Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
-
Bagaimana air kelapa dapat meningkatkan imunitas ibu hamil? Ibu hamil yang mengonsumsi air kelapa secara rutin akan mendapatkan peningkatan imunitas tubuh. Sebab, manfaat air kelapa untuk kehamilan ini diperoleh dari kandungan antioksidan, vitamin hingga mineral. Antioksidan pada air kelapa sangat bermanfaat untuk melindungi ibu hamil dan janin dari serangan penyakit. Bukan hanya itu, air kelapa mengandung asam laurat tinggi yang menghasilkan monolaurin atau antivirus dan bakteri dalam tubuh.
-
Mengapa polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil? Polusi udara bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Kehamilan adalah salah satu momen bahagia yang penuh harapan bagi seorang ibu. Namun, keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
-
Bagaimana pengaruh suhu air pada kesehatan pernapasan? "Jangan terlalu dingin, ditakutkan malah memicu infeksi saluran napas akut," katanya. Muzal juga mengingatkan bahwa air panas juga sebaiknya dihindari. Konsumsi air panas di tengah cuaca yang terik dapat membuat suhu tubuh sulit turun, sehingga Anda akan tetap merasa kepanasan.
-
Bagaimana air es yang diminum ibu menyusui bisa aman untuk bayi? Ketika masuk ke dalam tubuh, suhu air es akan disesuaikan dengan suhu tubuh. Di dalam lambung, air es juga akan dihangatkan oleh proses pencernaan, sehingga tidak akan ada pengaruhnya dengan ASI maupun kesehatan ibu menyusui.
-
Apa manfaat air kelapa untuk ibu hamil? Dokter kandungan Nirwan Darmawan mengatakan berdasarkan journal of food and science and technologi disebutkan manfaat air kelapa, diantaranya;
-
Bagaimana cara ibu hamil anak kembar menjaga kesehatan? Dokter KSM Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Med. Damar Prasmusinto, SpOG, Subsp.K.Fm, memberikan beberapa kiat penting untuk ibu yang mengandung anak kembar agar tetap sehat selama masa kehamilan.
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Menurut pandangan dokter anak subspesialis neonatologi, dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp.A(K), dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, durasi menyusui yang optimal adalah antara 15 hingga 30 menit untuk satu sisi payudara. Menyusui lebih dari satu jam bisa dianggap kurang efektif, terutama jika bayi sudah mulai tertidur.
"Jangan sampai satu jam, itu artinya bayinya tidur-tidur, artinya menyusui belum efektif," ujar Rosalina dalam diskusi panel dan simposium bertema: "Breastfeeding is Here: Dukungan menyusui Sejak Masa Kehamilan beberapa waktu lalu dilansir dari Antara"
Rosalina menjelaskan bahwa pada lima menit pertama sesi menyusui, zat gizi yang dikeluarkan melalui ASI untuk bayi adalah karbohidrat dan protein. Sementara itu, lemak, yang dapat membuat bayi merasa kenyang, baru keluar pada lima menit terakhir atau sekitar menit ke-15. Oleh karena itu, memastikan bayi menyusu cukup waktu pada satu sisi payudara menjadi krusial.
- 6 Cara untuk Menerapkan Berat Badan Sehat pada Anak Menurut Dokter Anak
- Betulkah ASI yang Dikeluarkan Bisa Mengalami Perubahan saat Bayi Sakit?
- Bayi Kembar Siam Pertama Indonesia, Kini Nasibnya Cemerlang Sukses Jadi Dokter Dulu Ditolong Sosok ‘Malaikat tak Bersayap'
- Bayi Batuk Tak Perlu Langsung Dibawa ke Dokter, Mengapa?
"Jadi, kalau (payudara) kiri baru keluar protein, karbohidrat, pindahin ke (payudara) kanan dapat protein dan karbohidrat lagi, lemaknya tidak dapat. Anaknya menangis terus lapar," ungkap Rosalina.
Tidak hanya itu, Rosalina menyarankan agar ibu memastikan satu sisi payudaranya benar-benar kosong sebelum beralih ke sisi lainnya. Ini bisa diamati dari perubahan bentuk payudara yang semula kencang menjadi mengempis. Meskipun ada kemungkinan bayi ingin pindah ke sisi lain, namun sebagian besar bayi merasa cukup dengan satu sisi payudara dalam satu sesi menyusu.
"Kalau bayinya masih mau (bisa pindah ke sisi payudara lain). Biasanya bayi-bayi satu payudara cukup, sekali menyusui," tambah Rosalina.
Rosalina juga menekankan bahwa menyusui adalah proses pembelajaran, terutama bagi wanita yang baru pertama kali mengalaminya. Kesuksesan dalam memberikan ASI pada bayi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cara pemberian ASI yang benar. Pemberian ASI dengan cara yang benar dapat membantu bayi menambah berat badan dengan baik.
"Dalam 3 bulan pertama, dalam sebulannya bisa naik 1 kilogram. Kalau cara pemberian ASI-nya benar," jelas Rosalina.
Rosalina juga menyampaikan informasi terkait pertumbuhan berat badan bayi pada lima hari pertama sejak kelahiran. Pada periode ini, biasanya, bayi memiliki berat badan 10 persen lebih rendah dibandingkan saat lahir.
Sebagai contoh, jika bayi lahir dengan berat 3 kilogram, maka pada usia lima hari, beratnya kemungkinan menjadi 2,7 kilogram. Namun, pada hari ketujuh, bayi diharapkan kembali ke berat lahirnya dan terus meningkat sesuai grafik pertumbuhan yang sehat.
"Kalau dia belum balik ke berat lahir, itu adalah PR (pekerjaan rumah) untuk kita, bagaimana cara menyusui yang benar sehingga berat badannya sesuai dengan grafik berat badan," tegas Rosalina.
Dalam keseluruhan proses menyusui, pengalaman dan pemahaman ibu sangat diperlukan. Dengan pemahaman yang baik, ibu dapat memberikan dukungan yang optimal pada pertumbuhan dan perkembangan bayi melalui pemberian ASI.
Meskipun setiap bayi berbeda, prinsip-prinsip dasar ini dapat membantu memandu ibu untuk memberikan ASI secara efektif dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi dalam waktu yang cukup, yakni antara 15 hingga 30 menit setiap sesi menyusui.