Tiga cangkir teh sehari agar terhindar dari osteoporosis
Kandungan kimia dalam teh ternyata mampu menurunkan risiko osteoporosis.
Teh merupakan salah satu minuman yang paling populer pada masyarakat. Selain karena rasanya yang lembut dan banyak disukai oleh semua orang, teh juga memiliki berbagai khasiat positif bagi tubuh. Penelitian terbaru menyatakan bahwa teh ternyata memiliki efek yang baik bagi tulang.
Dilansir dari Daily Mail, penelitian terbaru menyebutkan bahwa meminum tiga cangkir teh sehari dapat menurunkan risiko dari patah tulang pinggul hingga tiga kali lipat. Berdasar penelitian tersebut, diketahui bahwa kandungan kimia dalam teh hitam yang bernama flavonoid dapat membantu mencegah munculnya penyakit pelemahan dan penuaan pada tulang.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian tentang kopi dan kepribadian dilakukan? Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang yang ekstrovert dan penuh tanggung jawab lebih mungkin memilih kopi etis, meskipun harganya lebih mahal.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang korelasi antara jenis kopi dan kepribadian? Dilansir dari Psych Central, Psikolog Klinis, Dr. Ramani Durvasula, penulis buku "You Are WHY You Eat: Change Your Food Attitude, Change Your Life" mengungkap temuannya dari melakukan penelitian kopi pada lebih dari seribu partisipan.
-
Di mana penelitian ini dilakukan? Tim peneliti dari Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, berhasil mengembangkan varietas beras hibrida yang dipadukan dengan protein daging sapi dan sel lemak.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa saja manfaat dari teh herbal untuk kesehatan? Teh herbal telah lama diakui sebagai minuman yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk mengatasi kadar kolesterol yang tinggi.
Penelitian ini dilakukan di the Royal Perth Hospital dan the Flinders University of South Australia di Adelaide. Terdapat kurang lebih 1.200 wanita pada usia 70an sebagai partisipan pada penelitian ini. Setiap partisipan ditanya mengenai kebiasaan minum teh mereka dan apakah mereka mengalami masalah tulang dan memiliki osteoporosis.
Berdasar penelitian tersebut diketahui bahwa wanita yang minum tiga cangkir atau lebih teh setiap hari memiliki risiko 30 persen lebih rendah dalam mengalami masalah tulang. Dalam laporan penelitian tersebut juga dikatakan bahwa satu cangkir teh dapat menurunkan risiko masalah tulang hingga kurang lebih 9 persen.
Menurut Dr. Jonathan Hodgson selaku peneliti, kandungan flavonoid pada teh disebut berperan besar pada terjadinya hal ini. Saat ini masih akan dikembangkan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan dari hal-hal tersebut. Tetapi temuan ini sudah merupakan sebuah sinyal positif tentang manfaat teh pada tubuh seseorang.
Sebelumnya, kandungan kimia antioksidan pada teh telah diketahui dapat menurunkan risiko dari kanker dan penyakit jantung. Jadi kini sebaiknya Anda jangan ragu untuk mulai menikmati teh Anda setiap hari secara teratur.
Baca juga:
3 Kunci sehat untuk redakan nyeri sendi
Kontradiktif! Kegemukan dan olahraga bisa sebabkan nyeri sendi
Ternyata manfaat kalsium tak sebaik yang dipikirkan
Kasur terlalu empuk, malapetaka bagi kesehatan punggung
Tubuh sering terasa linu-linu? Segera konsumsi 7 makanan ini