Rahasia di Balik Manfaat Terong untuk Jantung, Otak, dan Berat Badan
Mulai dari sifat antioksidan hingga perlindungan terhadap penyakit jantung dan diabetes, berikut adalah manfaat terong yang mungkin belum Anda ketahui!
Terong, yang dikenal secara ilmiah dengan nama Solanum melongena, adalah salah satu sayuran yang kaya akan manfaat kesehatan. Sayuran ini berasal dari keluarga yang sama seperti tomat dan kentang yaitu Solanaceae. Terong merupakan makanan kaya nutrisi yang mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung.
Mengutip dari artikel yang dipublikasikan oleh Healthline, tumbuh dari tanaman berbunga dan mengandung biji, terong adalah jenis buah-buahan yang sering dianggap sebagai sayuran. Warna terong secara utama adalah ungu tua, tetapi buah ini memiliki banyak variasi ukuran dan warna, mulai dari merah, hijau, sampai hitam. Meskipun sering dianggap sebagai bahan makanan sederhana, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terong memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa manfaat utama terong bagi kesehatan tubuh.
-
Mengapa terong baik untuk kesehatan jantung? Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan vitamin B6 dalam terong dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
-
Bagaimana anggur merah membantu menjaga kesehatan jantung? Anggur merah mengandung resveratrol, sebuah komponen yang membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menjaga kesehatan jantung.
-
Bagaimana cara mengolah terong agar tetap sehat? Mengonsumsi terong dengan metode memasak yang lebih sehat dapat membantu meredakan nyeri sendi akibat asam urat dan mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari terong, diperlukan resep-resep yang tidak menggunakan minyak atau santan.
-
Mengapa konsumsi tepung terigu berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung? Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan. Penyumbatan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
-
Mengapa daun kersen bisa membantu mencegah tekanan darah tinggi? Daun kersen diyakini memiliki manfaat mencegah tekanan darah tinggi. Dengan mengonsumsi rebusan daun kersen secara rutin, Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah.
-
Bagaimana cara anggur merah membantu melindungi jantung? Anggur merah mengandung senyawa bernama resveratrol, yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat peradangan dan penyumbatan arteri. Resveratrol juga dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menjaga tekanan darah normal.
Sumber Antioksidan yang Kuat
Salah satu manfaat terbesar dari terong adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan berperan penting dalam melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, terong kaya akan antosianin, khususnya nasunin, yang merupakan pigmen berwarna ungu yang ditemukan dalam kulit terong.
Nasunin, selain menjadi antioksidan kuat, juga memiliki sifat anti-inflamasi dan neuroprotektif, yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa nasunin mampu menghambat peroksidasi lipid, yang merupakan salah satu proses penyebab kerusakan pada membran sel dan jaringan tubuh. Antioksidan lain yang ditemukan dalam terong termasuk vitamin C, asam fenolik, dan flavonoid, semuanya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Terong telah terbukti memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menunjukkan bahwa terong dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Kolesterol LDL yang tinggi sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner, sementara peningkatan kolesterol HDL membantu melindungi arteri dan mencegah aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
Selain itu, terong mengandung serat yang tinggi, yang dikenal dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam usus. Serat membantu mengikat molekul kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Kandungan kalium dalam terong juga bermanfaat untuk menstabilkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
Membantu Mengatur Gula Darah
Manfaat terong lainnya yang tidak kalah penting adalah kemampuannya dalam mengatur kadar gula darah. Terong memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti buah ini tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Hal ini menjadikan terong makanan yang sangat baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga stabilitas gula darah.
- 8 Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan, Mengatasi Jerawat hingga Diabetes
- 6 Manfaat Puasa bagi Penderita Diabetes, Efektif Kontrol Gula Darah hingga Kolesterol
- 12 Manfaat Sayur Oyong untuk Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes
- 14 Manfaat Kesehatan Jantung Pisang atau Ontong, Tingkatkan Energi Hingga Turunkan Risiko Diabetes
Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa terong memiliki senyawa yang dapat menghambat enzim tertentu yang memecah karbohidrat menjadi gula sederhana. Dengan cara ini, terong dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, untuk mengontrol kadar gula darah.
Menjaga Berat Badan yang Sehat
Terong adalah sayuran yang rendah kalori, tinggi serat dan air, sehingga sangat ideal untuk mereka yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan. Kandungan serat dalam terong akan memperlambat rasa lapar sehingga keinginan untuk makan berlebihan atau mengonsumsi camilan yang tidak sehat akan berkurang secara signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif karena serat memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga tidak mudah merasa lapar. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa individu yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki berat badan yang lebih rendah dan lebih mudah mempertahankan berat badan ideal.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Serat pangan dalam terong tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, tetapi juga penting untuk kesehatan pencernaan. Terong mengandung serat larut dan tidak larut, yang membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah masalah seperti sembelit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam World Journal of Gastroenterology, serat dalam terong juga berperan dalam menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Mikrobiota usus yang sehat sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan bahkan kesehatan mental. Pertumbuhan bakteri baik di usus dapat didukung dengan mengonsumsi makanan kaya serat seperti terong.
Terong bukan hanya sekadar bahan makanan yang biasa ditemui di dapur. Berdasarkan berbagai penelitian, terong menawarkan beragam manfaat kesehatan yang signifikan, mulai dari sifat antioksidan dan anti-inflamasi, hingga perlindungan terhadap penyakit jantung dan diabetes. Terong juga kaya akan sumber serat, yang mendukung kesehatan pencernaan dan membantu pengelolaan berat badan. Namun, seperti halnya dengan semua jenis makanan, konsumsi terong harus dibarengi dengan pola hidup sehat untuk memaksimalkan manfaatnya bagi kesehatan.