5 Makanan Burung Kutilang yang Bergizi, Jangan Sembarangan
Nama latin hewan ini adalah Pycnonotus aurigaster. Burung kutilang terutama banyak tersebar di pulau Jawa. Burung ini hidup berkelompok, dijumpai pada hutan-hutan sekunder, area terbuka, semak belukar dan padang rumput.
Burung kutilang atau cangkurileung, ketilang, atau genthilang menjadi burung yang banyak dijumpai di Indonesia. Burung ini bukan merupakan burung yang dilindungi sehingga bisa dipelihara oleh para pecinta burung.
Nama latin hewan ini adalah Pycnonotus aurigaster. Burung kutilang terutama banyak tersebar di pulau Jawa. Burung ini hidup berkelompok, dijumpai pada hutan-hutan sekunder, area terbuka, semak belukar dan padang rumput.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Buah apa yang terkenal dengan teka-teki lucu dan khas Sumut? Buah apa yang durhaka?Jawaban: Melon Kundang.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa itu Kapurut Sagu? Kapurut sagu terbuat dari tepung sagu yang sudah agak mengeras dan memiliki warna kecokelatan. Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat kaya akan tradisi, budaya, hingga sajian makanan yang unik.Salah satu sajian makanan khas Mentawai yang patut anda coba adalah kapurut sagu.
Cucak kutilang juga sudah lama dikenal sebagai burung peliharaan karena suaranya yang merdu. Lantas apa saja makanan burung kutilang yang bergizi dan sehat?
Makanan Burung Kutilang
Pepaya
©2012 Merdeka.com
Makanan burung kutilang yang bernutrisi yang pertama, yaitu pepaya. Burung pepaya memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah ditelan dan dicerna. Ini terkadang menjadi masalah tersendiri terutama ketika burung kutilang menjadi hama perkebunan pepaya.
Sebelum memberikan pepaya ke burung baiknya pisahkan dulu bijinya karena selain tidak akan dimakan oleh si burung, sisa biji akan mengotori kendang dan area sekitar.
Dengan kadar lemak sehat, protein, magnesium, serat, kalsium, dan fosfor yang tinggi, makanan burung kutilang ini mengemas nutrisi yang tak tertandingi oleh buah-buahan lainnya.
Pisang
Hampir sama dengan pepaya, makanan burung kutilang ini memiliki tekstur yang lunak sehingga burung menyukainya. Jenis pisang yang biasanya diberikan untuk burung kutilang yaitu jenis pisang kepok.
Buah yang berbeda memiliki nutrisi dan mineral yang berbeda, yang sangat bermanfaat bagi burung. Pisang juga buah yang baik dan mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan jantung, dan penurunan berat badan.
Pisang tumbuk bisa diberikan untuk burung, atau memberikan pisang yang terlalu matang.
Voer
Selain bisa memberikan makanan-makanan alami tanpa olahan, makanan burung kutilang juga bisa dari voer. Voer dikemas sedemikian rupa untuk memenuhi nutrisi burung peliharaan.
Selain bernutrisi, bentuk voer juga sudah disesuaikan untuk burung. Ada banyak jenis voer yang bisa dipilih, membeli voer dengan aroma yang berhubungan dengan burung kutilang akan lebih disukai mereka.
Serangga
Makanan burung kutilang yang tak kalah penting yaitu serangga. Namun tentu saja bukan sembarang serangga. Burung kutilang memang hewan yang tergolong omnivora namun memberikan serangga yang membawa banyak penyakit juga bisa menyebabkan imun burung kutilang melemah.
Serangga yang umumnya menjadi makanan burung kutilang yaitu jangkrik, ulat, kupu-kupu dan serangga yang lain.
Air Minum
©2022 Merdeka.com
Jangan membiarkan air minum di kendang kosong. Sama seperti makhluk hidup lainnya, selain makan, burung kutilang membutuhkan asupan air yang cukup terutama jika mereka tak bisa pergi ke mana-mana untuk memperoleh air sendiri.
Selain itu jangan lupa untuk selalu membersihkan wadah air minum setiap hari untuk menghindari burung kutilang terkena penyakit apa pun.
Cara Merawat Burung Kutilang
Setelah mengetahui makanan burung kutilang, penting untuk mengetahui cara merawat burung kutilang jika memutuskan untuk mengandangkannya di rumah. Berikut di antaranya:
Memilih ukuran kandang yang tepat
©2022 Merdeka.com
Cara merawat burung kutilang yaitu dengan memberikan kandang yang nyaman bagi si burung. Anda bisa mulai dengan memilih ukuran kandang yang tepat yaitu menurut laman thegorbalsla sekitar 70 cm x 45 cm.
Menjaga kebersihan kandang
Selain memperhatikan ukuran kandang, menjaga kebersihannya tak kalah penting. Burung kutilang makan, tidur, sekaligus membuang kotoran di kandang tersebut. Sama seperti manusia, burung bisa terkena infeksi penyakit dari bakteri dan virus oleh sebab itu penting.
Memandikan burung kutilang
Saat memandikan burung kutilang perhatikan waktu yang tepat, karena udara yang dingin akan memengaruhi kesehatan burung. Cara memandikannya sendiri yaitu dengan disemprot pelan dengan air bersih.
Burung kutilang bisa dimandikan setiap 2 minggu sekali saat cuaca sedang cerah dan paling baik yaitu pukul 8 sampai 9 pagi.
Hindari menyemprot burung di area mata karena membuat burung tak nyaman dan trauma untuk dimandikan lagi.
Menjemur burung kutilang
©2022 Merdeka.com
Jangan lupa untuk menjemur burung kutilang secara berkala. Jangan menjemur ketika matahari terlalu panas atau terik. Perhatikan tempat dengan sinar yang cukup.
Penjemuran bisa dilakukan selama 1 hingga 2 jam saja. Jangan menjemur burung kutilang di area yang berisik seperti pinggir jalan karena akan membuat burung kutilang mudah stres.
Fakta Burung Kutilang
1. Ciri-Ciri Fisik Burung Kutilang
Burung kutilang memiliki ciri-ciri fisik yang khas yang memudahkan untuk mengenalinya. Salah satu ciri yang paling menonjol adalah bulu-bulunya yang berwarna abu-abu kecokelatan di sebagian besar tubuhnya, dengan bagian atas lebih gelap dan bagian bawah lebih terang.
Burung kutilang juga memiliki jambul kecil di atas kepalanya, yang bisa ditegakkan saat merasa terancam atau sedang waspada. Burung ini memiliki ekor panjang berwarna hitam dengan ujung putih, yang terlihat jelas saat terbang. Di sekitar kepala, burung kutilang memiliki topi hitam yang mencolok, terutama pada kutilang jantan.
Selain warna bulu, burung kutilang juga memiliki paruh yang pendek dan kuat berwarna hitam, yang memungkinkannya untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk serangga kecil, biji-bijian, dan buah-buahan. Matanya berwarna cokelat tua dengan lingkaran mata yang tidak terlalu jelas. Kaki burung ini berwarna hitam dan agak pendek, namun cukup kuat untuk mencengkeram cabang pohon atau tempat bertengger lainnya. Ukurannya sedang, dengan panjang tubuh sekitar 20 cm dan berat sekitar 30-40 gram.
2. Habitat Burung Kutilang
Burung kutilang memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap berbagai jenis habitat, menjadikannya salah satu burung yang mudah ditemukan di kawasan tropis dan subtropis Asia Tenggara. Di alam liar, burung kutilang sering ditemukan di hutan-hutan terbuka, tepi hutan, dan semak belukar.
Mereka juga menyukai kawasan pertanian, perkebunan, dan daerah pedesaan yang menyediakan banyak pohon dan semak untuk berlindung dan mencari makanan. Habitat ini menyediakan berbagai sumber makanan seperti buah-buahan, biji-bijian, dan serangga kecil yang menjadi bagian penting dari diet mereka.
Selain itu, burung kutilang juga sangat umum ditemukan di daerah perkotaan dan pinggiran kota. Mereka sering terlihat di taman-taman kota, kebun, dan pekarangan rumah yang memiliki vegetasi yang cukup. Adaptasi mereka terhadap lingkungan yang diubah manusia membuat burung ini mampu bertahan di area dengan tingkat urbanisasi yang tinggi. Mereka membangun sarang di pohon-pohon atau semak-semak, sering kali di tempat yang cukup tersembunyi untuk melindungi telur dan anak-anaknya dari predator.
3. Perilaku Sosial Burung Kutilang
Burung kutilang hidup berkelompok, terutama di luar musim kawin, dan sering terlihat bergerombol saat mencari makanan atau bertengger di pohon. Interaksi sosial antara burung kutilang mencakup berbagai perilaku seperti grooming atau membersihkan bulu satu sama lain, yang membantu memperkuat ikatan sosial di antara mereka.
Selain itu, burung kutilang juga memiliki sistem komunikasi vokal yang kompleks. Mereka menggunakan berbagai macam suara dan nyanyian untuk berkomunikasi satu sama lain, baik untuk menarik pasangan, memberi peringatan tentang predator, atau sekadar berinteraksi dengan sesama anggota kelompok.
Di musim kawin, perilaku sosial burung kutilang mengalami perubahan yang cukup signifikan. Pada periode ini, pasangan burung kutilang menjadi lebih teritorial dan defensif terhadap wilayah sarang mereka. Jantan biasanya lebih aktif dalam mempertahankan teritorinya dengan memperlihatkan perilaku agresif terhadap burung lain yang mendekat, serta melakukan nyanyian untuk menarik perhatian betina. Setelah pasangan terbentuk, mereka akan bekerja sama dalam membangun sarang dan merawat anak-anak mereka.