Sering lari tingkatkan risiko kematian?
Terlalu banyak berlari ternyata justru buruk untuk kesehatan.
Selama ini olahraga lari dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Siapa sangka bahwa tak selamanya kegiatan berlari akan berakibat positif? Sebuah penelitian mengungkap bahwa terlalu banyak berlari justru berkaitan dengan peningkatkan risiko kematian.
Peneliti mengamati 1.000 orang pelari yang sehat dan 4.000 orang yang jarang berlari, selama kurun waktu 14 tahun. Peneliti menemukan bahwa orang yang terlalu sering berlari justru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi selama masa penelitian, seperti dilansir oleh Pop Sugar.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology ini menemukan bahwa berlari lebih dari empat jam dalam seminggu bisa meningkatkan risiko kematian. Risiko kematian orang yang terlalu sering berlari hampir sama dengan orang yang malas berolahraga dan hanya menghabiskan waktu mereka untuk duduk. Ditambah lagi, orang yang berlari dengan kecepatan yang terlalu intens (misalkan tujuh mil per jam) justru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.
Menurut penelitian ini, yang paling baik adalah orang yang berlari hanya satu sampai 2,4 jam per minggu. Selain itu, lebih baik lagi jika kecepatan berlari hanya lima mil per jam.
Jacob Louis Marott, salah seorang peneliti, menjelaskan bahwa hasil ini berarti bahwa orang tak perlu berolahraga terlalu keras, karena olahraga yang berlebihan juga buruk untuk kesehatan. Lakukan olahraga secukupnya, jangan malas berolahraga namun juga jangan terlalu memaksakan tubuh untuk berolahraga keras.
Baca juga:
4 Manfaat AcroYoga untuk kesehatan
Berenang, cara menyenangkan untuk turunkan berat badan
Punya niat olahraga bareng pacar? Ini 5 manfaatnya
Wanita seksi pecinta Pole Dance bakal beraksi di Ancol
Turunkan berat badan dengan berjalan 10 menit tiap tiga jam
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Bagaimana penelitian tersebut mengukur aktivitas fisik para peserta? Penelitian ini menggunakan data dari 75.629 peserta yang dikumpulkan dari UK Biobank, di mana aktivitas fisik mereka diukur menggunakan akselerometer.
-
Apa yang diteliti oleh para ilmuwan tentang olahraga dan perempuan? Meskipun studi sebelumnya menunjukkan bahwa perempuan umumnya berolahraga lebih sedikit daripada pria, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan mungkin hanya membutuhkan lebih sedikit olahraga untuk mendapatkan manfaat yang setara dengan pria.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Mengapa hobi olahraga dapat meningkatkan kecerdasan? Saat melakukan olahrafa rutin, sel di dalam tubuh akan memproduksi BDNF, sejenis protein yang membantu meningkatkan memori, fokus, konsentrasi, dan pemahaman terhadap sesuatu yang dilakukan oleh otak.