Tips Nyaman Menyusui Bagi Ibu yang Bekerja, Cegah Masalah pada Ibu dan Bayi
Bagi ibu pekerja, menyusui anak tetap bisa dilakukan dengan aman melalui berbagai cara.
Menyusui buah hati bisa tetap dilakukan secara nyaman bagi ibu pekerja dengan menerapkan berbagai langkah.
Tips Nyaman Menyusui Bagi Ibu yang Bekerja, Cegah Masalah pada Ibu dan Bayi
Pemberian air susu ibu selama enam bulan pertama kehidupan bayi atau ASI eksklusif merupakan hal yang penting.
Menyusui merupakan bentuk pemberian nutrisi yang paling optimal bagi bayi, dan memiliki manfaat yang tak terhitung jumlahnya bagi kesehatan ibu. Namun, bagi ibu yang bekerja, menyusui bisa menjadi tantangan tersendiri.
-
Bagaimana ASI membantu mengatur berat badan bayi? ASI mengandung hormon yang membantu mengatur nafsu makan dan metabolisme bayi.
-
Bagaimana ASI melindungi bayi saat sakit? ASI Anda juga mengandung campuran protein, lemak, gula, dan sel darah putih yang bekerja untuk melawan infeksi. Elemen pembangkit kekebalan lainnya termasuk laktoferrin, laktadherin, antiprotease, dan osteopontin—antivirus dan anti-inflamasi yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh bayi Anda tetap kuat.
-
Bagaimana cara ibu bekerja memastikan ketersediaan ASI perah yang cukup bagi bayi? Menurut dr. Tiwi, demikian ia akrab disapa, ibu yang bekerja selama 12 jam sehari perlu memastikan bahwa ASI perah yang tersedia bagi bayi minimal mencapai 600cc per hari.
-
Mengapa ASI penting untuk bayi? Menyusui penting karena ASI memberikan bayi dengan nutrisi penting, termasuk lemak, protein, karbohidrat, dan vitamin. Ini juga membantu ibu dan bayi untuk terhubung secara emosional. "Menyusui dapat secara signifikan mengurangi risiko asma, obesitas, diabetes, dan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) pada bayi, sementara ibu mengalami risiko yang lebih rendah terkena kanker payudara dan ovarium, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
-
Apa yang menjadi tujuan utama ibu menyusui dalam melancarkan ASI? Melancarkan produksi ASI adalah tujuan penting bagi ibu menyusui agar dapat memberikan gizi optimal pada bayinya.
-
Bagaimana cara mengetahui ASI cukup untuk bayi? Lihat bayi bisa buang air kecil, buang air besar cukup banyak, buang air kecil 2-3 jam sekali, hampir sulit dikatakan ASI-nya tidak cukup. Itu menunjukkan dia punya asupan makanan yang cukup.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF merekomendasikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi dan melanjutkan menyusui dengan makanan pendamping setidaknya hingga usia 2 tahun.
Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah cara yang bisa diterapkan ibu yang bekerja agar bisa tetap memberi ASI eksklusif.
Merencanakan Sejak Awal
Langkah pertama yang sangat penting adalah merencanakan menyusui eksklusif sejak awal.
Anda perlu mempersiapkan diri secara mental untuk menyusui, termasuk mengantisipasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul. Selain itu, pilihlah tempat kerja yang mendukung ibu menyusui dengan baik, seperti yang menyediakan fasilitas ruang menyusui, istirahat menyusui di tengah jam kerja, dan ruang yang bisa digunakan untuk memerah ASI. Perbanyak diskusi dengan rekan kerja dan atasan mengenai kebutuhan Anda selama masa menyusui.
Manfaatkan Teknologi
Pompa ASI menjadi sahabat penting bagi ibu yang bekerja. Pilihlah pompa ASI yang sesuai dan nyaman digunakan.
Pompa listrik dengan kit pompa ganda bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu Anda menjaga pasokan ASI selama bekerja. Jika memungkinkan, gunakan teknologi seperti telepon genggam atau perangkat lunak telekonferensi untuk tetap terhubung dengan bayi Anda saat istirahat.
- Buat Liburan Bersama Anak Jadi Momen Seru dan Berkesan, Ini 5 Tips yang Bisa Dijadikan Pedoman
- Tips Aman dan Menyenangkan bagi Orangtua untuk Mulai Mengajak Bayi Berenang
- Tips Berpuasa Bagi Ibu Menyusui, Dijamin ASI Tetap Lancar
- Tips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja
Perencanaan Mempersiapkan ASI
Selain pompa ASI, pastikan Anda membawa perlengkapan lainnya seperti botol penyimpanan ASI, kantong es, dan baju ganti.
Pastikan tempat kerja Anda memiliki ruang khusus untuk menyusui atau memompa ASI. Jika tempat kerja tidak menyediakan, bicarakan dengan atasan Anda mengenai solusi yang mungkin.
Menyusui Selama Istirahat Kerja
Jika Anda tidak dapat menyusui bayi secara langsung selama jam kerja, aturlah jadwal kapan Anda akan memompa ASI. Gunakan istirahat kerja Anda untuk memompa ASI dan pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk proses ini. Pompa ganda bisa menjadi pilihan efektif untuk menghemat waktu.
Komunikasi Dengan Pengasuh Bayi
Jika Anda memiliki pengasuh bayi atau menitipkan anak, komunikasi adalah kunci. Beritahu mereka kapan Anda akan pulang dari kerja agar mereka bisa menyiapkan bayi untuk disusui.
Dukungan Pasangan
Dukungan pasangan sangat penting dalam perjalanan menyusui Anda.
Diskusikan dengan pasangan mengenai peran dan tanggung jawab dalam merawat bayi dan pekerjaan rumah tangga. Pasangan yang berbagi tanggung jawab dapat membantu Anda mengurangi stres dan memastikan produksi ASI tetap lancar.
Gaya Hidup Sehat
Pastikan Anda menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan minum cukup air. Nutrisi yang baik akan berdampak positif pada produksi ASI Anda. Selain itu, hindari stres berlebihan dengan beristirahat yang cukup dan mengelola waktu dengan bijak.