Walau Tak Bisa Sembuh, Namun Kanker Tetap Bisa Dikontrol
Dokter Spesialis Onkologi dari RSUP Persahabatan dr. Oni Khonsa, Sp.OG, Subsp. Onk mengatakan penyakit kanker tidak bisa disembuhkan namun dapat dikendalikan.
Penyakit kanker merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh banyak orang. Ketika seseorang menderita penyakit ini, butuh penanganan yang lebih lanjut untuk mengatasinya.
Dokter Spesialis Onkologi dari RSUP Persahabatan dr. Oni Khonsa, Sp.OG, Subsp. Onk mengatakan penyakit kanker tidak bisa disembuhkan namun dapat dikendalikan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Apa itu Kanker Tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
"Kalau kanker itu definisinya bukan sembuh, dia sama seperti asma, hipertensi, diabetes, ada kekambuhan bila tidak dikontrol, jadi pengobatan ini biar lebih terkontrol," ujar dr. Oni beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, dr. Oni mengatakan kanker bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan layaknya tuberkulosis (TB). Kanker sendiri memiliki banyak jenis hingga tingkat keparahan yang berbeda.
Menurut dr. Oni, kambuh atau tidaknya sel kanker sangat ditentukan dari pengobatan, terapi dan juga gaya hidup pasiennya.
"Sesering apa kambuhnya? Itu sangat erat dengan stadium, jenis kankernya dan kondisi-kondisi lain penyerta pasien, bagaimana membuat pola hidup yang baik," ujar dr. Oni.
Sementara itu, dr. Oni juga mengatakan bahwa kista tidak selalu menjadi cikal bakal dari kanker. Hanya kista endrometrium saja yang bisa berkembang menjadi kanker.
Meski demikian, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui ganas atau tidaknya jenis kista tersebut.
"Mengarah ke ganas atau tidak dilihat dari tes, kista yang diduga jinak bisa berubah sifatnya. Ini bisa bertransformasi karena ada paparan karsinogen seperti dari zat kimia, rokok, vape," kata dr. Oni.
"Kalau ternyata waktu diperiksa kistanya masih eksis, terutama endrometrium maka hindari potensi karsinogen. Kista harus diambil dan dilihat jinak atau enggak tapi kalau enggak diambil harus dipantau terus," tandasnya.
(mdk/RWP)