Rosella, Tanaman Herbal yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Bukan hanya tampilannya yang cantik, bunga rosella merupakan tanaman yang memiliki segudang manfaat, terutama dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Tanaman rosella, yang dikenal dengan nama ilmiah Hibiscus sabdariffa, merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak dimanfaatkan dalam dunia kesehatan dan kuliner. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis, serta telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Afrika, dan Amerika. Tanaman ini dikenal memiliki bunga berwarna merah cerah dan menghasilkan buah yang kaya akan nutrisi.
Salah satu komponen utama dari rosella adalah senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan. Senyawa ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Penelitian yang dilakukan oleh Ali S. Hassoon, Ahmed A. Kadhim and Madeha H. Hussein, menunjukkan bahwa ekstrak rosella dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Konsumsi ekstrak sepala rosella selama sebulan dapat menurunkan kolesterol darah antara 8,3% hingga 14,4%.
-
Kenapa buah-buahan ini efektif untuk turunkan kolesterol? Buah jambu biji memiliki kandungan kalium dan serat yang larut dalam air yang melimpah. Kedua unsur tersebut berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berkontribusi pada menjaga kesehatan jantung.
-
Mengapa daun kelor bisa membantu menurunkan kolesterol? Berdasarkan informasi dari website halodoc.com, mengonsumsi daun kelor dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol yang baik dalam tubuh. Lemak dapat berkurang dan mencegah timbulnya plak di pembuluh arteri.Penelitian yang dimuat dalam Jurnal Ethnopharmacology menyebutkan bahwa mengonsumsi daun kelor berpengaruh pada penurunan kadar kolesterol tubuh hingga 50 persen dalam waktu 12 minggu. Bukan hanya itu, senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun kelor efektif mengurangi pembentukan plak aterosklerotik hingga 86 persen.
-
Kenapa daun kelor bisa membantu menurunkan kolesterol? Penelitian lain juga menemukan bahwa daun kelor tidak hanya mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) tetapi juga meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Ini menandakan bahwa daun kelor dapat menjadi pilihan yang baik dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit jantung
-
Bagaimana kangkung dapat menurunkan kolesterol? Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan telah membuktikan bahwa konsumsi kangkung telah menurunkan kadar kolesterol serta triglikosida.
-
Bagaimana cara kerja bawang putih dalam menurunkan kolesterol? Bawang putih mengandung lebih dari 100 fitokimia, dengan salah satu zat fitokimia penting adalah allicin. Senyawa ini diklaim dapat menghambat pembentukan kolesterol.
-
Mengapa penggunaan daun kelor bisa menjadi solusi untuk mengatasi kolesterol tinggi? Temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika, yang menyimpulkan bahwa mengonsumsi air rebusan daun kelor secara signifikan dapat mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh.
Di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia dan Afrika, rosella sering digunakan sebagai bahan dasar minuman dan obat tradisional. Salah satu khasiat utama rosella yang menarik perhatian banyak peneliti adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol, yang menjadi dua faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.
Pengaruh Rosella terhadap Tekanan Darah
Tanaman rosella, atau Hibiscus sabdariffa, merupakan tanaman yang terkenal tidak hanya karena keindahan bunganya, tetapi juga karena khasiatnya yang signifikan dalam dunia kesehatan. Salah satu manfaat utama dari rosella adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah. Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis yang dilakukan oleh Ellis, Zulfiqar, et al (2022) menunjukkan bahwa konsumsi teh rosella secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Ini dihubungkan dengan kandungan senyawa bioaktif dalam rosella, seperti anthocyanin, yang berfungsi sebagai antioksidan dan memiliki efek anti-inflamasi. Artikel yang dipublikasikan di Verywell Health yang ditulis oleh Brittany Lubeck, menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan vasodilatasi (perluasan pembuluh darah), yang dapat menurunkan tekanan darah. Rosella juga diyakini dapat berfungsi sebagai diuretik, meningkatkan pengeluaran natrium dan klorida, serta meningkatkan filtrasi ginjal.
Salah satu mekanisme yang diduga berkontribusi pada efek antihipertensif ini adalah kemampuan rosella dalam menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE). Enzim ini berperan penting dalam regulasi tekanan darah. Dengan menghambat ACE, rosella dapat membantu mengatur tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.
Khasiat Rosella dalam Menurunkan Kolesterol
Ekstrak rosella dapat berkontribusi terhadap pengelolaan kadar kolesterol dalam tubuh, dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah yang dapat berpotensi mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang terkait dengan dislipidemia.
Kandungan utama dalam rosella, termasuk polifenol, flavonoid, dan antosianin, diyakini berperan dalam mekanisme penurunan kolesterol. Flavonoid dan antosianin yang terkandung dalam rosella berfungsi untuk mengurangi viskositas darah, yang penting untuk kesehatan jantung. Komponen-komponen ini tidak hanya membantu mengurangi kadar LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, tetapi juga meningkatkan kadar HDL. Salah satu mekanisme kerja senyawa ini adalah dengan menghambat lipogenesis, yaitu proses pembentukan lipid dalam tubuh, serta meningkatkan pembersihan lipid dari hati.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan oleh Tropical Journal of Natural Product Research (2023) mengungkapkan bahwa konsumsi rosella dapat menghambat oksidasi LDL, yang merupakan faktor penting dalam perkembangan penyakit jantung. Dengan menurunkan kadar kolesterol total, rosella dapat membantu mengurangi pembentukan plak di arteri, yang sering kali berujung pada aterosklerosis
.Selain manfaatnya dalam menurunkan kolesterol, rosella juga dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat. Sifat ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, yang dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dalam rosella dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan, memberikan dukungan tambahan dalam pengelolaan kadar kolesterol
Cara Mengonsumsi Rosella
- Teh Rosella
Teh rosella adalah salah satu cara paling umum untuk mengonsumsi rosella. Untuk membuat teh rosella, Anda bisa merebus 5-10 gram kelopak bunga rosella dalam 200-300 ml air selama 10-15 menit. Teh ini dapat dikonsumsi dua kali sehari. Teh ini dapat disajikan hangat atau dingin, dan dapat ditambahkan madu atau perasan lemon sebagai penambah rasa. Konsumsi teh rosella secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik dalam waktu dua minggu.
- Jus Rosella
Anda juga dapat membuat jus dari kelopak rosella. Gunakan bunga rosella segar atau kering. Jika menggunakan bunga segar, pastikan untuk mencucinya dengan bersih. Siapkan 10-15 gram kelopak bunga atau sekitar 1-2 sendok makan. Rebus 2-3 gelas air. Setelah mendidih, masukkan bunga rosella dan biarkan mendidih selama 10-15 menit. Setelah itu, saring bunga dan tambahkan sedikit madu atau pemanis alami sesuai selera. Mengonsumsi jus ini setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
- Suplemen
Rosella tersedia dalam berbagai bentuk suplemen, termasuk kapsul, ekstrak, dan serbuk. Dosis yang umum digunakan dalam penelitian berkisar antara 100 mg hingga 10.000 mg per hari, tetapi pastikan untuk mengikuti dosis yang disarankan oleh dokter Anda.
- Bubuk Rosella
Rosella juga tersedia dalam bentuk bubuk. Anda dapat mencampurkan bubuk ini dengan air untuk membuat minuman atau menambahkannya ke dalam smoothie dan makanan lainnya.
Untuk efek optimal dalam menurunkan tekanan darah, konsumsi teh rosella dua kali sehari, dengan dosis 5-10 gram kelopak per sajian. Jika menggunakan bentuk ekstrak atau suplemen, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label produk atau konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.
Tanaman rosella menawarkan berbagai manfaat kesehatan, terutama dalam menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Kandungan senyawa fenolik, flavonoid, dan antosianin yang ada dalam rosella memberikan efek positif bagi sistem kardiovaskular, berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, serta menghambat oksidasi LDL yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung. Dengan cara konsumsinya yang beragam, seperti teh, jus, atau suplemen, rosella dapat menjadi pilihan alami yang mudah diintegrasikan dalam pola makan sehari-hari. Oleh karena itu, memanfaatkan potensi dari rosella sebagai bagian dari pola hidup sehat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.