Seseorang yang Miliki Gaya Hidup Tak Sehat Cenderung Tidak Subur, Ini Penyebabnya
Gaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan yang signifikan dalam masalah kesuburan pada orang-orang yang menjalani gaya hidup tidak sehat. Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, stres berkepanjangan, serta kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol merupakan faktor utama yang menyebabkan penurunan kesuburan.
Dilansir dari The Health Site, dr. Suchithra Reddy, seorang Konsultan Spesialis Kesuburan, Obstetri, dan Ginekologi di Motherhood Fertility and IVF, Bangalore, menyatakan bahwa tren ini sangat mengkhawatirkan karena berdampak besar pada individu dan pasangan yang ingin memulai keluarga.
-
Apa saja contoh kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat yang bisa menyebabkan rasa ngantuk tapi susah tidur? Beberapa kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi kafein berlebihan atau merokok, dapat menyebabkan kita merasa mengantuk tetapi susah tidur. Kafein dalam minuman seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat merangsang sistem saraf, membuat kita tetap terjaga bahkan ketika merasa mengantuk. Merokok juga dapat mempengaruhi tidur karena nikotin bersifat stimulan.
-
Kapan sakit kepala biasanya terasa paling parah? Ketika bangun dari tidur, kita mengharapkan tubuh yang ringan dan segar. Beristirahat tidur semalaman tidak mungkin menimbulkan masalah pada tubuh. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa merasakan tubuh yang segar saat bangun. Saat bangun tidur, beberapa orang justru mengalami sakit kepala yang membuat mereka kembali tertidur, enggan untuk berdiri, merasa tidak segar dan tidak bersemangat untuk menjalani aktivitas.
-
Kenapa sukrosa tambahan berbahaya? Menurut studi tahun 2015, sukrosa tambahan berbahaya karena itu adalah kendaraan untuk fruktosa tambahan.
-
Mengapa gaya hidup yang tidak teratur bisa menyebabkan rasa kantuk berlebihan? Misalnya, gaya hidup yang tidak teratur seperti jam kerja panjang atau berganti shift malam bisa menjadi penyebab, sementara kondisi kesehatan seperti diabetes atau gangguan tidur juga dapat mempengaruhi.
-
Apa itu gaya hidup minimalis? Minimalis adalah sebuah filosofi, jadi bukan gaya hidup yang didasarkan pada tren yang lagi berkembang dan bisa hilang kapan saja. Joshua Becker dalam bukunya Becoming Minimalist menyebutkan bahwa gaya hidup minimalis menjadi sebuah upaya untuk mendapatkan kebahagiaan dengan memprioritaskan hal penting saja. Jadi, gaya hidup ini mengangkat konsep kehidupan sederhana dan kesadaran kalau kualitas hidup seseorang itu bukan ditentukan dari seberapa banyak barang yang dimiliki.
-
Siapa yang sedang sakit? Sonny Septian Sakit, Fairuz A Rafiq Bersyukur Anak-Anaknya Selalu Doakan Ayah
Pola Makan dan Kesuburan
Pola makan memainkan peran penting dalam kesehatan dan kesuburan. Kebiasaan makan yang didominasi oleh makanan olahan, gula tinggi, dan lemak tidak sehat telah menjadi faktor utama penyebab obesitas dan gangguan metabolisme. Kondisi ini sangat berkaitan erat dengan masalah infertilitas.
Pada wanita, obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon dan ovulasi, sedangkan pada pria, obesitas berdampak buruk pada kualitas dan jumlah sperma. Sebaliknya, pola makan yang seimbang dapat mendukung kesuburan. Nutrisi seperti asam folat, seng, dan antioksidan berperan penting dalam fungsi sistem reproduksi yang optimal.
Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang tidak aktif adalah faktor signifikan lainnya yang dapat menyebabkan infertilitas. Olahraga rutin dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) pada wanita, yang merupakan penyebab utama infertilitas.
Pada pria, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penurunan motilitas sperma dan jumlah sperma yang rendah karena tingkat testosteron yang menurun. Olahraga ringan hingga sedang dapat meningkatkan kesehatan reproduksi dan meningkatkan potensi kesuburan.
Stres dan Kesuburan
Stres kronis yang sering dialami dalam kehidupan modern memiliki dampak yang sangat negatif terhadap kesuburan, dengan mengganggu fungsi reproduksi tubuh. Pada wanita, kebiasaan hidup yang penuh tekanan dapat menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur dan anovulasi, yaitu kondisi di mana ovarium tidak melepaskan sel telur. Mengelola stres melalui mindfulness atau teknik relaksasi lainnya dapat mengurangi dampak negatif ini dan meningkatkan kesehatan reproduksi.
Penggunaan Alkohol dan Tembakau
Penggunaan alkohol dapat menyebabkan perubahan kadar hormon, siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita, serta penurunan jumlah dan motilitas sperma pada pria. Namun, penggunaan tembakau bahkan lebih merusak karena dapat merusak DNA dari sel telur dan sperma, meningkatkan risiko keguguran, dan menyebabkan menopause dini pada wanita.
Pada pria, merokok dapat mengurangi produksi dan motilitas sperma, serta meningkatkan fragmentasi DNA. Selain itu, merokok juga dapat menurunkan kualitas sperma dan meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Oleh karena itu, pengurangan atau penghindaran penggunaan alkohol dan tembakau menjadi elemen penting dalam mencapai hasil kesuburan yang sukses.
Secara keseluruhan, gaya hidup yang tidak sehat memiliki dampak yang mendalam terhadap kesuburan. Dengan perubahan sederhana, Anda dapat meningkatkan potensi kesuburan dan mendukung kesehatan reproduksi secara keseluruhan.