Tips Memilih dan Menggunakan Kondom dengan Benar, Panduan Praktis untuk Kesehatan Seksual
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
Kondom telah menjadi pilihan alat kontrasepsi yang populer karena harganya yang terjangkau dan ketersediaannya yang mudah.
Tips Memilih dan Menggunakan Kondom dengan Benar, Panduan Praktis untuk Kesehatan Seksual
Namun, dalam memilih dan menggunakan kondom, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat memberikan hasil yang maksimal.
-
Bagaimana cara memakai tampon dengan benar? Sebelum memulai menggunakan tampon, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air mengalir. Kemudian, bukan kemasan tampon. Pastikan benang benar-benar kuat serta tidak akan terlepas.
-
Bagaimana cara menggunakan pantun ini? Sering kali pantun berisi pesan dan ucapan yang unik dan menarik. Melalui pantun, Idul Fitri bisa menjadi jauh lebih mengesankan dan mudah diingat oleh semua orang.Mengucapkan selamat Idul Fitri dengan pantun dapat menjadi pilihan baik secara langsung maupun dibagikan di media sosial.
-
Bagaimana cara menggunakan kapak perimbas? Kapak perimbas ini digunakan dengan cara digenggam, oleh sebab itu terkadang kapak perimbas juga disebut dengan kapak genggam.
-
Bagaimana cara menggunakan kompres dingin? Jangan langsung meletakkan es atau kantong gel beku pada kulit. Bungkus kompres dingin dengan handuk tipis atau kain lembut untuk mencegah luka bakar es (frostbite) atau iritasi kulit.
-
Apa bahaya utama dari penggunaan tampon? Bahaya tampon yang ketiga adalah risiko terkena Sindrom Syok Toksik (TSS). Ini merupakan kondisi langka yang terjadi akibat adanya bakteri yang merugikan.
-
Bagaimana mengaplikasikan concealer? Dari sisi kemasan, mayoritas dilengkapi aplikator yang sangat memudahkan proses pengaplikasiannya.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, dan lainnya.
Jenis Kondom yang Perlu Diketahui
1. Berdasarkan Bahan
Jenis kondom dapat dibedakan berdasarkan bahan utamanya, yaitu lateks dan nonlateks. Kondom berbahan lateks umumnya lebih umum dijumpai, sedangkan kondom nonlateks lebih cocok untuk mereka yang memiliki kulit sensitif atau alergi.
2. Berdasarkan Tekstur
Kondom memiliki variasi tekstur yang dapat mempengaruhi pengalaman seksual. Beberapa kondom memiliki ujung yang besar, longgar, atau bahkan bertekstur spiral, garis, dan bintik-bintik untuk memberikan rangsangan berbeda saat penetrasi.
Jenis kondom di Indonesia juga hadir dengan aroma yang beragam, mulai dari plain hingga vanila, stroberi, bahkan durian. Aroma tertentu diklaim dapat meningkatkan mood dan gairah saat berhubungan seksual.
3. Berdasarkan Aroma
4. Berdasarkan Pelumas Tambahan
Beberapa kondom dilengkapi dengan pelumas khusus yang ramah bagi organ reproduksi. Pelumas ini dapat memberikan sensasi hangat atau menggelitik untuk meningkatkan kenikmatan, dan ada pula yang dirancang untuk menurunkan risiko ejakulasi dini.
5. Berdasarkan Pemakai
Kondom tidak hanya digunakan oleh pria, tetapi juga oleh wanita. Meskipun berbagai jenis kondom pria mudah ditemukan di apotek atau swalayan, kondom wanita cenderung lebih jarang dijual karena penggunaannya yang dianggap lebih rumit.
Tips Memilih Kondom yang Tepat
Pastikan kondom yang dipilih memberikan kenyamanan. Perhatikan aroma dan tekstur kondom agar tidak mengganggu pengalaman bersama. Sesuaikan ukuran kondom dengan baik untuk menghindari ketidaknyamanan.
- UGM Jelaskan Kasus Pelecehan Mahasiswi Terjadi 2016, Kakak Wamenkum HAM Baru Diberhentikan di 2022
- Panglima TNI Buka Suara soal Anak Buah Terlibat Pelecehan Seksual Sejenis
- Kasus Pelecehan Seksual yang Dilaporkan Seorang Ibu dari Tahun 2021 Dihentikan, Ini Sebabnya
- Viral Kisah Seorang Ibu Buat Laporan Pelecehan Seksual Tak Kunjung Diproses sejak 2021, Begini Nasibnya
1. Kenyamanan
2. Sensitivitas
Pilih kondom berbahan tipis untuk tetap merasakan sensitivitas maksimal. Hindari kondom yang terlalu tebal, karena dapat mengurangi sensasi selama hubungan seksual.
3. Bahan
Jika memiliki alergi atau sensitivitas terhadap lateks, pilih kondom dengan bahan nonlateks. Kondom seperti ini biasanya tersedia di apotek.
4. Kualitas
Pilih merk kondom yang telah teruji klinis aman. Kondom berkualitas tinggi cenderung lebih tahan lama dan efektif dalam mencegah kehamilan.
5. Harga
Sesuaikan pilihan kondom dengan anggaran Anda. Kondom yang terjangkau tetapi tetap berkualitas merupakan pilihan yang bijak.
Selalu periksa tanggal kedaluwarsa kondom sebelum digunakan. Kondom yang sudah kedaluwarsa dapat mudah sobek dan tidak efektif.
6. Tanggal Kedaluwarsa
1. Periksa Kondom
Sebelum digunakan, periksa kondom untuk memastikan tidak ada lubang atau kerusakan. Pastikan juga tidak melewati tanggal kedaluwarsa.
Cara Menggunakan Kondom dengan Benar
2. Buka dengan Hati-hati
Buka kemasan kondom dengan jari-jari, hindari menggunakan benda tajam. Pastikan kondom tidak terbalik sebelum digunakan.
3. Pasang dengan Benar
Pasang kondom dengan benar, pastikan ujungnya menyembul seperti topi kecil. Tekan ujung kondom dan gulung ke arah bawah penis.
4. Selama Hubungan Seksual
Setelah dipasang, lakukan hubungan seksual dengan normal. Setelah ejakulasi, tarik penis perlahan sambil memegang ujung kondom.
5. Buang dengan Tepat
Buang kondom yang sudah terpakai ke tempat sampah. Jangan buang ke toilet karena dapat menyumbat saluran.
Kiat-kiat Penggunaan Kondom
1. Periksa Kondom Secara Rutin: Pastikan kondom dalam kondisi baik sebelum digunakan.
2. Simpan dengan Baik: Simpan kondom di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.
3. Hindari Penggunaan Ganda: Jangan menggunakan kondom lebih dari sekali.
4. Gunakan Pelumas yang Aman: Hindari pelumas berbahan minyak untuk kondom lateks.
5. Latihan Sebelum Digunakan: Latihan menggunakan kondom sebelum berhubungan seksual dapat membantu mengurangi kebingungan.