'Serangan' email di tempat kerja picu penyakit diabetes!
Email yang menumpuk dan tuntutan kerja yang membuat stres bisa memicu diabetes tipe-2!
Ketika merasa stres di kantor, bukan detak jantung Anda saja yang meningkat, tetapi juga gula darah. Penelitian terbaru dari Jerman mengungkap bahwa merasa stres akibat pekerjaan bisa meningkatkan risiko orang terkena diabetes. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang menganggap pekerjaan mereka terlalu berat dan membuat stres.
Penelitian mengungkap bahwa orang yang memiliki tingkat stres tinggi akibat pekerjaan berkemungkinan 45 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe-2. Tingkat stres pekerjaan bisa disebabkan oleh banyak hal seperti deadline yang terlalu ketat, terlalu banyak hal yang harus dikerjakan, tekanan yang berlebihan, dan adanya konflik dalam pekerjaan. Peneliti percaya bahwa tekanan yang kronis akibat pekerjaan akan memicu tubuh untuk melepaskan hormon stres cortisol yang pada akhirnya merusak kemampuan tubuh mengatur gula darah.
Salah satu alasan stres akibat pekerjaan diketahui adalah email yang menumpuk. Rata-rata karyawan kantor yang bekerja di depan komputer bisa menerima hingga 100 email setiap harinya. Membagi, memilah, dan menjawab email ini bisa menyebabkan stres yang tinggi. Mengurus email yang menumpuk juga seringkali membuat orang harus melakukan multitasking pada pekerjaan lain dan tidak fokus pada pekerjaan mereka, ungkap peneliti dari UC Irvine seperti dilansir oleh Men's Health (18/08).
Untuk mengatasinya, Marsha Egan penulis buku Inbox Detox and the Habit of E-mail Excellence, menyarankan untuk menjaga agar inbox tetap kosong secepatnya. Caranya dengan langsung memindahkan setiap pesan yang sudah dibaca. Jika email tersebut tak dibutuhkan lagi, langsung hapus setelah dibaca. Langsung merespon email yang bisa Anda lakukan dalam waktu dua menit atau kurang.
Setelah itu, buat dua folder untuk memisahkan email yang sangat penting dan harus segera dilaksanakan, dengan yang tidak terlalu penting. Ini memang tak akan menyelesaikan semua tugas, namun setidaknya akan mengurangi rasa stres dibandingkan jika Anda melihat tumpukan email yang membingungkan dan tak tahu mana yang harus diprioritaskan.
Baca juga:
Lemak jenuh ternyata bisa turunkan risiko diabetes!
Turunkan gula darah dengan 5 cara alami ini
Hati-hati, 7 makanan sehat ini mengandung gula buatan
Kerja shift ternyata tingkatkan risiko diabetes tipe-2!
4 Makanan yang harus dihindari penderita diabetes tipe-2
-
Bagaimana depresi dapat membuat sulit untuk mengelola diabetes? Depresi membuat lebih sulit menjaga pengobatan diabetes yang tepat, diet yang sehat, dan aktivitas fisik yang cukup, yang kemudian dapat memperburuk depresi dan diabetes itu sendiri.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kenapa diabetes bisa menyebabkan kesemutan? Kerusakan saraf akibat diabetes dikenal sebagai neuropati diabetik. Neuropati ini sering menyebabkan kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di tangan dan kaki. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah yang merusak pembuluh kapiler yang memberi makan saraf.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.