2 Juni 1953: Penobatan Ratu Elizabeth II, Sudah 69 Tahun Pimpin Kerajaan Inggris
Upacara penobatan Ratu Elizabeth II ditonton oleh 27 juta orang di Inggris dan jutaan lainnya dari seluruh dunia. 2022 menandai tahun ke-69 Ratu Elizabeth II berkuasa dan memimpin Kerajaan Inggris. Berikut cerita selengkapnya mengenai peristiwa penobatannya yang jatuh pada hari ini, 2 Juni 1953 lalu.
Tanggal 2 Juni memperingati hari penobatan Ratu Elizabeth II yang dilaksanakan pada tahun 1953 lalu. Penobatan adalah upacara yang menandai pengangkatan secara resmi seorang raja dengan kekuasaan agung.
Pada tahun 1937, Putri Elizabeth II yang baru berusia 11 tahun menyaksikan ayahnya, Raja George VI, dimahkotai sebagai pemimpin Kerajaan Inggris. 16 tahun kemudian, tepatnya pada 2 Juni 1953, posisi ayahnya tersebut berpindah kepadanya.
-
Kapan Raja Narasinga II memerintah? Dia memerintah sejak tahun 1473.
-
Siapa Sri Maharaja Tarusbawa? Menurut Wikipedia, Sri Maharaja Tarusbawa merupakan raja ke-13 dari Kerajaan Tarumanegara.
-
Kapan Raja dan Ratu pulang ke Indonesia? Raja dan Ratu harus pulang lebih dulu ke Indonesia karena mereka harus sekolah.
-
Apa itu Rajah? Rajah merujuk pada praktik pengobatan lisan dengan mengucapkan doa-doa.
-
Kapan patung firaun Ramses II ditemukan? Menurut Dr. Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Agung Arkeologi, patung batu kapur ini merupakan bagian atas dari patung hilang yang ditemukan oleh arkeolog Jerman G. Roeder pada 1930-an.
-
Siapa yang membuat Patung Sigale-gale untuk Raja Rahat? Lantas, Sibaso kemudian menyarankan untuk membuatkan patung yang mirip dengan Raja Manggale yang sudah gugur tersebut.
Penobatan Ratu Elizabeth II diadakan di Westminster Abbey. Melansir dari royal.uk, penobatannya ini merupakan terobosan baru baik bagi dirinya sendiri maupun bagi tradisi kerajaan, karena ini adalah penobatan pertama sepanjang sejarah yang disiarkan di televisi.
Upacara penobatan Ratu Elizabeth II ditonton oleh 27 juta orang di Inggris dan jutaan lainnya dari seluruh dunia. 2022 menandai tahun ke-69 Ratu Elizabeth II berkuasa dan memimpin Kerajaan Inggris. Berikut cerita selengkapnya mengenai peristiwa penobatannya yang jatuh pada hari ini, 2 Juni 1953 lalu.
Tingginya Antusiasme Masyarakat
Pada tanggal 2 Juni 1953, penobatan Ratu Elizabeth II dilangsungkan dan seluruh rakyat di negeri itu bergabung dalam perayaan. Meskipun pada hari penobatannya hujan turun dengan cukup lebat, gangguan cuaca itu tidak menyurutkan antusiasme masyarakat Inggris untuk menantikan dan menyaksikan proses penobatannya.
Ya, cuaca hujan tidak serta-merta menghentikan orang-orang di seluruh negeri mengadakan pesta di jalan-jalan kota dan mendekorasi bangunan-bangunan, dan di London, jalan-jalan dipenuhi orang-orang yang menunggu untuk melihat prosesi secara langsung, dilansir dari historic-uk.com.
Kerumunan massa di London menolak untuk berkecil hati karena cuaca, apalagi hari-hari berhujan bukanlah hal yang baru bagi para warga di negara ini. Bahkan, kebanyakan dari mereka telah menghabiskan malam sebelumnya berkumpul di trotoar yang ramai, menunggu hari istimewa ini dimulai.
Kontroversi Seputar Penyiaran Upacara Penobatan
Dan untuk pertama kalinya, orang-orang biasa di Inggris akan dapat menyaksikan penobatan raja dari rumah mereka sendiri. Telah diumumkan oleh otoritas kerajaan pada awal tahun bahwa penobatan Ratu Elizabeth II akan disiarkan di televisi. Dan tentu saja hal ini membuat penjualan perangkat TV meroket di Inggris.
Tetapi rupanya, ada banyak kontroversi di Pemerintah mengenai apakah merupakan suatu hal yang 'benar dan pantas' untuk menyiarkan acara khusyuk dan sakral seperti itu secara luas lewat stasiun televisi.
Beberapa anggota Kabinet pada saat itu, termasuk Sir Winston Churchill, mendesak Ratu untuk menghindari ketegangan panas dan sorotan kamera, dengan membujuknya untuk menolak upacara penobatannya disiarkan di televisi.
Sang Ratu merespons bujukan itu dengan dingin. Ia menolak untuk mendengarkan protes mereka. Ratu muda secara pribadi mengalahkan Earl Marshall, Uskup Agung Canterbury, Sir Winston Churchill dan Kabinet Kerajaan yang menentang penyiaran penobatannya.
Awal Mula Modernisasi Monarki
Elizabeth muda telah membuat keputusan. Motivasinya jelas. Ia tidak menginginkan suatu apapun menghalanginya di antara hari penobatannya dengan hak calon rakyatnya untuk berpartisipasi secara langsung.
Jadi pada tanggal 2 Juni 1953 pada jam 11 di seluruh negeri itu, hampir semua masyarakat Inggris duduk di depan pesawat televisi mereka guna menyaksikan prosesi upacara penobatan sang Ratu dilangsungkan.
Dibandingkan dengan sekarang, set televisi yang ada pada zaman itu masih primitif. Gambar-gambarnya hitam dan putih, karena set warna masih belum tersedia dan layar kecil 14 inci adalah ukuran yang paling populer. Jadi, dengan televisi seperti itulah dahulu penobatan Ratu Elizabeth II disiarkan dan disaksikan secara langsung oleh masyarakat dunia.
Liputan acara dilakukan oleh BBC, di mana untuk pertama kalinya kamera dipasang di dalam Westminster Abbey. Penobatan Ratu Elizabeth II, yang disiarkan langsung pada 2 Juni 1953, adalah peristiwa yang membuat televisi menjadi media arus utama. Lebih dari 20 juta orang menonton prosesi penobatannya di televisi, melebihi jumlah audiens radio untuk pertama kalinya.
Hal ini merupakan langkah awal sang calon Ratu untuk bergerak beradaptasi dengan modernitas dan waktu, menandai datangnya zaman televisi serta modernisasi monarki. Komentar televisi di Biara disediakan oleh Richard Dimbleby, dengan 7 komentator lainnya termasuk Bernard Braden dan Brian Johnston memberikan liputan di sepanjang rute prosesi.