Sejumlah Hal yang Penting Diketahui Saat Memberi ASI Pertama Kali
Semua dokter menganjurkan ibu memberikan ASI eksklusif kepada anak selama enam bulan, kemudian diteruskan hingga dua tahun atau lebih. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan penyesuaian sejak lahir.
Masa-masa bayi baru lahir, penting untuk orang tua mengetahui hal apa untuk dilakukan. Salah satunya adalah dalam pemberian Air Susu Ibu (ASI).
Semua dokter menganjurkan ibu memberikan ASI eksklusif kepada anak selama enam bulan, kemudian diteruskan hingga dua tahun atau lebih. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan penyesuaian sejak lahir.
-
Bagaimana cara agar badan bayi padat dan sehat? Untuk membantu bayi mendapatkan tubuh yang padat dan sehat, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua atau pengasuh: Berikan Asupan Nutrisi yang Cukup dan Seimbang: Pastikan bayi mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sesuai dengan usianya.
-
Bagaimana cara agar mata anak tetap sehat? Paparan sinar matahari, terutama cahaya alami, diyakini dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko masalah penglihatan.
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara memastikan kucing hamil tetap sehat dan anak-anaknya berkembang dengan baik? Merawat kesehatan kucing yang sedang hamil tidak hanya tanggung jawab, tetapi juga keharusan. eriksakan kucing secara berkala ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya dan perkembangan anak-anak dalam kandungannya. Dokter hewan dapat memberikan saran dan perawatan yang dibutuhkan untuk menjaga kucing dan keturunannya tetap sehat.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan rambut anak selain dengan makanan? Kebiasaan ini mungkin terbilang sederhana namun dapat merusak rambut anak. Berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu dihindari: 1. Sering KeramasKeramas memang penting untuk menjaga kebersihan rambut, namun jika terlalu sering, kebiasaan ini justru bisa merusak rambut serta menyebabkan kulit kepala gatal dan kering. Terlalu sering keramas juga bisa menghilangkan pelembap alami rambut. 2. Jarang KeramasSebaliknya, jarang keramas juga dapat merusak rambut. Jika tidak keramas secara teratur, kulit kepala dapat menjadi berminyak, yang dapat menyebabkan ketombe dan membuat rambut lebih lengket. 3. Mengeringkan Rambut dengan Pengering RambutMengeringkan rambut dengan pengering rambut atau mencatok rambut bisa memicu kebotakan dini. Penggunaan alat-alat ini dapat membuat rambut semakin rontok dan rapuh. Sebaiknya, keringkan rambut dengan bantuan kipas atau angin alami. 4. Menyisir Rambut Saat BasahMenyisir atau menata rambut saat basah bisa merusak rambut. Pada saat basah, rambut cenderung meregang, dan jika disisir, kutikula rambut dapat rusak. Oleh karena itu, sebaiknya sisir rambut setelah rambut kering. 5. Tidur dengan Rambut BasahTidur dengan rambut yang masih basah dapat menyebabkan rambut rapuh dan mudah kering. Rambut basah terlalu lama dapat menyebabkan hygral fatigue, yaitu rambut kehilangan lapisan terluar akibat batang rambut terlalu lembap. Efeknya, rambut pun rapuh dan mudah kering. 6. Tidur dengan HairsprayMembiarkan hairspray semalaman juga merusak rambut. Hairspray dapat mengeringkan batang rambut dan menggumpal di kulit kepala, menyebabkan gatal, ketombe, hingga rambut rontok. Sebaiknya, membersihkan hairspray segera setelah penataan rambut. 7. Mengikat Rambut Saat TidurMengikat rambut saat tidur juga dapat merusak rambut. Mengikat rambut terlalu ketat dapat menyebabkan rambut patah atau rontok, serta membuat kulit kepala gatal.
Salah satunya dengan proses inisiasi menyusui dini (IMD). Dokter Spesialis Anak, Utami Roesli menjelaskan, setelah bayi lahir jangan langsung dipisahkan dengan ibunya.
"Begitu lahir letakkan di dada ibunya, minimal satu jam," ujar Utami di Balai Kota DKI Jakarta.
Ia mengatakan, dalam fase ini, bayi akan merangkak dengan sendirinya mencari puting ibunya untuk minum ASI. Proses ini akan sangat membantu bayi beradaptasi dan memudahkannya menyusu.
"Dada ibu yang disiapkan Allah untuk anak, bukan tempat tidur. Kalau (bayi) kedinginan dada ibu (suhunya) naik dua derajat, kalau (bayi) kepanasan turun satu derajat," kata Utami.
Tunggu Hingga 55 Menit
Biasanya, bayi minimal akan menemukan puting ibunya untuk menyusu selama 55 menit. Apabila dalam waktu itu belum bisa menemukan, bantu dekatkan di area payudara tapi jangan dibantu memasukkan putingnya.
"Kalau minimal menemukan puting itu 55 menit. Kalau belum menemukan bantu, jangan dijejelin, 99 persen anak bisa nyari puting 0-99 menit. Tapi kalau di rumah sakit saya ditunggu sampai 2 jam," kata dia.
Jangan Dipisahkan
Untuk itu, ia mengajak kepada semua masyarakat dan pihak rumah sakit, tidak memisahkan anak dari ibunya setelah lahir. Tempatkan langsung di dada ibu dan biarkan melakukan kontak kulit.
"Mamalia mana yang berpisah dengan anaknya yang baru lahir, cuma manusia yang begitu," ucap dia.
Pentingnya Dukungan dari Keluarga
Keberhasilan ibu menyusui bukan hanya karena faktor ibu dan bayi. Tapi juga dukungan dari keluarga, khususnya suami, kakek dan nenek si bayi.
"Kegagalan ibu menyusui, kegagalan ayah. Keberhasilan ibu menyusui, keberhasilan ayah," jelas Utami.
Reporter: Muhammad Ilman Nafi'an
Sumber: Dream.co.id