23 Anggota Paskibra di Langkat Terpapar Covid-19, Ini Kata Kadispora
Sebanyak 23 dari total 58 orang anggota Paskibra di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dikabarkan terpapar Covid-19.
Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021 mendatang, beberapa daerah di Tanah Air telah mengukukuhkan anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang akan bertugas pada saat upacara bendera.
Namun, sebanyak 23 dari total 58 orang anggota Paskibra di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut), dikabarkan terpapar Covid-19. Padahal, mereka rencananya akan bertugas pada upacara bendera di Alun-Alun Tengku Amir Hamzah Stabat, Langkat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Kabar ini dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Langkat, dr Zulkifli Azhar, MHKes, pada Senin (16/8).
"Benar ada yang terpapar Covid-19 di antara para petugas pengibar bendera itu saat dilakukan PCR terhadap mereka," katanya.
Terkait hal ini, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga Langkat memberikan tanggapannya. Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Belum Dipastikan Bisa Bertugas atau Tidak
Kondisi anggota Paskibra yang terpapar Covid-19 ini pertama kali diketahui saat petugas kesehatan melakukan pemeriksaan melalui tes PCR dan didapatkan sebanyak 23 orang dinyatakan positif Covid-19.
Terkait hal ini, Plt Kadis Pemuda Olahraga Langkat, Syaiful Abdi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah 23 anggota Paskibra tersebut nantinya bisa bertugas atau tidak.
"Kita belum tahu apakah nantinya mereka bisa bertugas apa tidak," katanya pada Minggu (15/8).
Pengukuhan Paskibra di Sumut
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Sementara itu, beberapa daerah lainnya di Sumut telah melakukan pengukuhan terhadap anggota Paskibra yang akan bertugas di masing-masing daerah tersebut.
Beberapa daerah tersebut antara lain Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Kota Medan, Padangsidimpuan, Padang Lawas dan Tanjungbalai.
Selain itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga telah melakukan pengukuhan anggota Paskibra yang nanti akan bertugas di tingkat provinsi pada Jumat (13/8) lalu. Sebanyak 66 anggota Paskibra tersebut berasal dari 33 kabupaten/kota se-Sumut.