Probiotik dan Prebiotik, Rahasia Kesehatan Usus yang Penting untuk Diperhatikan
Probiotik dan prebiotik merupakan dua jenis makanan yang bisa berdampak luar biasa bagi usus.
Kesehatan usus telah menjadi topik populer dalam dunia kesehatan dan nutrisi. Dua istilah yang sering disebut terkait kesehatan usus adalah probiotik dan prebiotik.
Meski terdengar serupa, keduanya memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi untuk menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Probiotik dan prebiotik sering dianggap sama karena keduanya memiliki kaitan erat dalam mendukung kesehatan usus dan sistem pencernaan. Namun, ada perbedaan mendasar di antara keduanya.
-
Di mana kita bisa menemukan probiotik pada makanan selain yoghurt? Selama ini, yoghurt menjadi makanan sumber probiotik yang paling populer. Padahal, masih banyak makanan sumber probiotik lain yang lebih murah dan tak kalah sehat. Berikut ini beberapa di antaranya.
-
Apa saja manfaat kesehatan dari makanan fermentasi? Proses fermentasi yang terjadi di dalam makanan membuatnya memiliki dampak kesehatan yang jadi luar biasa. Makanan fermentasi adalah makanan yang mengalami proses biokimia hinggabakteri, ragi, atau jamur mengubah bahan makanan menjadi bentuk berbeda.
-
Apa manfaat kombucha untuk kesehatan jantung? Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa kombucha dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) setelah 30 hari konsumsi.
-
Apa itu kombucha? Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang berasal dari Asia Timur.
-
Kenapa makanan kaya serat prebiotik dan probiotik dapat membantu mengelola stres? Untuk mendukung kesehatan mikrobiom dan mengelola stres, mengonsumsi makanan yang kaya serat prebiotik dan probiotik adalah pilihan yang baik.
-
Bagaimana susu kedelai bisa menjadi sumber probiotik? Susu kedelai dapat menjadi sumber probiotik jika melalui proses fermentasi, dan seperti susu almond, dapat difortifikasi dengan kalsium.
Artikel ini akan membahas perbedaan antara probiotik dan prebiotik, manfaatnya, sumber makanannya, serta siapa saja yang sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsinya.
Perbedaan Probiotik dan Prebiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di makanan tertentu atau dalam bentuk suplemen. Konsumsi probiotik dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, terutama untuk sistem pencernaan. Contoh makanan yang mengandung probiotik meliputi yogurt dan makanan fermentasi seperti sauerkraut.
Di sisi lain, prebiotik adalah serat makanan yang tidak dicerna oleh tubuh dan berfungsi sebagai “makanan” bagi probiotik. Prebiotik membantu probiotik berkembang biak dan bekerja lebih efektif. Prebiotik banyak terdapat pada buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Manfaat Probiotik dan Prebiotik
Bakteri baik dalam saluran pencernaan memiliki peran penting, seperti melindungi tubuh dari bakteri berbahaya, mendukung fungsi sistem imun, dan bahkan membantu mengatasi obesitas. Studi tahun 2022 mengonfirmasi bahwa keberagaman bakteri baik di usus berkontribusi pada fungsi tubuh yang lebih optimal, termasuk mengurangi peradangan dan risiko penyakit tertentu seperti kanker.
Prebiotik juga mendukung kesehatan dengan memberi nutrisi yang diperlukan oleh probiotik. Kombinasi keduanya dapat memperbaiki fungsi pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu meredakan gejala depresi dan kecemasan. Beberapa bakteri di usus juga memproduksi vitamin K dan asam lemak rantai pendek yang bermanfaat untuk sel-sel di usus besar.
- Perhatikan 5 Kandungan Makanan Ini Agar Tetap Sehat dan Jaga Kulit Tetap Kencang di Umur 30an
- 8 Efek Samping Konsumsi Probiotik Berlebih, Sebabkan Gangguan Metabolisme
- Dampak Konsumsi Telur Mentah untuk Kesehatan dan Benarkah Bermanfaat untuk Keperkasaan di Ranjang?
- 15 Makanan Sumber Probiotik selain Yoghurt, Mulai dari Tempe sampai Tapai Singkong
Pentingnya Pola Makan untuk Mikrobiota Usus
Makanan yang Anda konsumsi sangat memengaruhi keseimbangan bakteri baik dan buruk di usus. Diet tinggi karbohidrat sederhana dan gula dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya, yang kemudian dapat menyebabkan resistensi insulin dan kondisi lainnya.Sebaliknya, mengonsumsi makanan kaya probiotik dan prebiotik dapat membantu mengatasi efek negatif tersebut. Contohnya, serat dari makanan prebiotik akan diubah menjadi asam lemak seperti butirat yang penting untuk kesehatan usus.Namun, perlu diingat bahwa beberapa faktor lain, seperti penggunaan antibiotik, juga dapat memengaruhi keseimbangan mikrobiota usus. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat mengubah jenis bakteri di usus secara permanen, terutama jika digunakan pada masa kanak-kanak.
Sumber Makanan Prebiotik dan Probiotik
Makanan Prebiotik
Prebiotik secara alami terdapat pada serat dalam berbagai makanan nabati, seperti:
- Legum, kacang-kacangan, dan polong-polongan
- Oat
- Pisang
- Berries
- Asparagus
- Bawang putih, bawang merah, dan daun bawang
- Artichoke Yerusalem
Makanan-makanan ini membantu meningkatkan produksi asam lemak seperti butirat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan usus besar.
Makanan Probiotik
Makanan probiotik, seperti yogurt berkualitas tinggi dengan kultur hidup, merupakan pilihan yang bagus untuk menambah bakteri baik ke dalam tubuh. Contoh lainnya meliputi:
- Sauerkraut
- Kimchi
- Kombucha
- Kefir
- Sayuran yang difermentasi (tanpa dipasteurisasi)
Beberapa makanan fermentasi juga dianggap sebagai sinbiotik karena mengandung probiotik sekaligus sumber serat prebiotik, seperti kefir dan sauerkraut.
Perlukah Mengonsumsi Suplemen Probiotik?
Suplemen probiotik tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, bubuk, atau cairan. Namun, tidak semua produk memiliki manfaat yang sama. Efektivitas suplemen tergantung pada jenis bakteri, formula produk, kualitas, dan penyimpanan.
Salah satu kelemahan suplemen adalah tidak semua mengandung sumber prebiotik, sehingga kurang mendukung pertumbuhan bakteri baik. Selain itu, beberapa strain bakteri dalam suplemen mungkin tidak tahan terhadap asam lambung, sehingga manfaatnya berkurang.
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan suplemen probiotik yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Keseimbangan mikrobiota usus merupakan kunci penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kombinasi probiotik dan prebiotik dari makanan atau suplemen dapat mendukung keseimbangan ini.
Meskipun demikian, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen atau jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan pola makan yang kaya akan makanan probiotik dan prebiotik, Anda dapat mendukung kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan.
Jika Anda ingin mengeksplorasi lebih lanjut, konsultasikan rekomendasi suplemen probiotik yang sesuai dengan daftar dari World Gastroenterology Organization untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.