Rasa takut bisa disembuhkan saat tidur!
Penelitian menunjukkan bahwa rasa takut ternyata bisa dihilangkan saat tidur. Bagaimana caranya?
Rasa takut atau fobia adalah salah satu hal yang sulit disembuhkan pada diri manusia. Saat ini terdapat beberapa cara seperti hipnoterapi yang biasa dilakukan untuk menyembuhkan rasa takut atau fobia. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa sebenarnya rasa takut juga bisa disembuhkan saat tidur.
Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati 15 orang yang memiliki ketakutan tertentu pada gambar. Peneliti memperlihatkan gambar yang mereka takuti dengan memberikan kejutan listrik kecil sambil memberikan bau. Ini dimaksudkan agar para partisipan mengasosiasikan bau tersebut dengan ketakutan yang mereka miliki.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Selanjutnya partisipan diminta untuk tidur. Ketika tidur, mereka diberikan bau yang memicu ingatan pada hal yang mereka takuti. Namun bedanya peneliti tak memberikan kejutan listrik. Setelah terbangun ternyata ketakutan partisipan pada gambar dan bau tersebut perlahan menghilang, meski mereka tak tahu bahwa mereka mencium bau tersebut saat tidur.
Eksperimen ini diulang dalam kondisi yang berbeda, termasuk ketika partisipan tidak tidur. Namun hasilnya berbeda dengan ketika mereka tidur. Penelitian ini menunjukkan bahwa ketika tidur kemungkinan seseorang mengalami tingkat kesadaran tertentu sehingga terapi bisa langsung berkaitan dengan memori tentang rasa takut.
Peneliti juga menjelaskan bahwa saat tidur aktivitas otak lebih aktif dalam hal pembelajaran dan ingatan, terutama ingatan yang berkaitan dengan emosi. Ingatan jangka pendek yang belum tertanam dengan kuat lebih mudah untuk dimodifikasi, seperti dilansir oleh Live Science (23/09).
Pada penelitian ini ilmuwan juga mencoba menghilangkan bau saat partisipan tertidur. Dan nyatanya efeknya tak sama dengan ketika partisipan mencium bau yang berkaitan dengan ketakutan mereka. Meski begitu, mereka tak yakin apakah pengurangan rasa takut ini merupakan hasil pembelajaran otak yang berkaitan dengan bau dan rasa takut atau berkaitan dengan memori baru yang diasosiasikan dengan bau.