Sejumlah Manfaat yang Bisa Didapat oleh Jantung dari Berpuasa
"Sebetulnya yang harus dilakukan pasien penyakit jantung adalah restriksi cairan, salah satunya dengan mengurangi asupan minum. Cairan berlebih akan membuat jantung jadi overload, padahal jantungnya sendiri sudah lemah," kata Yoga Yuniadi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan di Jakarta.
Kurang dari sebulan menuju bulan Ramadan mendatang. Pada bulan ini, umat muslim bakal menjalankan ibadah puasa sepanjang satu bulan. Walau telah lama diketahui memiliki manfaat pada kesehatan, ibadah puasa diketahui juga memberikan manfaat bagi pasien penyakit jantung.
"Sebetulnya yang harus dilakukan pasien penyakit jantung adalah restriksi cairan, salah satunya dengan mengurangi asupan minum. Cairan berlebih akan membuat jantung jadi overload, padahal jantungnya sendiri sudah lemah," kata Yoga Yuniadi, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan di Jakarta.
-
Bagaimana cara camilan sehat untuk penderita penyakit jantung membantu menjaga kesehatan jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan pada jantung.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Mengapa camilan sehat penting bagi penderita penyakit jantung? Oleh karena itu, penderita sakit jantung harus memperhatikan asupan makanan mereka, terutama camilan yang sering dikonsumsi di antara waktu makan utama.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana kita bisa mencegah penyakit jantung koroner? Jika faktor risiko ditemukan, maka seseorang harus segera berhenti merokok, berolahraga secara teratur, menjalani diet seimbang, cukup istirahat, serta mengelola stres dengan baik untuk mengurangi risikonya.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.
Selama puasa, organ tubuh termasuk pencernaan akan beristirahat. Puasa dilakukan untuk mengurangi intake cairan sehingga tidak membuat jantung semakin membengkak. Jantung yang membengkak akan menyebabkan sesak napas dan melemahnya pompa darah.
Namun bukan berarti pasien tidak memerlukan cairan sama sekali. Pasien penyakit jantung disarankan meminum air putih dengan jumlah maksimal 1,5 liter.
Khusus penderita gagal jantung, pasien diharapkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Umumnya, obat terapi gagal jantung hanya diberikan sebanyak satu kali dalam sehari.
"Kalau sifat obatnya menurunkan denyut, lebih baik diberikan di pagi hari. Tapi obat yang sifatnya mengeluarkan cairan lebih baik di sore hari karena kalau pagi, pasien akan makin dehidrasi karena sepanjang puasa dia tidak ada intake cairan," tandasnya.
Reporter: Annisa Mutiara Asharini
Sumber: Dream.co.id
Baca juga:
Sejumlah Gejala yang Bisa Menjadi Pertanda Adanya Masalah Jantung di Usia Muda
Jantung Tiba-Tiba Berdetak kencang? Ini Sejumlah Hal yang Harus Kamu Ketahui
Banyak Anak Bisa Buat Potensi Penyakit Jantung Meningkat
Sejumlah Masalah Kesehatan yang Mengintai di Balik Kebiasaan Marah-Marah
Dari Pelupa Hingga Kematian, Berikut Bahaya Kalau Kamu Tidur Terlalu Lama
Pria yang Mampu Push Up di Atas 40 Kali Memiliki Risiko Serangan Jantung Lebih Kecil