Morrn dari Simn Bolvar University, Barranquilla, Kolombia dan peneliti utama temuan ini.
"Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan smartphone memunculkan perilaku tidak bergerak terus-menerus, mengurangi lamanya aktivitas fisik, yang meningkatkan risiko kematian prematur, diabetes, penyakit jantung, berbagai jenis kanker, ketidaknyamanan tulang dan sendi, serta gangguan muskuloskeletal," sambungnya.
Obesitas Lebih Rentan pada Wanita
Peneliti menganalisis 1060 siswa dari fakultas kesehatan di Simn Bolvar University selama Juni hingga Desember 2018. Grup yang diteliti ini terdiri dari 700 wanita dan 360 pria.
Usia rata-rata dari partisipan penelitian adalah 19 dan 20 tahun. Diketahui bahwa partisipan pria 26,1 persen lebih rentan kelebihan berat badan dan 42,6 persen dalam mengalami obesitas. Sedangkan wanita sebesar 63,9 persen lebih cenderung kelebihan berat badan dan 57,4 persen mengalami obesitas.
Smartphone Digunakan Lima Jam atau Lebih Sehari
Peneliti menemukan bahwa risiko obesitas meningkat hingga 43 persen jika menggunakan smartphone selama lima jam atau lebih setiap hari. Partisipan juga dua kali lipat cenderung mengonsumsi minuman bergula, makanan cepat saji, permen, cemilan, serta mengalami penurunan aktivitas fisik.
Diketahui bahwa 26 persen dari partisipan yang kelebihan berat badan dan 4,6 persen dari mereka yang obesitas menghabiskan lebih dari lima jam di depan smartphone.
Smartphone Pengaruhi Munculnya Obesitas
"Hasil penelitian ini membuat kami bisa menandai salah satu penyebab utama dari obesitas, salah satu faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular," terang Mantilla-Morrn.
"Kami juga telah mengetahui bahwa jumlah waktu ketika seseorang terpapar penggunaan teknologi, secara spesifik penggunaan smartphone dalam waktu lama, dihubungkan dengan munculnya obesitas," tandasnya.
(mdk/RWP)