Sedikit stres baik bagi kesehatan
Baik stres kronis maupun ringan sama-sama membuat tubuh memproduksi hormon cortisol. Bedanya?
Selama ini stres sering dikaitkan dengan berbagai masalah fisik seseorang. Namun penelitian terbaru menyebutkan sedikit stres sebenarnya baik bagi kesehatan.
Di dalam penelitian yang melibatkan tikus laboratorium percobaan, peneliti menemukan esensi dari kondisi stres. Terbukti bahwa stres ringan yang dialami tikus membuat sel batang pada otak berubah menjadi sel saraf yang baru. Sel tersebut lantas matang dalam waktu dua minggu, sehingga performa mental menjadi lebih baik.
-
Siapa yang menjelaskan hubungan antara depresi dan kecemasan? "Depresi sering kali disertai dengan kecemasan dan sebaliknya," terang Gill.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Kenapa kesepian jadi penyebab utama depresi? Kesepian adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk depresi pada orang dewasa.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
"Jangan berpikir stres itu buruk. Jika stresnya parah, memang Anda perlu waspada. Tetapi stres ringan justru baik bagi kesehatan," tutur peneliti Dr Daniela Kaufer dari University of California.
Ketika stres, manusia memang mengeluarkan hormon cortisol yang membuat pikiran semakin tertekan. Baik stres kronis maupun ringan sama-sama membuat tubuh memproduksi hormon cortisol. Namun untuk kasus stres ringan, cortisol hanya muncul selama beberapa jam saja.
Selain itu, stres ringan juga melipatgandakan pembentukan sel-sel baru dalam otak. Sehingga sel-sel saraf baru tersebut justru mampu meningkatkan performa mental setelah mengalami stres ringan.
"Tetapi kita harus tetap waspada dengan stres yang terus-terusan menyerang. Sebab sifat stres yang berkepanjangan bisa memicu kondisi gangguan stres pasca-trauma," tambah Dr Kaufer, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Hasil penelitian tersebut kemudian dilaporkan dalam jurnal eLife.
Baca juga:
Lupakan suplemen, cara ini lebih ampuh menyehatkan otak
Mengonsumsi kombinasi makanan ini bikin cepat mati
3 Cara alami untuk menangkal osteoporosis
7 Hal sepele yang membuat cepat tua
Cara membersihkan kamar tidur dengan benar