Kata Ruben Amorim soal Ancaman Degradasi yang Membayangi MU, Sampaikan ini ke Fans
Manchester United mengalami kekalahan 0-2 dari Newcastle United.
Manajer Manchester United (MU), Ruben Amorim, mengakui bahwa timnya, termasuk Andre Onana, harus berjuang keras untuk terhindar dari zona degradasi setelah mengalami tiga kekalahan berturut-turut di Premier League musim 2024/2025. Kekalahan terbaru terjadi saat MU dipermalukan oleh Newcastle United dengan skor 0-2 dalam pertandingan matchday ke-19 yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, pada Selasa (31/12/2024) dini hari WIB.
Sebelumnya, MU juga mengalami kekalahan telak 0-3 dari AFC Bournemouth di Old Trafford pada 22 Desember 2024, dan kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers pada 27 Desember 2024. Saat ini, MU terjebak di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League, dengan total 22 poin dari 19 pertandingan, yang terdiri dari enam kemenangan, empat hasil imbang, dan sembilan kekalahan.
- Cerita MU Terakhir Kali Degradasi dari Kasta Tertinggi Liga Inggris, Akan Terulang Kembali?
- 5 Kandidat Potensial Pengganti Ruben Amorim jika Dipecat MU
- Ini 5 Statistik Buruk MU usai Kalah dari Newcastle: Ruben Amorim Layak Disebut Manajer MU Terburuk!
- Kritik Tajam Pengamat usai MU Disikat Newcastle 0-2 di Old Trafford: Ini Performa Tim Zona Degradasi
7 Poin dari Zona Degradasi
Jarak MU dengan zona degradasi masih cukup aman. Tim yang dikenal dengan sebutan Setan Merah ini memiliki keunggulan tujuh poin di atas Ipswich Town yang berada di posisi ke-18. Meskipun demikian, Ruben Amorim tetap merasa khawatir. Apalagi jika melihat performa Manchester United dalam beberapa waktu terakhir.
Setan Merah bahkan mencatatkan empat kekalahan berturut-turut di berbagai ajang. "Saya pikir itu adalah suatu kemungkinan dan kami harus menjelaskannya kepada para penggemar kami," ujar Ruben Amorim seperti yang dilansir oleh BBC.
Ruben Amorim Bilang Begini
"Kami harus mengubah sesuatu, tetapi musim ini akan sangat sulit bagi semua orang. Musim ini dapat membuat kami lebih kuat dan kami harus berjuang," jelas Ruben Amorim. Dia menambahkan, "Ini benar-benar sulit. Ini adalah satu di antara momen terburuk dalam sejarah klub kami, dan kami harus menerimanya. Kekalahan lain di hadapan pendukung kami."
Amorim juga menekankan, "Saat ini sangat sulit untuk membalikkan hasil karena kami tidak punya banyak waktu untuk melatih dasar cara bermain yang kami inginkan. Dalam situasi buruk, Anda membutuhkan dasar untuk bertahan," ungkapnya.