Tak Hanya Susu, 11 Makanan Mengandung Kalsium yang Baik untuk Anak
Kalsium adalah mineral yang memiliki peran besar dalam pembentukan tulang, fungsi otot, sel, dan saraf dalam tubuh manusia.
Ketika kita berbicara tentang kalsium, pikiran kita seringkali langsung tertuju pada produk susu. Padahal, masih ada banyak makanan lain yang dapat menjadi sumber kalsium yang baik untuk tubuh, terutama untuk anak-anak. Mari kita bahas berbagai makanan dan minuman yang mengandung kalsium yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Tak Hanya Susu, 11 Makanan Mengandung Kalsium yang Baik untuk Anak
Pentingnya Kalsium untuk Kesehatan Tubuh
Sebelum membahas makanan yang mengandung kalsium, penting untuk mengetahui mengapa kalsium begitu penting untuk kesehatan tubuh.
-
Di mana kita bisa menemukan kalsium selain susu? Meskipun produk susu sering dianggap sebagai sumber utama kalsium, ada banyak sayuran berkalsium tinggi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian Anda.
-
Bagaimana cara menambahkan makanan tinggi kalsium ke dalam menu MPASI bayi? Begitu bayi mulai memasuki masa MPASI, memasukkan makanan kaya kalsium ke dalam menunya adalah hal yang penting. Meskipun susu sapi atau susu lainnya harus dihindari di bawah usia 1 tahun, produk susu seperti yoghurt dan keju rendah garam seperti paneer dapat mulai diberikan secara bertahap pada bayi usia 8-9 bulan.
-
Apa saja jenis makanan yang mengandung kalsium yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh atau kopi? Beberapa contoh makanan dan minuman yang mengandung kalsium adalah susu, yoghurt, keju, brokoli, bayam, ikan sarden, biji-bijian, dan suplemen kalsium.
-
Kapan kita harus mengonsumsi makanan sumber zat besi dan kalsium agar penyerapan keduanya tidak saling terganggu? Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengonsumsi makanan sumber zat besi, seperti daging, hati, telur, atau sayuran hijau, pada waktu yang berbeda dengan makanan sumber kalsium.
-
Apa manfaat kalsium dalam susu untuk olahraga? Kalsium pada susu bukan hanya baik untuk tulang, tetapi juga memainkan peran penting dalam kontraksi otot. Ini membantu menjaga kesehatan otot dan mencegah kelelahan otot yang berlebihan.
-
Bagaimana cara mengatasi kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi oksalat yang menghambat penyerapan kalsium? Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi oksalat bersama dengan makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk, kiwi, atau stroberi. Vitamin C membantu tubuh untuk menyerap kalsium lebih baik.
Kalsium adalah mineral yang memiliki peran besar dalam pembentukan tulang, fungsi otot, sel, dan saraf dalam tubuh manusia. Kekurangan kalsium dapat berdampak negatif terutama pada pertumbuhan anak-anak.
Sumber Kalsium yang Beragam
Ternyata, ikan sarden memiliki kandungan kalsium yang tinggi, terutama pada tulangnya. Jadi, saat mengonsumsi sarden kaleng, pastikan untuk tidak membuang tulangnya. Sebagai contoh, hampir 100 gram sarden kaleng dapat memenuhi sekitar 35% dari kebutuhan kalsium harian.
1. Ikan Sarden: Kalsium di Dalam Tulang
2. Ikan Teri: Kalsium dalam Tulang Ikan
Selain sarden, ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik. Kalsium yang terdapat dalam tulang ikan teri memberikan kontribusi positif pada asupan kalsium tubuh.
Bayam, dikenal sebagai makanan "Popeye," mengandung sekitar 130 miligram kalsium dalam setengah gelas. Selain kalsium, bayam juga menyediakan zat besi, vitamin A, dan vitamin C.
3. Bayam: Kalsium untuk Tulang Kuat
4. Selada: Kalsium dalam Makanan Ringan
Selada, sering dijumpai dalam salad atau sebagai hiasan makanan, tidak hanya menyegarkan tetapi juga mengandung kalsium. Dalam 50 gram selada, Anda bisa mendapatkan sekitar 19 miligram kalsium.
Kale, sayuran berdaun hijau lainnya, memiliki kandungan kalsium mencapai 179 miligram per 128 gram. Selain itu, kale juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
5. Kale: Sayuran Berdaun Hijau Penuh Kalsium
6. Brokoli: Sayuran Hijau yang Kaya Kalsium
Tidak hanya sumber hewani, kalsium juga dapat ditemukan dalam sayuran hijau seperti brokoli. Dalam satu cangkir brokoli, terdapat sekitar 60 miligram kalsium, serta bonus vitamin C.
7. Edamame: Sumber Kalsium dari Kacang Kedelai
Edamame, olahan dari kacang kedelai, dapat menjadi alternatif bagi yang tidak mengonsumsi produk susu. Porsi edamame sebanyak 155 gram dapat memberikan 10% dari kebutuhan kalsium harian.
8. Tahu: Sumber Protein dan Kalsium untuk Vegetarian
Tahu, olahan dari kacang kedelai, mengandung 126 miligram kalsium per 120 gram. Tahu juga merupakan sumber protein yang baik, terutama bagi vegetarian atau yang memiliki intoleransi laktosa.
9. Kacang Almon: Tinggi Kalsium dan Nutrisi Lainnya
Kacang almon, kacang yang kaya nutrisi, mengandung 246 miligram kalsium dalam satu cangkir. Selain kalsium, kacang almon juga menyediakan protein, vitamin E, dan kalium.
Bagi yang tidak dapat mengonsumsi susu hewani, susu kedelai bisa menjadi pilihan. Susu kedelai yang difortifikasi dapat memberikan hingga 340 miligram kalsium dalam satu cangkir.
10. Susu Kedelai: Pengganti Susu Hewani
Meskipun jeruk memiliki sedikit kalsium, jus jeruk yang difortifikasi dapat menjadi sumber tambahan kalsium. Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan karena beberapa produk mengandung gula tambahan.
11. Jus Jeruk: Pilihan yang Menyegarkan
Sebagai pengganti suplemen kalsium, makanan-makanan tersebut juga membawa manfaat tambahan berupa vitamin dan mineral lainnya.
Tetaplah memperhatikan takaran yang tepat dan konsultasikan kebutuhan nutrisi anak kepada ahli gizi untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.