Sebelum Kenalkan Bayi dengan Telur, Ini Sejumlah Hal yang Perlu Orangtua Ketahui
Disebut bahwa telur sebaiknya mulai diberi pada bayi ketika dia mulai mengonsumsi makanan padat. Dengan kata lain, makanan ini bisa mulai diberikan sejuak usia enam bulan.
Telur merupakan salah satu sumber protein paling baik yang bisa kita konsumsi. Pada pertumbuhan anak, telur memainkan peran yang juga cukup besar.
Makanan ini mudah dikonsumsi anak dan juga cukup mudah didapat. Hanya saja, satu hal yang perlu menjadi perhatian orangtua adalah kapan waktu yang tepat untuk mulai mengonsumsi telur.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara membuat anak terbiasa dengan makanan sehat? Dengan berbagai variasi rasa dan tekstur di piring serta melibatkan anak-anak dalam proses perencanaan dan persiapan makanan, Anda bisa menumbuhkan rasa antusiasme terhadap makanan sehat sejak usia dini.
-
Bagaimana cara terbaik untuk memberikan nutrisi bagi bayi? Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi kepada bayi.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Bagaimana cara ibu hamil yang berpuasa mendapatkan nutrisi yang cukup? Selama bulan puasa, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, oat, dan kentang saat sahur. Selain itu, mereka juga dianjurkan untuk mengonsumsi protein nabati, protein hewani, lemak sehat, serta serat dari sayur dan buah-buahan, serta memastikan asupan air putih yang cukup.
-
Bagaimana cara memastikan asupan nutrisi ibu hamil optimal? “Nutrisi juga tiap trimester beda-beda, tentunya harus diskusikan dulu dengan dokter kandungan masing-masing. Semuanya itu kan membutuhkan nutrisi itu dari hamil, menyusui, itu diharapkan ya bukan dari makan makanan yang UPF tapi lebih ke real food,” ungkap dr. Merry.
Dilansir dari The Health Site, disebut bahwa telur sebaiknya mulai diberi pada bayi ketika dia mulai mengonsumsi makanan padat. Dengan kata lain, makanan ini bisa mulai diberikan sejuak usia enam bulan.
Walau makanan ini cukup lembut untuk dimakan oleh bayi, namun ada hal yang harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah pastikan telur sudah benar-benar matang seluruhnya.
Untuk makanan saat bayi, berikan telur rebus tanpa tambahan minyak atau apa pun. Seiring bertambahnya usia, kamu bisa memberi bayi telur dalam bentuk lain seperti orak-arik, dadar, ceplok, atau omelet.
Potong dalam Bentuk Kecil
Pastikan untuk memotong telur dalam bentuk kecil. Hal ini agar buah hati dapat menyantapnya dengan mudah dan tidak kesulitan menggigitnya.
Jangan Paksa
Ada kemungkinan bahwa buah hati tak langsung suka atau terbiasa dengan telur sehingga jangan memaksanya. Seiring waktu, beri secara perlahan dalam bentuk lain agar buah hati mengetahui mana yang disukai.
Hindari Memberi Telur Mentah
Hindari memberi telur mentah pada bayi karena bisa menyebabkan keracunan makanan atau indeksi lain. Hal ini juga bisa memicu munculnya alergi pada bayi.
Tanda Alergi Telur pada Bayi
Pada saat memberi makan telur pada buah hati untuk pertama kali, mungkin terjadi reaksi alergi. Sejumlah gejala ini bisa muncul dan perlu diketahui orangtua.
- Ruam di wajah atau tubuh
- Bersin dan susah napas
- Hidung berair
- Mata berair
- diare dan muntah
Ketika terjadi sejumlah hal tersebut, sebaiknya hindari memberi telur lagi pada buah hati. Segera konsultasi pada dokter anak untuk mengetahui apakah buah hati alergi dengan telur.
(mdk/RWP)