Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi, Ketahui Sesegera Mungkin!
Penting sekali untuk dapat mengenali tanda-tanda dari dehidrasi agar tubuh terhindar dari komplikasi.
Tanda-Tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi, Ketahui Sesegera Mungkin!
Dehidrasi bisa timbul ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diambil.
Akibatnya, keseimbangan elektrolit yang penting untuk fungsi normal tubuh pun jadi ikut terganggu.
Bukan cuma itu saja, kondisi dehidrasi ini juga dapat berdampak serius pada kesehatan seseorang jika tak segera diatasi.
Oleh karena itulah, penting sekali untuk dapat mengenali tanda-tanda dari dehidrasi agar tubuh terhindar dari komplikasi.
1. Mulut Kering dan Lidah Terasa Lengket
Salah satu tanda paling umum dari dehidrasi adalah mulut terasa kering dan rasa lengket pada lidah.
-
Bagaimana cara agar tubuh tetap terhidrasi? Pastikan penuhi kebutuhan cairan tubuh, setidaknya 8 gelas air setiap hari atau lebih, tergantung aktivitas dan kondisi masing-masing. Selalu bawa botol air kemanapun kamu pergi dan jadikan kebiasaan untuk minum air secara teratur, bahkan sebelum kamu merasa haus.
-
Apa dampak dari dehidrasi terhadap tubuh? Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kekentalan plasma darah, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Deep Vein Thrombosis (DVT) dan emboli pulmoner, penyakit jantung koroner, serta hipotensi orthostatik (penurunan tekanan darah dengan perubahan posisi dari duduk atau tidur ke berdiri).
-
Apa saja ciri-ciri tubuh mengalami dehidrasi? Kondisi ini biasanya memiliki ciri-ciri tersendiri, misalnya saja rasa haus berlebihan, mulut kering, kulit kering, tidak buang air kecil atau urine memiliki warna kuning pekat, sakit kepala hingga kram otot.
-
Apa yang bisa terjadi jika tubuh dalam kondisi dehidrasi? Ketika tubuhmu sedang dehidrasi, maka kamu akan merasa lelah dan kecapekan,
-
Bagaimana cara mencegah sakit kepala sebelah kanan karena dehidrasi? Penting untuk menjaga asupan cairan yang cukup sepanjang hari.
-
Bagaimana cara mencegah dehidrasi akibat cuaca panas? Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau dua liter per hari, serta mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan air seperti semangka, melon, bayam, dan timun untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.
Yup, produksi air liur jadi lebih sedikit ketika tubuh mengalami kekurangan cairan, yang menyebabkan sensasi tak nyaman dan gangguan pada proses menelan.
Selain itu, dehidrasi ini juga bisa menjadi penyebab bau mulut yang tak sedap.
2. Urine Berwarna Kuning Pekat
Warna dan konsistensi urine dapat menjadi indikator penting keseimbangan cairan tubuh.
Apabila urine berwarna kuning pekat serta memiliki bau yang kuat, artinya tubuh sedang mengalami kondisi dehidrasi.
3. Merasa Pusing
Kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat memengaruhi sirkulasi darah, termasuk suplai darah ke otak. Inilah sebabnya, seseorang yang mengalami dehidrasi biasanya mudah merasakan sakit kepala, pusing, atau bahkan pingsan pada beberapa kasus.
Kondisi dehidrasi yang dialami ternyata dapat menyebabkan penurunan energi, karena rendahnya suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Inilah yang kemudian dapat mengakibatkan tubuh menjadi sangat lemas dan bahkan sering mengantuk.
4. Badan Lemas dan Sering Mengantuk
5. Jantung Berdebar
Pada dasarnya, dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume darah. Itulah sebabnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah agar bisa tersalur dengan baik ke seluruh tubuh. Namun, karena kondisi ini, denyut jantung bisa meningkat sebagai respons tubuh terhadap kekurangan cairan.
Itulah beberapa tanda-tanda tubuh sedang kekurangan cairan alias dehidrasi.
Bila kamu merasakan tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera mengonsumsi lebih banyak cairan, terutama air putih.
Namun, jika tanda-tanda ini tidak kunjung mereda atau bahkan memburuk, segera konsultasikan dengan profesional medis agar bisa mendapatkan nasihat serta perawatan yang tepat.