Tolak Pinangan Melatih Klub Top Eropa, Ternyata Zinedine Zidane Hanya Bersedia Melatih Dua Tim ini
Zinedine Zidane dilaporkan secara terus-menerus menolak tawaran dari klub-klub besar Eropa. Salah satu tim yang pernah ia tolak adalah Manchester United.
Zinedine Zidane dilaporkan terus-menerus menolak tawaran dari klub-klub besar Eropa. Salah satu klub yang pernah ia tolak adalah raksasa Premier League, Manchester United. Zidane bukan hanya dikenal sukses saat masih aktif sebagai pemain, tetapi juga telah menunjukkan prestasi cemerlang setelah pensiun dan beralih ke dunia kepelatihan.
Selama dua periode melatih, ia berhasil mempersembahkan total 11 trofi untuk Real Madrid. Di antara trofi tersebut, terdapat dua gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions yang diraih secara berturut-turut dalam tiga musim. Berkat pencapaian luar biasa ini, Zidane menerima penghargaan Pelatih Terbaik FIFA pada tahun 2017 serta berbagai penghargaan bergengsi lainnya.
Zinedine Zidane Menolak Tawaran
Sejak Zidane meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021, hingga saat ini ia masih belum mengambil pekerjaan baru. Mantan pelatih asal Prancis ini tetap berpegang pada prinsipnya untuk tidak melatih klub lain selain tim yang ia pilih sendiri. Menurut laporan dari media Spanyol, Marca, beberapa klub besar seperti Manchester United, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munchen telah berusaha untuk merekrutnya. Namun, Zidane selalu menolak tawaran tersebut.
"Tidak, terima kasih,". Pernyataan ini menjadi jawaban standar yang diberikan Zidane kepada keempat klub yang mencoba untuk mengajaknya bergabung. Keputusan Zidane untuk tetap menganggur menunjukkan komitmennya terhadap pilihan karier yang ia inginkan. Meskipun banyak tawaran menggiurkan yang datang, ia lebih memilih untuk menunggu kesempatan yang tepat sesuai dengan visi dan misinya dalam dunia sepak bola.
Hanya Bersedia Melatih Dua Tim ini
Menurut Marca, Zidane hanya mau melatih dua klub, yaitu Real Madrid dan Timnas Prancis. Jika ditawarkan klub lain, Zidane dipastikan akan menolak. Di sisi lain, Didier Deschamps yang menjabat pelatih Timnas Prancis saat ini masih terikat kontrak hingga Piala Dunia 2026 berakhir. Setelah itu, Zidane kemungkinan besar akan menjadi kandidat utama untuk menggantikan Deschamps sebagai pelatih.
Sementara itu, posisi pelatih di Real Madrid masih dipegang oleh Carlo Ancelotti, yang berhasil membawa pulang berbagai trofi bergengsi untuk Los Blancos pada musim lalu. Dengan prestasi yang ditorehkan Ancelotti, tentunya akan menarik untuk melihat apakah Zidane akan kembali ke klub yang pernah ia latih, terutama jika Ancelotti memutuskan untuk meninggalkan tim. Situasi ini menciptakan ketegangan menarik di dunia sepak bola, mengingat reputasi Zidane sebagai pelatih yang sukses.