Sifat over-thinking ternyata bisa datangkan bahaya kesehatan ini
Sifat over-thinking bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh yang kemudian meningkatkan beragam risiko penyakit.
Apakah kamu memiliki kebiasaan untuk memikirkan sesuatu secara berlebihan, bahkan sebelum hal yang sesungguhnya terjadi? Hal inilah yang disebut dengan over-thinking dimana kamu menganalisis segala sesuatu hingga membuatmu jadi khawatir.
Well, menurut penelitian yang dilansir dari thehealthsite.com, bila kamu terus-menerus berpikir secara berlebihan, maka tubuh akan mengalami lonjakan kortisol yang membahayakan kesehatan. Berikut adalah dampaknya.
-
Siapa yang menjelaskan hubungan antara depresi dan kecemasan? "Depresi sering kali disertai dengan kecemasan dan sebaliknya," terang Gill.
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Apa saja contoh dari depresi yang dijelaskan dalam artikel? 7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Contoh depresi dan penjelasannya penting diketahui setiap orang.
-
Bagaimana ciri khas depresi klinis? Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus.
-
Apa yang bisa membantu mengatasi stres menurut penelitian mengenai jahe? Jahe kaya akan antioksidan, yang dapat membantu mengatasi stres. Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.
-
Bagaimana depresi situasional terjadi? Depresi situasional adalah contoh depresi yang tidak menentu. Biasanya, kondisi ini ditandai dengan munculnya gejala murung, perubahan pola tidur dan makan, ketika ada kejadian yang memberi tekanan mental yang cukup tinggi. Gejala depresi situasional muncul akibat respons otak terhadap stres.
Mempengaruhi otak
Salah satu dampak yang paling jelas dari perilaku over-thinking adalah stres. Stres cenderung memiliki efek mendalam pada organ seperti membunuh sel sehat otak di hippocampus. Stres kronis juga akan menimbulkan masalah mental seperti kegelisahan dan gangguan suasana hati.
Menurunkan kerja sistem pencernaan
Ketika over-thinking membuatmu stres, maka pada gilirannya akan mempengaruhi sistem pencernaanmu dan menyebabkan masalah gastrointestinal seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus besar, perubahan pada mikrobiota usus, dan sekresi lambung.
Menimbulkan penyakit kardiovaskular
Terlalu khawatir juga mampu menimbulkan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung, hipertensi, atau stroke.
Merusak kulit
Kecemasan terus-menerus, stres, dan over-thinking yang berlebihan bisa mempengaruhi kesehatan kulit dan bahkan memperburuk sejumlah penyakit kulit seperti psoriasis, dermatitis atopik, areata, dan dermatitis seboroik. Penyebabnya adalah stres akan menurunkan sistem kekebalan tubuh yang salah satu dampaknya adakah membuat penyakit kulit memburuk.
Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Pernahkah kamu merasa bahwa kamu sering sakit saat stres? Hal ini terjadi karena stres akan membuat tubuh melepaskan hormon kortisol yang pada gilirannya bisa melemahkan sistem kekebalan tubuhmu.
Meningkatkan risiko kanker
stres yang konstan akan membuat aktivasi terus-menerus pada sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal yang mengganggu respon kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko kanker tertentu.
Maka, itulah efek buruk dari sifat over-thinking pada kesehatan tubuhmu. Oleh karena itu, jangan memelihara sifat ini ya.
(mdk/feb)