Pola Makan yang Buruk Ternyata Lebih Mematikan Dibanding Rokok dan Penyakit Jantung
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa bahwa terlalu sedikit makanan sehat atau terlalu banyak makanan tak sehat menyebabkan 22 persen kematian dari seluruh kejadian yang ada. Temuan ini didapat dari data di 40 negara selama tahun 2017.
Pola makan yang buruk ternyata tak hanya berakibat buruk pada lingkar perut yang dimiliki saja. Sebuah penelitian mengungkap bahwa hal ini juga dapat lebih membahayakan dibanding kebiasaan merokok dan tekanan darah tinggi.
Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa bahwa terlalu sedikit makanan sehat atau terlalu banyak makanan tak sehat menyebabkan 22 persen kematian dari seluruh kejadian yang ada. Temuan ini didapat dari data di 40 negara selama tahun 2017.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan jantung melalui pola makan? Pola makan berperan besar dalam kesehatan jantung Anda. Fokuslah pada konsumsi makanan seimbang yang mengandung buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat.
-
Bagaimana cara mencegah ketombe dengan mengatur pola makan? Jangan lupa memperbaiki pola makan, agar rambut tak mudah berketombe. Makan makanan yang sehat yang mencakup banyak asam lemak omega-3, seng, vitamin B, dan probiotik.
-
Apa tanda yang menunjukkan bahwa pola makan kita tidak sehat? Diet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.
-
Kenapa pola makan memengaruhi bau ketiak? Percaya atau nggak, pola makan kamu ternyata dapat mempengaruhi seberapa banyak ketiak berkeringat. Makanan pedas, kafein, dan alkohol dapat meningkatkan produksi keringat.
-
Bagaimana Aliando mengatur pola makannya selama diet? "Nah ini gua sekarang puasa gitu misalkan tapi nanti makannya tetap makanan yang diet," katanya.
-
Kapan gejala penyakit jantung koroner mulai terasa? Gejala khas yang dapat dirasakan oleh pengidap penyakit jantung koroner termasuk nyeri dada atau rasa tertekan berat di area dada selama lebih dari 20 menit, disertai rasa terbakar, keringat dingin, lemah, mual, dan pusing.
"Pola makan buruk merupakan salah satu pembunuh," ungkap Ashkan Afshin, peneliti di Health Metrics and Evaluation (IHME). University of Washington.
"Kita adalah apa yang kita makan dan risiko yang mempengaruhi banyak orang terlepas dari jangkauan demografi, termasuk usia, gender, dan status ekonomi," sambungnya.
Pola makan yang buruk menyebabkan 10,9 juta kematian pada 2017, sedangkan rokok menyebabkan 8 juta kematian, dan tekanan darah tinggi menyebabkan 10,4 juta kematian. Hasil penelitian ini didapat dari 130 ilmuwan dari lebih dari 40 negara.
Pola makan tinggi sodium, rendah biji-bijian, sedikit buah, sedikit kacang, serta kurang sayur diketahui sebagai faktor yang berkontribusi utama pada masalah kesehatan yang berujung kematian di banyak negara. Penyakit yang berhubungan dengan pola makan buruk ini adalah kanker, diabetes, dan ginjal.
Mesir merupakan negara dengan kematian yang berhubungan dengan pola makan tertinggi dibanding negara lain yang terlibat dalam penelitian ini. Sedangkan Jepang merupakan negara dengan angka kematian yang berhubungan dengan pola makan terendah.
"Terdapat kebutuhan dan pentingnya perubahan pada beberapa sektor dari siklus produksi makanan, seperti pertumbuhan, pemrosesan, pengepakan, dan pemasaran," jelas Afshin.
"Penelitian kami menemukan pentingnya intervensi keseluruhan terhadap sistem makanan untuk mempromosikan produksi, distribusi, dan konsumsi makanan sehat ke seluruh negara," sambungnya
Walter Willet, profesor dari Harvard menyebut bahwa temuan ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan faktor keuntungan dan risiko untuk kesehatan kardiovaskular dengan mengganti daging merah dengan sayuran yang mengandung protein. Dia menyebut bahwa mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan dapat memberi keuntungan kesehatan baik bagi manusia maupun bumi.
Baca juga:
4 Pola Makan yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Kamu Sedang PMS
Bukan Makanan, Ini Godaan Paling Besar yang Bakal Kamu Alami Saat Diet
4 Cara Mudah yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Kamu Makan Berlebihan
Cukupkah Sarapan dengan Sereal untuk Memenuhi Kebutuhan Nutrisi?
Makan Malam Lebih Awal atau Tidak Sama Sekali Dapat Membantu Turunkan Berat Badan
Benarkah Mengunyah Es Batu Bisa Bikin Berat Badan Meroket?
Terbongkar! Tidur Setelah Makan Ternyata Tak Bikin Gendut