Zidane Pertimbangkan Melatih Lagi, Pilihannya Hanya Real Madrid atau Timnas Prancis
Zinedine Zidane, mantan pelatih Real Madrid, tidak akan mempertimbangkan untuk mengambil posisi sebagai pelatih di klub-klub Liga Inggris.
Mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tampaknya tidak akan mempertimbangkan untuk menangani klub-klub di Liga Inggris. Sudah lama beredar rumor yang mengaitkan dirinya dengan Manchester United. Namun, menurut laporan dari Marca, Zidane hanya akan kembali ke dunia kepelatihan jika ada dua tawaran tertentu.
Legenda sepak bola Prancis ini dilaporkan hanya akan mempertimbangkan kembali untuk melatih Real Madrid atau mengambil alih posisi Didier Deschamps sebagai pelatih tim nasional Prancis. Zidane sendiri telah menjabat sebagai pelatih Real Madrid sebanyak dua kali dan terakhir kali meninggalkan kursi kepelatihan pada tahun 2021.
- Tolak Pinangan Melatih Klub Top Eropa, Ternyata Zinedine Zidane Hanya Bersedia Melatih Dua Tim ini
- 5 Pemain Real Madrid Berhasil Bangkit Setelah Awal yang Buruk, Termasuk Zinedine Zidane
- Zinedine Zidane Jadi Kandidat Pelatih Arab Saudi Gantikan Mancini
- Ini Bukti Zinedine Zidane Masih jadi Kandidat Pengganti Erik ten Hag di MU
Keluarga dan SSB menjadi fokus utama
Saat ini, Zidane memilih untuk lebih mengutamakan keluarganya, termasuk mendukung perkembangan karier sepak bola anak-anaknya. Di samping itu, ia juga fokus pada proyek-proyek pribadi yang telah direncanakan sejak lama. Saat ini, Zizou mengelola sebuah sekolah sepak bola yang bernama Zidane Five Club yang terletak di Paris dan Aix-en-Provence, Prancis.
Proyek ini bertujuan untuk memberikan akses olahraga kepada anak-anak muda yang berisiko mengalami pengucilan sosial dari lingkungan mereka. Dengan adanya inisiatif ini, Zidane berharap dapat membantu anak-anak tersebut menemukan tempat yang aman dan mendukung dalam berolahraga.
"Zidane adalah sosok yang mengutamakan prinsip dan visi jangka panjang. Dia tidak hanya ingin melatih untuk kepentingan finansial atau popularitas, tetapi untuk sesuatu yang benar-benar bermakna," ujar salah satu teman dekat Zidane. Melalui sekolah sepak bolanya, ia berusaha menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan membantu anak-anak yang membutuhkan. Dengan cara ini, Zidane tidak hanya berkontribusi dalam dunia sepak bola, tetapi juga dalam kehidupan sosial anak-anak muda yang mungkin kurang beruntung.
Tidak hanya MU yang mengalami penolakan
Setelah meraih kesuksesan yang luar biasa bersama Los Blancos, termasuk mencetak tiga gelar Liga Champions secara berturut-turut, Zidane memutuskan untuk tidak menerima tawaran dari klub lain. Dia mulai mengalihkan perhatian lebih kepada kehidupan pribadinya.
Ternyata, bukan hanya Manchester United yang ditolak secara tegas oleh Zidane. Beberapa klub besar lainnya, seperti Paris Saint-Germain (PSG), Bayern Munich, dan Juventus juga berusaha untuk mendekatinya.