Tidur Cukup di Malam Hari Ternyata Benar-Benar Bisa Bantu Mengusir Penyakit
Dilansir dari New York Post, sebuah penelitian mengungkap manfaat dari tidur ini terhadap kesembuhan seseorang. Tidur diketahui dapat menguatkan sistem imun dalam menyerang sel yang mengandung virus.
Tidur merupakan salah satu cara bagi banyak orang ketika demam melanda. Walau banyak orang hanya memercayai hal ini sebagai mitos, namun sebuah penelitian membuktikan bahwa hal ini ternyata benar terbukti.
Dilansir dari New York Post, sebuah penelitian mengungkap manfaat dari tidur ini terhadap kesembuhan seseorang. Tidur diketahui dapat menguatkan sistem imun dalam menyerang sel yang mengandung virus.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan risiko kematian dilakukan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan antara tahun 1995 dan 1998, para peneliti menemukan hubungan yang kuat antara risiko kematian yang lebih tinggi dengan kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam semalam.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
Penelitian dilakukan terhadap 10 partisipan yang sehat namun terinfeksi cytomegalovirus, sebuah virus yang jinak yang kemudian sedikit direkayasa. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti asal Jerman di University of Tübingen.
Partisipan dalam penelitian dibandingkan ketika mereka tidur selama delapan jam, serta ketika tidur mereka berkurang hingga lebih dari tiga jam. Diketahui bahwa partisipan yang tidur dengan cukup memiliki sel dengan protein yang melawan infeksi lebih tinggi dibanding ketika kekurangan tidur.
"Penelitian menunjukkan bahwa tidur dapat membuat sel-T lebih kompeten dalam mengikat sel terinfeksi," ujar Stoyan Dimitrov, peneliti dari temuan tersebut.
"Secara teori, respons tubuh kita terhadap infeksi virus seharusnya lebih kuat ketika cukup tidur," sambungnya.
Walau tidur lebih lama bisa membuat tubuh lebih tahan dalam melawan penyakit, namun tetap ada batasan jumlah yang tetap. Telah diketahui bahwa tidur terlalu lama bisa menyebabkan munculnya sejumlah penyakit dalam diri serta berbagai masalah kesehatan.
Jadi, lain kali ketika kamu merasa tubuhmu sedang tidak sehat, tidurlah secara cukup. Namun perhatikan juga nutrisi dan obat yang kamu konsumsi untuk memastikan bahwa kesehatanmu tetap terjaga.
Baca juga:
Sejumlah Makanan yang Bisa Jadi Penawar Kebiasaan Mendengkur
5 Hal yang Umumnya Jadi Penyebab Kamu Terbangun Ketika Tidur Malam
Kondisi Kamar Gelap ketika Gelap Miliki Andil Besar bagi Kesuburan Wanita
4 Hal yang Menyebabkan Tubuh Terasa Lelah pada Siang Hari
Penting Diketahui, Sejumlah Tindakan Ini Bisa Mengganggu Kualitas Tidur Kamu
Ini Penyebab Mengapa Kita Selalu Mengantuk Ketika Sakit
Sering Menendang dan Memukul Ketika Tidur, Ini Penyebabnya