Sejumlah Alasan Mengapa Seseorang Berjudi dari Sudut Pandang Psikologi

Berjudi merupakan salah satu hal merugikan yang dilakukan oleh banyak orang. Walau tahu bahwa bisa berdampak buruk dan berdosa, mengapa banyak orang tetap melakukannya?

Mengapa orang bertaruh uang hasil jerih payah mereka meskipun kebanyakan penjudi kalah? Pemahaman mengenai psikologi perjudian dapat memberikan wawasan tentang alasan-alasan di balik aktivitas ini.

Berjudi telah menjadi bagian dari budaya manusia selama ribuan tahun, menawarkan berbagai alasan yang mendorong seseorang untuk terlibat di dalamnya. Sebagian orang berjudi untuk mencari hiburan dan kesenangan, menikmati sensasi yang ditawarkan oleh permainan peluang.

Ada juga yang menganggap berjudi sebagai bentuk rekreasi sosial, di mana mereka bisa berkumpul dengan teman-teman dan keluarga, menikmati waktu bersama dalam suasana yang penuh kegembiraan. Dilansir dari Healthy Place, berikut sejumlah alasan dari sudut pandang psikologi mengapa seseorang bisa kecanduan judi.

Kesenangan Mengambil Risiko

Salah satu alasan utama seseorang berjudi adalah karena sifat manusia yang senang merasakan sensasi dari pengambilan risiko. Perasaan antisipasi terhadap hasil taruhan menciptakan sensasi alami yang sangat menyenangkan.

Pertanyaan seperti "Apakah nomor saya akan keluar?" atau "Apakah tim saya akan menang?" memicu lonjakan adrenalin, sebuah perasaan yang dicari oleh banyak orang ketika mereka mencari hiburan. Banyak yang merasa bahwa hidup mereka tidak lengkap tanpa sensasi ini.

Pelarian dari Kehidupan Sehari-hari

Lingkungan perjudian seringkali memberikan pelarian dari rutinitas harian. Baik itu suasana kasino yang gemerlap, arena permainan yang ramai, atau bahkan situs taruhan online, momen saat kita berjudi dapat dikelilingi oleh orang-orang, suara, dan emosi yang berbeda, yang semuanya merangsang dan menggugah indra kita. Bagi beberapa orang, perjudian menjadi cara untuk melupakan masalah atau tekanan hidup sehari-hari.

Daya Tarik yang Glamor

Media dan agen periklanan memahami psikologi perjudian dan sering kali menampilkan citra perjudian yang bergaya, seksi, dan modis.

Dalam film dan televisi, kita sering melihat karakter menikmati malam di kasino atau sore hari di arena pacuan kuda. Ada kesan bahwa perjudian adalah bagian dari kehidupan masyarakat kelas atas dan tempat yang harus dikunjungi. Ini memberikan daya tarik tambahan bagi mereka yang ingin merasakan gaya hidup yang mewah.

Aspek Sosial

Perjudian diterima sebagai bagian dari budaya di banyak negara dan, dengan frekuensi yang berbeda-beda, diikuti oleh sebagian besar populasi.

Banyak orang muda diperkenalkan kepada perjudian melalui permainan kartu dengan orang tua di rumah. Beberapa mungkin pergi ke bingo bersama teman-teman pada malam Jumat atau bertemu di arena permainan setelah sekolah. Keterlibatan sosial ini memberikan alasan tambahan bagi orang untuk berjudi.

Kebanyakan orang berpikir bahwa perjudian adalah berisiko rendah dengan hasil tinggi. Padahal, kenyataannya adalah sebaliknya, situasi berisiko tinggi dengan hasil rendah. Peluang selalu menguntungkan rumah.

Kegemaran berjudi bisa berdampak sangat buruk pada seseorang. Baik menang atau kalah dalam perjudian, seseorang akan tetap kalah karena kecanduan serta sejumlah dampak yang mungkin dialami.