Selisih Usia yang Besar antara Ibu dan Anak Perempuan Bisa Timbulkan Masalah
Dilansir dari Medical Daily, penelitian terbaru menyatakan anak perempuan yang lahir ketika sang ibu berusia di atas 30 cenderung lebih mudah mengalami gejala depresi. Tetapi hal yang sama ini tidak berlaku jika yang lahir merupakan anak laki-laki.
Banyak perdebatan yang kerap terjadi antara seorang anak perempuan dengan ibu mereka. Namun sebuah penelitian mengungkap bahwa semakin jauh selisih usia antara usia ibu dan anak perempuan dapat menimbulkan berbagai masalah psikologis ketika si anak menuju ke fase kedewasaan.
Dilansir dari Medical Daily, penelitian terbaru menyatakan anak perempuan yang lahir ketika sang ibu berusia di atas 30 cenderung lebih mudah mengalami gejala depresi. Tetapi hal yang sama ini tidak berlaku jika yang lahir merupakan anak laki-laki.
-
Bagaimana mitos posisi bayi melintang dapat memengaruhi psikologis ibu hamil? Mitos ini sering kali menjadi beban psikologis bagi ibu hamil karena merasa bersalah atau khawatir ada kesalahan yang telah dilakukan.
-
Siapa yang bisa membantu orang tua menghadapi anak dengan tanda psikopat? Menghadapi anak yang menunjukkan tanda-tanda psikopat bisa menjadi tugas yang sulit bagi orangtua. Jika Anda melihat sejumlah tanda ini pada anak Anda dan khawatir tentang kemungkinan psikopati, penting untuk berkonsultasi dengan psikolog anak.
-
Apa saja ciri-ciri gangguan kesehatan mental pada ibu hamil? "Kalau pada ibu hamil khususnya ada perasaan tertekan sepanjang hari, ada insomnia atau hypersomnia, jadi kebanyakan tidur atau sulit tidur, kebanyakan makan atau sulit makan," kata Lenny beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Apa dampak jangka panjang pertengkaran orang tua terhadap mental anak? Anak-anak yang orangtuanya sering bertengkar lebih mungkin mengalami depresi, kecemasan, dan masalah perilaku pada saat mereka mencapai kelas tujuh.
-
Apa saja jenis gangguan kesehatan mental yang bisa dialami oleh ibu hamil? Beberapa jenis gangguan mental memang bisa dialami siapapun termasuk ibu hamil. Beberapa di antaranya bersifat umum namun ada pula yang perlu diwaspadai.Bila dibiarkan maka akan berpengaruh pada janin dan kondisi kehamilannya. Menurut Kids Health, ada beberapa jenis gangguan mental yang bisa dialami ibu hamil. Simak beberapa gangguan kesehatan mental saat hamil beserta cara mengatasinya.
-
Siapa yang merasa khawatir akan kesejahteraan mental anak-anaknya? Sarwendah menjelaskan bahwa tindakan tegas yang diambil adalah karena kekhawatiran akan kesejahteraan mental anak-anaknya yang sudah mampu membaca, dan ia tidak ingin mereka terganggu dengan berita-berita negatif yang tersebar.
Usia kelahiran yang tua disebut dapat menimbulkan gejala depresi, kecemasan, dan stres pada wanita di usia menjelang dewasa mereka. Oleh karena itu, semakin jauh perbedaan usia maka semakin tinggi tingkat stres dan depresi yang dialami.
Penelitian tersebut dilakukan di University of Western Australia dengan langkah awal berupa mengumpulkan data kelahiran bayi di Australia barat pada tahun 1989 hingga 1991. Terdapat sekitar 1.200 orang yang jadi partisipan pda penelitian tersebut dan rata-rata berusia di atas 23 tahun.
Para partisipan juga diminta untuk menceritakan riwayat depresi dan stres yang pernah mereka alami pada usia 20 tahun. Setelah itu baru peneliti mengumpulkan data mengenai usia orang tua ketika mereka lahir.
Dari hasil tersebut diketahui ternyata tidak ada hubungan antara usia ayah ketika anak lahir dengan kondisi psikologis seorang anak. Hal yang sama juga terjadi pada anak laki-laki.
Anak laki-laki cenderung tidak terpengaruh dengan usia orang tua ketika mereka dilahirkan. Tetapi rupanya terdapat efek psikologis terhadap anak perempuan.
Anak perempuan yang lahir dari ibu berusia 30 hingga 34 tahun diketahui memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibanding yang lahir dari ibu yang berusia di bawah 30 tahun. Hal ini lebih buruk terjadi pada wanita yang lahir ketika ibu sudah berusia di atas 35 tahun. Mereka memiliki tingkat depresi, stres, dan kecemasan yang lebih besar dibanding yang lainnya.
Selisih usia yang jauh antara ibu dan anak perempuan ini disebut menyebabkan perbedaan cara pikir dan nilai yang sangat besar di antara mereka berdua. Hal ini disebut dapat memberi tekanan pada anak perempuan terutama ketika berada di fase menuju kedewasaan.
Baca juga:
Cenderung
Perhatian dan Pembentukan Mental pada Anak Bisa Bantu Mereka Atasi Bullying
Trauma yang Dimiliki Seseorang Bisa Dihilangkan dengan Melakukan Hipnoterapi
Merasa Takut dan Gelisah Tiba-Tiba? Mungkin Kamu Tengah Mengalami Serangan Panik
Pria dengan Gengsi Tinggi Suka Mengaku Memiliki Ukuran Besar di Dalam Celana Mereka
Ini Sejumlah Faktor di Tempat Kerja yang Bisa Timbulkan Stres Berat