Dokter Tim Persib, Dr. Rafi Ghani Meninggal Dunia, Dikenal Sebagai Sosok yang Penuh Dedikasi dan Kehangatan
Persib Bandung berduka atas meninggalnya dokter tim, Rafi Ghani, di usia 54 tahun.
Persib Bandung saat ini sedang mengalami masa berduka yang mendalam. Dokter tim yang sangat berdedikasi, Rafi Ghani, telah meninggal dunia pada Senin malam, 23 Desember 2024, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Kehilangan ini menjadi duka yang mendalam bagi keluarga besar Persib serta para pendukung setia, Bobotoh. Rafi Ghani lahir pada 10 Juli 1969 di Bandung dan telah mengabdi lebih dari sepuluh tahun untuk Maung Bandung.
Selama masa pengabdiannya, ia tidak hanya dikenal sebagai seorang dokter, tetapi juga sebagai seseorang yang ramah dan perhatian terhadap pemain serta staf tim. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, terutama mengingat kontribusinya yang sangat berarti dalam perjalanan Persib.
-
Siapa yang dipanggil ke Timnas Indonesia dari Persib Bandung? Namun, hanya satu pemain dari tim tersebut yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pelatih Shin Tae-yong baru saja mengumumkan daftar 26 pemain yang akan berlaga melawan Arab Saudi pada tanggal 6 September dan Australia pada tanggal 11 September.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Siapa pelatih baru Persib Bandung? Klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung resmi memperkenalkan pelatih barunya, Bojan Hodak, Rabu (26/7).
-
Dimana Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Kapan danau purba Bandung terbentuk? Dahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung Belum banyak yang tahu bahwasanya wilayah Bandung Raya dahulu merupakan danau purba.Kawasan tersebut ratusan ribu tahun lalu digenangi air, dengan bukit-bukit sebagai pembatasnya. Kendati sudah sangat lama, namun jejaknya masih bisa terlihat di masa sekarang.
Informasi mengenai berita duka ini pertama kali disampaikan melalui pesan resmi yang dirilis oleh media officer Persib Bandung, dan kemudian dikonfirmasi melalui unggahan di media sosial resmi klub. Ucapan belasungkawa dari berbagai pihak, termasuk para pemain, mantan pemain, hingga Bobotoh, membanjiri unggahan tersebut, menunjukkan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan atas kepergian Rafi Ghani.
Kronologi Kepergian Sang Dokter
Kabar duka mengenai Rafi Ghani diterima pada malam Senin, 23 Desember 2024. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh media officer Persib Bandung, dokter yang telah lama mengabdi tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Dokter Tim PERSIB Muhammad Raffi Ghani," ungkap pernyataan resmi klub melalui akun Instagram mereka. Dalam unggahan tersebut, klub juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan loyalitas Rafi Ghani selama bertahun-tahun berkontribusi untuk tim.
Ucapan belasungkawa mengalir deras dari para pemain hingga para penggemar setia Persib, mencerminkan betapa besar rasa kehilangan yang dirasakan atas sosok yang sangat dihormati ini.
Pada bulan November 2024, kondisi kesehatan Rafi mulai menurun, dan ia bahkan sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kadar trombositnya yang rendah. Meskipun demikian, semangatnya untuk mendampingi tim tetap terlihat hingga akhir hayatnya, menunjukkan betapa besar kecintaannya terhadap klub.
- Dokter Tim Persib Rafi Ghani Meninggal Dunia, Umuh Muchtar Sangat Kehilangan
- Cerita dr. Rafi Ghani, Dari Tak Mengenal Persib hingga Jadi Bobotoh Setia
- Ini Sosok Dokter ARL Mahasiswi PPDS Undip Diduga Bunuh Diri karena Dibully Senior
- Dokter MY Ditahan di RS, Polisi Cuma Pamer Barang Bukti Pencabulan Istri Pasien
Dedikasi Selama Lebih dari Satu Dekade
Rafi Ghani memulai karirnya di Persib Bandung pada tahun 2009. Keputusan ini menjadi langkah pertama dalam perjalanan panjangnya bersama Maung Bandung, meskipun saat itu ia belum berpengalaman dalam mengelola tim sepak bola profesional.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari keluarganya, ia menerima tawaran untuk berperan sebagai dokter tim. Selama 16 tahun, Rafi tidak hanya melaksanakan tugas medis, tetapi juga berfungsi sebagai mentor dan sahabat bagi para pemain.
Ia dikenal selalu hadir di setiap pertandingan, baik di kandang maupun away. Kehadirannya memberikan rasa aman dan nyaman bagi tim, terutama dalam situasi kritis seperti ketika pemain mengalami cedera.
Puncak dari dedikasinya terlihat ketika ia berkontribusi dalam membawa Persib menjuarai Liga Super Indonesia pada tahun 2014 dan Liga 1 musim 2023/2024. Selain itu, sebagai seorang dokter, ia juga pernah menangani atlet di berbagai cabang olahraga lain seperti tinju, gulat, dan bola basket.
Momen Terakhir Bersama Tim
Walaupun kondisi kesehatannya memburuk, Rafi tetap setia menemani tim dalam berbagai momen penting. Salah satu peristiwa yang paling dikenang adalah saat ia hadir untuk mendampingi operasi Dedi Kusnandar, seorang pemain yang mengalami cedera serius. Momen tersebut mencerminkan komitmen Rafi yang tak terbatas.
Selain itu, Rafi juga terlihat mendukung tim secara langsung di lapangan ketika Persib bertanding melawan Persita Tangerang dalam kompetisi Liga 1 2024/2025. Kehadirannya di lapangan, meskipun dalam keadaan yang kurang baik, menunjukkan betapa besar cinta dan dedikasinya terhadap tim yang telah ia anggap sebagai keluarganya.
Kenangan yang Takkan Terlupakan
Bagi Persib dan Bobotoh, Rafi Ghani lebih dari sekadar dokter tim. Ia adalah sosok yang hangat dan penuh perhatian, selalu siap memberikan bantuan kapan saja dibutuhkan. Kehangatan serta keramahannya membuatnya sangat dicintai oleh seluruh elemen di Persib.
Selama bertahun-tahun, Rafi telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah klub. Dedikasinya tidak hanya terlihat dari kehadirannya di lapangan, tetapi juga dari hubungan baik yang ia jalin dengan para pemain dan staf.
Apa penyebab meninggalnya dokter tim Persib, Rafi Ghani?
Rafi Ghani telah berpulang setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Sebelumnya, kondisi kesehatannya menurun akibat kadar trombosit yang rendah.
Berapa lama Rafi Ghani mengabdi di Persib Bandung?
Rafi Ghani merupakan sosok yang telah berkontribusi untuk Persib Bandung sejak tahun 2009 dan terus berjuang hingga akhir hidupnya. Dengan demikian, ia telah menjadi bagian dari tim selama lebih dari 16 tahun, menunjukkan dedikasi dan komitmennya yang luar biasa terhadap klub.
Apa saja prestasi Persib yang melibatkan kontribusi Rafi Ghani?
Rafi Ghani berperan penting dalam kesuksesan Persib meraih gelar juara Liga Super Indonesia pada tahun 2014 serta Liga 1 musim 2023/2024. Sebagai dokter tim, ia menunjukkan komitmennya yang tinggi dalam mendukung kesehatan dan performa para pemain.