Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak
Sejumlah kondisi kesehatan bisa menyebabkan demam pada anak, salah satunya adalah kondisi tumbuh gigi.
Sejumlah kondisi kesehatan bisa menyebabkan demam pada anak, salah satunya adalah kondisi tumbuh gigi.
-
Apa saja penyebab utama gigi berlubang pada anak, selain kurang rajin menggosok gigi? Berikut 7 penyebab gigi berlubang pada anak meski sudah menjalani rutinitas kebersihan gigi dengan baik. 1. Faktor Genetik Menurut thesuperdentist, faktor genetik berperan penting dalam risiko kerentanan gigi. Genetika dapat menyumbang hingga 65% kerusakan gigi atau masalah gigi lainnya. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk rutin memeriksakan kondisi gigi anak mereka ke dokter gigi agar dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah gigi yang disebabkan oleh faktor genetik.
-
Bagaimana semangka membantu menjaga kesehatan gigi? Berdasarkan Pharm Easy, meminum satu cangkir jus semangka setiap hari bisa membantu mencegah penyakit periodontal, yang mempengaruhi seperempat populasi global. Keuntungan ini berasal dari kandungan vitamin C yang ada dalam buah semangka.
-
Bagaimana cara mencegah gigi gingsul pada anak? Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah terjadinya gigi gingsul pada anak, antara lain: 1. Kunjungi Dokter Gigi secara Teratur Mengajak anak untuk rutin mengunjungi dokter gigi sangat penting untuk mencegah gigi gingsul. Dokter gigi dapat memantau pertumbuhan gigi anak dan memberikan saran tentang cara mencegah terjadinya gigi gingsul. Jika diperlukan, dokter gigi juga bisa merujuk anak ke ahli ortodonti untuk perawatan lebih lanjut.
-
Bagaimana cara merawat gigi bayi? Walau gigi bayi adalah gigi susu yang akan tanggal, namun perawatannya tidak boleh dikesampingkan. berikut sejumlah cara yang perlu dilakukan oleh orangtua untuk merawat gigi bayi: Sikat Gigi Bayi secara Teratur Pastikan untuk menyikat gigi bayi Anda dua kali sehari segera setelah gigi pertama muncul. Sikat gigi yang lucu dapat membuat aktivitas ini lebih menyenangkan. Pastikan sikat gigi memiliki bulu sungguhan dibanding bulu karet, yang cocok untuk memijat gusi tetapi tidak untuk menyikat gigi. Anda juga bisa membersihkan gigi bayi setelah menyusui dan setelah makan dengan menggunakan kain lembap atau pembersih gigi khsus.
-
Mengapa karang gigi berbahaya bagi kesehatan? Karang gigi dapat membuat masalah pada kesehatan mulut dan bahkan menyebabkan penyakit gusi.
-
Apa saja obat sakit gigi anak yang alami yang bisa dicoba? Berikut ini merdeka.com menguraikan 8 obat sakit gigi anak yang alami dan efektif untuk memberikan bantuan yang lebih lembut dan aman.
Tumbuh Gigi Bisa Menyebabkan Munculnya Demam pada Anak
Dokter gigi spesialis anak, Ari Rosita Irmawati, menekankan pentingnya kewaspadaan orang tua terhadap demam yang mungkin terjadi pada anak saat proses pertumbuhan gigi. Dilansir dari Antara, Rosita mengungkapkan bahwa pertumbuhan gigi pada bayi biasanya dimulai sekitar usia enam bulan, bahkan beberapa di antaranya dapat dimulai pada usia empat bulan.
Menurut Rosita, demam yang muncul saat tumbuh gigi terjadi jika kenaikan suhu tubuh tidak melebihi 38 derajat Celsius.
"Kenaikan suhu sedikit, 37-37,5 derajat Celcius. Suhu bisa naik karena saat tumbuh gigi menembus tulang alveolar dan juga gusi. Pada proses ini gusi mengalami kemerahan dan mengalami peradangan karena gigi akan menembus. Dalam hal ini akan mengalami kenaikan suhu badan dan belum dikatakan demam, kalau demam suhu belum mencapai 38 derajat Celcius," katanya.
Untuk membedakan antara tanda tumbuh gigi dengan gejala lain, Rosita menyarankan orang tua untuk lebih memperhatikan kondisi bayi, terutama ketika demam terjadi tanpa disertai batuk dan pilek.
"Perlu dicek lagi di gigi, rongga mulut ada kemerahan atau tidak, termasuk di gusinya. Ada ngiler tidak atau keluar air liur secara tiba-tiba, sering mengusap gusinya, memasukkan alat atau benda ke dalam mulutnya," kata Rosita.
Orang tua perlu memeriksa kondisi gigi bayi, apakah terdapat kemerahan di rongga mulut atau gusi, apakah bayi sering mengusap gusinya, atau apakah ada tanda ngiler atau keluarnya air liur secara tiba-tiba.
Rosita menjelaskan bahwa jika tidak terdapat tanda-tanda tersebut, demam kemungkinan disebabkan oleh tumbuh gigi. Namun, jika bayi mengalami batuk, pilek, ingus, dan rewel yang berlebihan, perlu diwaspadai adanya infeksi lain di luar proses pertumbuhan gigi.
"Tetapi ketika bayi ada batuk, pilek, ingus, rewel yang parah, sebagai orang tua harus waspada ada infeksi lain di luar tumbuh giginya. Demam merupakan suatu tanda atau warning alarm sedang ada sesuatu. Apalagi demamnya tinggi harus dicari penyebabnya apa, bukan hanya sekedar tumbuh gigi," katanya.
Dalam penanganan demam akibat tumbuh gigi, Rosita menyarankan ibu untuk meningkatkan pemberian Air Susu Ibu (ASI). Selain itu, memijat gusi yang kemerahan dapat membantu, dengan catatan tangan harus dalam keadaan bersih agar bayi merasa lebih tenang.
"Selain itu dibantu memijat-mijat gusi yang kemerahan dengan catatan saat memijat gusi bayi cucilah tangan terlebih dahulu, pastikan tangan dalam kondisi bersih. Ini akan membuat bayi lebih tenang," kata Rosita.
Rosita menegaskan bahwa demam yang disebabkan oleh tumbuh gigi umumnya hanya berlangsung beberapa hari, dan suhu tubuh bisa kembali normal tanpa perlu konsumsi obat penurun panas.
Mengingat pentingnya pemahaman ini, orang tua dihimbau untuk lebih cermat dalam mengamati gejala anak selama proses pertumbuhan gigi dan meresponsnya dengan langkah-langkah yang sesuai untuk kenyamanan dan kesehatan si kecil.