Sido Muncul Berikan Operasi Gratis untuk 200 Penderita Katarak di Bogor
Operasi katarak gratis kali ini merupakan hasil kerjasama Sido Muncul bersama RSU Hermina Bogor dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).
Katarak ini adalah salah satu penyakit degeneratif yang umumnya menyerang para lanjut usia (lansia). Mereka yang mengalami kondisi tersebut, jika tidak mendapatkan penanganan tepat, maka dapat menyebabkan kebutaan. Berkaitan dengan hal tersebut, PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul), kembali memberikan pelayanan kesehatan melalui penyelenggaraan operasi katarak gratis. Operasi katarak gratis kali ini merupakan hasil kerjasama Sido Muncul bersama RSU Hermina Bogor dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia). "Hingga saat ini Sido Muncul telah mengoperasi lebih dari 56 ribu mata di seluruh Indonesia. Kerja sama antara Sido Muncul dan RSU Hermina Bogor sudah dilakukan untuk kedua kalinya," kata Irwan saat ditemui di RSU Hermina Bogor, Selasa (27/8). Irwan mengatakan mengapa Sido Muncul memberikan bakti sosial (baksos) untuk penderita katarak, lantaran jumlah penderitanya selalu meningkat setiap tahun. Bantuan yang diberikan kali ini, merupakan bagian dari upaya Sido Muncul untuk mengedukasi masyarakat, khususnya penderita katarak bahwa proses operasi katarak tidak mengerikan, seperti yang dibayangkan.
"Kami memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa operasi ini tidak sakit. Katarak bisa disembuhkan dan ada yang membiayai. Begitu selesai operasi, bisa kembali melihat. Meskipun ada BPJS yang meng-cover operasi katarak, namun kami ingin ikut berpartisipasi. Ini adalah bentuk cinta kasih kami kepada saudara-saudara. Kami memberikan bantuan ini dengan ikhlas, dengan hati yang tulus," kata Irwan. Berkaitan dengan proses operasi, Bendahara SPBK Perdami Pusat, dr. Rio Rhendi, SpM mengatakan bahwa operasi dilakukan hanya dalam waktu singkat, yaitu sekitar 10-15 menit. "Katarak ini merupakan penyakit yang tak berbahaya untuk tubuh, namun berbahaya untuk ekonomi karena penderitanya jadi tidak bisa bekerja untuk keluarga. Dengan melakukan operasi ini, akan membantu masyarakat khususnya di Bogor," kata dr. Rio. Hadir pada kesempatan ini Kepala bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan kota Bogor Drg. Elva Adhyaksani, Perwakilan Dinas Sosial Kota Bogor, Perwakilan BPJS Kesehatan dan Bendahara SPBK Perdami Dr. Rio Rhendy, Spm (K)
- Profil Dokter Helmiyadi Kuswardhana yang Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung Usai Operasi 10 Pasien
- Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Cedera Kaki Akibat Kecelakaan di Tahun 1980-an
- Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
- Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan untuk 200 orang penderita katarak secara simbolis diserahkan oleh Irwan Hidayat kepada Direktur RSU Hermina Bogor dr. Muyi Ayoe Hapsari, MM."Kami bukan hanya melakukan sosialisasi, tapi kami juga mengerahkan para karyawan untuk mencari penderita katarak hingga ke kabupaten. Kami berusaha mencari pasien dan melakukan pendekatan ke pasien-pasien. Jadi walaupun BPJS meng-cover namun kalau dari sisi bakti sosial ada peran serta dari Sido Muncul dan Perdami untuk support, dari satu sisi kami tidak ambil profit namun cari berkahnya,' kata Ayoe. Selain Operasi Katarak Gratis, Sido Muncul juga terus berkomitmen meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Sido Muncul juga memberikan operasi bibir sumbing gratis di berbagai wilayah di Indonesia dan memberikan bantuan untuk anak-anak penderita stunting.
(*)
- Mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan Turun Gunung jadi Bantu Pemenangan Rudy-Jaro
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Momen Bahagia Ifan Seventen saat Jenguk Anak Gadisnya yang Mondok di Pesantren: Rasanya Kayak Ngecharge Hati
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024