Sering depresi bikin orang cepat tua!
Depresi tak hanya buruk untuk kesehatan mental, tetapi juga bisa memperpendek usia.
Depresi tak hanya baik untuk kesehatan mental dan kekebalan tubuh, tetapi juga buruk untuk penampilan. Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering merasa depresi memiliki kecenderungan lebih cepat tua secara biologis.
Berdasarkan penelitian ini, depresi bisa mempercepat proses penuaan sel dalam tubuh. Sehingga orang yang sering merasa depresi memiliki sel yang lebih tua dibandingkan orang yang jarang mengalami depresi, seperti dilansir oleh Daily Mail (12/11).
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
-
Apa saja contoh dari depresi yang dijelaskan dalam artikel? 7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Contoh depresi dan penjelasannya penting diketahui setiap orang.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Apa saja gejala khas depresi pasca melahirkan? Depresi pasca melahirkan memiliki gejala khas, seperti hilangnya minat pada aktivitas rutin, gangguan tidur, perubahan gerakan, perasaan lesu yang berkelanjutan, hingga pikiran untuk mengakhiri hidup yang berulang kali muncul.
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
Hasil ini didapatkan setelah peneliti Belanda mengamati struktur sel dari 2.400 orang yang mengalami depresi dan tidak mengalami depresi. Mereka menemukan bahwa ketika mengalami depresi, telomere pada DNA memendek. Ini juga bisa menandakan proses penuaan pada sel.
Jika normalnya orang kehilangan 14 - 20 pasang DNA pada telomere setiap tahun, orang yang mengalami depresi kehilangan 83 - 84 pasangan DNA setiap tahunnya. Menurut peneliti, hal ini bisa menyebabkan orang lebih cepat tua hingga empat sampai enam tahun.
Josine Verhoeven dari VU University Medical Centre di belanda menjelaskan bahwa kebanyakan pasien depresi yang kronis memiliki telomere yang paling pendek. Verhoeven juga menjelaskan bahwa sebenarnya depresi bisa dicegah dengan rajin melakukan olahraga.
Anda tak mau cepat tua bukan? Setidaknya, berjalan-jalan ringan selama 20 - 30 menit atau berkebun bisa meredakan depresi dan stres. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko cepat tua akibat stres dan depresi.