Tempe Atau Tahu, Mana yang Lebih Bergizi Untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisimu?
Jangan ragu untuk menggabungkan keduanya dalam menu harianmu demi mendapatkan manfaat nutrisi yang seimbang dan optimal!
Tempe dan tahu merupakan dua jenis makanan yang berasal dari kedelai yang sering kita temui di meja makan. Keduanya tidak hanya enak, tetapi juga dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat baik. Namun, pernahkah kamu berpikir tentang mana yang lebih bergizi antara tempe dan tahu?
Meskipun keduanya terbuat dari kedelai, cara pembuatan tempe dan tahu berbeda, yang menyebabkan perbedaan dalam kandungan nutrisinya. Tempe dihasilkan melalui proses fermentasi, sedangkan tahu dibuat dari endapan sari kedelai.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kapan konsumsi tahu dan tempe bisa meningkatkan asam urat? Selain itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi tahu dan tempe secara bersamaan dengan makanan lain yang kaya akan purin, karena keduanya tetap mengandung purin meskipun dalam kadar sedang.
-
Bagaimana kandungan purin di dalam tahu dan tempe? Kandungan purin dalam tahu dan tempe termasuk dalam kategori menengah, yakni sebanyak 140 mg purin per porsi 100 gram.
-
Bagaimana proses memasak memengaruhi kandungan nutrisi kentang dan ubi jalar? Memasak untuk Kesehatan Makanan yang direbus cenderung lebih sehat karena mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada metode memasak lainnya. Memilih antara kentang dan ubi jalar sebenarnya bukan masalah besar, asalkan cara memasaknya diperhatikan. Kentang panggang lebih sehat daripada kentang goreng, dan ubi jalar rebus lebih baik daripada ubi goreng.
-
Mengapa tempe sering dijadikan pilihan makanan sehat? Keberagaman manfaat nutrisi inilah yang membuat tempe sering dijadikan pilihan makanan sehat oleh banyak keluarga di Indonesia.
-
Apa manfaat dari tempe? Selain rasanya yang lezat, tempe juga terkenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi serta rendah kolesterol. Dalam setiap 100 gramnya, tempe mengandung sekitar 19-20 gram protein. Protein pada tempe dikategorikan sebagai protein lengkap, yakni mengandung asam amino yang penting bagi tubuh.
Perbedaan metode ini memengaruhi kadar protein, serat, dan mineral yang terkandung di dalamnya. Jadi, sebelum kamu memilih mana yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan gizi harianmu, mari kita telusuri perbandingan antara keduanya secara lebih mendalam!
Kandungan Protein Pada Tempe Lebih Tinggi
Jika Anda mencari sumber protein nabati yang kaya, tempe adalah pilihan terbaik. Dalam setiap 100 gram tempe, terkandung sekitar 19 gram protein, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahu yang hanya memiliki sekitar 10 gram protein.
Kandungan protein yang tinggi ini sangat penting untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pertumbuhan otot. Oleh karena itu, mengonsumsi tempe dapat menjadi langkah yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda.
Kandungan Serat pada Tempe Ungguli Tahu
Tempe, yang terbuat dari kedelai utuh, mengandung serat yang cukup tinggi, dengan takaran sekitar 2 hingga 3 gram per 100 gram. Kandungan serat ini sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan berperan dalam pengendalian kadar gula darah. Di sisi lain, tahu memiliki kandungan serat yang hampir tidak ada. Hal ini disebabkan oleh hilangnya sebagian besar serat kedelai selama proses pembuatannya.
Tahu Miliki Kandungan Lemak yang Lebih Rendah
Bagi kamu yang sedang berusaha mengurangi konsumsi lemak, tahu bisa menjadi alternatif yang baik. Dalam setiap 100 gram tahu, hanya terdapat sekitar 5 gram lemak, sedangkan tempe memiliki kandungan lemak sekitar 11 gram. Meskipun demikian, lemak yang terdapat dalam tempe sebagian besar adalah lemak sehat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.
Oleh karena itu, jika kamu mencari sumber protein nabati yang rendah lemak, tahu adalah pilihan yang tepat, sedangkan tempe tetap menawarkan manfaat kesehatan yang tidak bisa diabaikan.
Tempe Mengandung Banyak Zat Besi dan Kalsium
Tempe memiliki keunggulan dalam kandungan mineral, terutama zat besi dan kalsium. Kedua mineral tersebut sangat penting bagi pembentukan tulang dan untuk menjaga fungsi sel darah merah dalam tubuh. Sementara itu, tahu juga mengandung kalsium, namun kadar kalsiumnya lebih rendah jika dibandingkan dengan tempe. Hal ini menjadikan tempe sebagai pilihan yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan mineral tersebut.
Probiotik Dalam Tempe Berikan Manfaat Lebih Bagi Kesehatan Pencernaan
Proses fermentasi yang terjadi pada tempe menghasilkan probiotik alami yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Sementara itu, tahu tidak mengandung probiotik karena tidak melalui proses fermentasi dalam pembuatannya. Meskipun keduanya memiliki kelebihan masing-masing, pilihan tergantung pada kebutuhan nutrisi yang diinginkan.
Jika kamu memerlukan asupan protein, serat, dan probiotik yang lebih tinggi, maka tempe adalah opsi yang lebih baik. Di sisi lain, jika kamu mencari makanan dengan kadar lemak yang lebih rendah, tahu bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggabungkan keduanya dalam menu harian agar mendapatkan manfaat gizi yang seimbang dan optimal!