Persija Masuk Blacklist GBK? Ini Pernyataan Pengelola
Keinginan mereka untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang mereka masih bisa terealisasi setelah Pengelola GBK memastikan mereka tidak masuk daftar hitam.
Sebuah kabar baik datang bagi Persija Jakarta. Keinginan mereka untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang mereka masih bisa terealisasi setelah Pengelola GBK memastikan mereka tidak masuk daftar hitam.
Sebelumnya Persija dikabarkan sudah tidak bisa lagi menggunakan GBK sebagai kandang mereka di ajang AFC Cup. Pasalnya pada akhir pekan lalu, sejumlah oknum The Jakmania melakukan pengerusakan di GBK saat Macan Kemayoran memenangkan gelar Piala Presiden 2018.
Kejadian tersebut sempat memunculkan isu bahwa GBK sudah tidak boleh lagi digunakan oleh Persija. Bahkan pengelola GBK dikabarkan sudah membatalkan booking Persija untuk menggunakan Stadion Nasional itu pada pertandingan melawan Tampine Rovers nanti.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Direktur GBK yang memastikan bahwa Persija masih bisa menggunakan GBK di masa depan. "Prinsipnya GBK terbuka untuk publik. Siapapun yang yang akan buat event kami terima tetapi tergantung jadwal," ujar Winarto di SUGBK pada hari Minggu (18/2) kemarin.
"Sejenis konser musik juga boleh menggunakan GBK. Intinya siapa duluan yang booking, itulah yang kami layani duluan."
Winarto sendiri menegaskan bahwa pihak Persija sudah melayangkan permintaan maaf atas kejadian akhir pekan kemarin.
"Permintaan maaf sudah disampaikan [oleh Pihak Persija], tetapi yang penting itu kan bagaimana penyelesaiannya. Itulah yang harus kami lakukan untuk segera diperbaiki dan diperkuat." tandasnya. (tn/dub)