Tak disangka! Jumlah bakteri dalam usus bisa sebabkan depresi
Gangguan pencernaan bisa buat depresi. Ini karena hubungan antara usus dan hormon bahagia. Lihat selengkapnya di sini!
Pada tahun 2012 silam, para ilmuwan di University College Cork menemukan adanya hubungan yang jelas antara pikiran dan tubuh. Saat ini ditemukan bahwa depresi ternyata bisa disebabkan oleh bakteri yang ada dalam usus.
Para peneliti tersebut menemukan bahwa kadar serotonin otak (hormon bahagia) diatur oleh jumlah bakteri dalam usus yang memang telah ada saat kita dilahirkan. Fungsi otak orang dewasa normal tergantung pada kehadiran mikroba usus yang memang telah ada sejak kecil.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental? Dengan ajakan "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan," semua pihak, dari individu, keluarga, hingga komunitas, diharapkan lebih proaktif dalam membicarakan kesehatan mental.
-
Kenapa mencari gejala masalah kesehatan mental bisa berbahaya? Mencari gejala masalah kesehatan mental sesuai dengan kondisi Anda bisa berujung bahaya. Pada saat ini, banyak orang yang mulai terbuka terhadap masalah mental yang mereka alami. Sayangnya, keterbukaan ini kerap tidak disertai dengan pengetahuan dan diagnosis yang tepat. Singkatnya, banyak orang saat ini melakukan self diagnose terhadap kondisi mental mereka sendiri.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Kenapa Hari Kesehatan Mental Sedunia penting? Kesehatan mental sendiri merupakan salah satu unsur penting yang perlu ada di setiap manusia. Jika kesehatan mantal terganggu, maka tak mustahil jika seseorang dapat mengalami gangguan kesehatan lainnya. Bahkan, kesehatan mental yang mengalami gangguan dapat mendatangkan beragam permasalahan sosial hingga ekonomi. Maka dari itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan mental.
-
Bagaimana kesehatan mental memengaruhi kesehatan fisik? Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa penyakit mental dapat mempercepat penuaan biologis, bermanifestasi sebagai peningkatan tingkat penyakit kardiovaskular dan penyakit terkait usia lainnya.
Pada orang dewasa, bakteri usus (microbiome) tampaknya mampu memengaruhi suasana hati. Ini dapat membantu mempertahankan kualitas otak dan memengaruhi risiko gangguan psikiatri dan neurologi seperti depresi.
Untuk dapat memahami cara kerjanya,Dr. Willa Hsueh, dari the Division of Endocrinology, Diabetes and Metabolism di Ohio State University’s Wexner Medical Center menjelaskan bahwa microbiome menghasilkan enzim yang membuat metabolit, atau molekul kecil yang dihasilkan dari metabolisme. Banyak metabolit ini memengaruhi otak, neuroendoktrin dan fungsi neurologis.
Apakah kamu tahu? Ternyata 90% serotonin dibuat di usus kecil.
Spesies bakteri yang berkembang dalam tubuh bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk makanan yang kita konsumsi, obesitas, infeksi, obat antibiotik dan penyakit lainnya. Beberapa makanan yang mengganggu usus bisa menyebabkan serotonin rendah.Salah satunya bisa disebabkan oleh alergi makanan.
Orang-orang yang memiliki alergi sangat mungkin akan mengalami depresi, kecemasan, insomnia dan kurang konsentrasi. Kondisi tersebut disebabkan oleh perubahan dalam neurotransmitter yang disebabkan oleh tingkat serotonin rendah, yang juga disertai dengan rendahnya tingkat vitamin D3.
Baca juga:
Mengejutkan! Jantung pria dan wanita menua dengan cara yang berbeda
Mengherankan!Sudoku sebabkan pria ini alami kejang
Pengobatan tradisional Cina meraih Nobel Kedokteran 2015
Hati-hati! Kanker kulit mengincar kamu dengan tahi lalat di lengan