Cara bomber Semen Padang jaga pola makan di bulan Puasa
Kepada Bola.
Bomber Semen Padang, Muhammad Nur Iskandar tak bisa sembarangan menyantap makanan di bulan Ramadan. Apalagi, pada saat timnya akan melakoni banyak pertandingan selama bulan Ramadan.
Kepada Bola.net, Iskandar mengaku tidak mengkonsumsi nasi sebelum bertanding. Sebab, pesepakbola asal Jayapura itu ingin tampil maksimal saat bermain di lapangan.
"Kalau buka biasanya makan kolak, kurma dan kue-kuean dulu. Nanti setelah bertanding baru makan besar," ujar Iskandar saat dihubungi, Jumat (17/6).
"Soalnya kalau makan nasi sebelum bertanding berpengaruh ke fisik saya. Pergerakan saya suka jadi berat," tambahnya.
Menurut Iskandar, kebiasaan menyantap nasi setelah pertandingan datang atas kesaadaran diri sendiri. Ia pun membeberkan kebiasaanya berwisata kuliner pasca pertandingan.
"Menu makanan sesudah bertanding biasanya lauknya bebas. Biasanya lauknya menyesuaikan tempat, kalau sedang berada di Padang biasanya nasi padang," ungkap Iskandar.
Sementara untuk menu sahur, Iskandar mengaku punya menu andalan. "Kalau menu sahur sih biasanya makan ikan-ikanan atau seafood," pungkas pesepakbola 29 tahun itu.
Semen Padang sendiri akan melakoni laga tandang melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Jumat (17/6) malam ini. Pertandingan akan mulai KO pada pukul 20.30 WIB. (fit/asa)